BTS X BIGBANG

Ending

Maaf semua aku baru up....

Pov Inna
    Akupun berlari tanpa memperdulikan orang orang yang terbenturan dengan tubuhku, aku berlari terus sampai ke kamar kecil untuk membersihkan cairan yang keluar dari hidungku, sampainya di kamar kecil aku langsung mengunci pintu dan mengadahkan wajahku ke langit langit kamar kecil tersebut agar darahnya berhenti, nyatanya darah itu masih mengalir tanpa henti, aku mulai limbung, kepalaku mulai sakit pandanganku mulai hilang dan menit berikutnya aku terjatuh tak sadarkan diri, sedangkan di atas panggung teman temanku bingung mencari keberadaan ku.
"Tae-ah apakah kamu melihat Inna?"tanya April,"tidak, aku tidak melihatnya bukannya tadi dia bersama kalian?"jawab tae disambung dengan pertanyaan,"Aihs,,, pasti kumat lagi deh dia?" Ucap April sendiri, April pun berlari ke toilet yang dekat dengan panggung dia pun menarik Yeri untuk mengikutinya.
   " Inna, Inna, buka pintunya Inna? Ini aku April?" Teriak April saat di depan toilet tersebut, April pun mengetuk-ngetuk pintu toilet tersebut karena pintunya terkunci dari dalam, tak lama para Mamber BTS datang dengan para staffnya, mereka membantu April dan Yeri yang terus memanggil Inna yang berada di dalam toilet tersebut," Inna kamu di dalam kan? Inna tolong jawab aku, aku khawatir sama kamu Inna? Inna? Inna?" Teriak April, namun tidak ada jawaban dari dalam toilet." Biar aku coba bantu?" Ucap Tae. " Inna ini aku Kim Taehyung, Inna apa kamu di dalam?" Panggil Taehyung, "Inna apa kamu baik-baik saja?" Sambungnya.
Masih tidak ada jawaban dari Inna yang berada di dalam. Tak lama salah satu staff datang membawa penjaga gedung untuk membuka pintunya menggunakan kunci cadangan, setelah pintu terbuka Taehyung, April dan Yeri terkejut melihat keadaan Inna yang cukup mengkhawatirkan, tanpa berfikir lama Taehyung mengangkat Inna, sedangkan salah satu staff menghubungi ambulance, Taehyungpun membawa Inna keluar dan menunggu ambulancenya di luar mall tanpa menunggu lama ambulance pun sampai dan langsung membawa Inna kerumah sakit, Taehyung yang masih setia menggenggam tangan lemah gadis itu, sambil menanggis memanggil nama gadis tersebut," Inna please wake up, wake up plaese" ucap Taehyung sambil mengecup pipi dan kening Inna dengan air mata yang masih mengalir di pipinya.
   Sesampainya di Rumah Sakit, Inna pun di bawa keruang ICU untuk di tangani lebih lanjut. Tak lama teman" mereka pun datang dan menunggu bersama Taehyung di depan pintu ruang ICU, mereka memohon dan berdoa atas keselamatan teman mereka. Sudah hampir 3jam dokter di dalam sana belum ada tanda tanda untuk keluar dan memberikan informasi tentang kondisi Inna, saat mereka hampir terlelap karna kantuk yang melanda tiba-tiba salah satu suster keluar dari ruangan tersebut," Suster bagaimana keadaan Inna sus?" tanya April tegang," Maaf sebelumnya apakah ada keluarga pasien disini? Karna ada yang mau Dokter bicarakan pada mereka?" ucap Suster itu membuat April dan Yeri menegang, pasalnya Ayah dan Ibu Inna sedang berada di luar negri,, mereka pun kebingungan satu sama lain sambil saling memandang. Namun tak di sangka oleh mereka berdua seorang pria tidak tinggi dan tampan menghampiri suster.
" Sus, saya kekasihnya pasien, orang tuanya menitipkan pasien pada saya, jadi biar saya yang bertemu dokter?" Jawab Taehyung, seketika seisi ruang tunggu pun kebingungan melihat Taehyung yang mengaku sebagai kekasih Inna. " Hyung apa yang kau lakukan? Kami tidak salah mendengarkan, jangan membuat masalah makin tambah rumit hyung?" Ucap Jungkook sambil berbisik tepat di belakang Taehyung, Suga pun menarik Jungkook agar menjauh dari Taehyung, "Ini pilihan terbaik karna orang tua gadis itu sedang di luar negri, kalau tidak ada walinya kemungkinan kita semua gak akan tau gadis itu sakit apa?" Ujar Suga pada Jungkook sambil tersenyum simpul, mereka pun bergabung dengan yang lain sedangkan Taehyung sedang berada di ruangan dokter.
>POV RUANG DOKTER
" Dok, bagaimana keadaan Inna saat ini Dok? Dan apa penyebab dia pingsan, mengapa banyak darah di area hidung dan lehernya?" Tanya Taehyung bertubi tubi tanpa memberi kesempatan dokter untuk menjawab, sang Dokter hanya tersenyum lalu berubah mukanya menjadi sedih beberapa menit kemudian," Maaf sebelumnya apa anda benar kekasih pasien?"tanya Dokter tersebut, Taehyung yang mendengar pertanyaan itu hanya diam dan beberapa menit kemudian di menjawab," Maaf sebelumnya saya berbohong, saya bukan kekasih atau temannya kami baru bertemu pagi tadi di sebuah acara di mall, dia datang bersama teman"nya, mereka berada di luar, apa perlu saya panggilkan?" Ucap Taehyung menjelaskan sambil menundukkan kepalanya karena merasa tidak enak pada dokter tersebut." Suster, tolong bawa masuk teman dari pasien, sekarang?" Perintah Dokter, " baik dok?" Dan suster pun berlalu keluar memanggil April dan Yeri untuk menemui Dokter, " maaf dok kami teman pasen, apa penyakit Inna kambuh lagi?" Tanya April sambil menahan tangisnya," apa kamu tau kalau Inna sedang sakit?" Tanya Dokter, " kami...? Lebih tepatnya saya tau kalau Inna sedang sakit, tapi saat kami pergi Inna membawa semua obatnya kok Dok?" Ucap April tubuhnya bergetar hebat takut dengan jawaban yang akan di berikan dokte, " sepertinya kamu salah dia sudah beberapa hari ini tidak mengkonsumsi obatnya lagi? Dari yang saya lihat sekitar 3 hari yang lalu ini sudah berhenti mengkonsumsi obat obatannya" jawab dokter membuat April terkejut dan menangis tersedu-sedu Yeri yang berada di samping April slalu memapah April agar dia tidak terjatuh walau begitu Yeri pun tetap sedih karena sahabatnya yang satu itu memang tidak mudah untuk di pahami olehnya," Apa jadi selama 3 hari ini Inna mengabaikan penyakitnya, anak keras kepala, kenapa gak sekalian aja di pergi hiks....hiks... Slalu aja begini, mengabaikan penyakitnya yang bisa membunuh dia kapan aja hiks..hiks... Lalu bagaimana keadaan Inna Dok?" Ucap April sambil menanggis tersedu sedu," Saat ini keadaannya sangat memburuk sebaiknya orang tuanya datang untuk melihat pasien, mungkin untuk yang terakhir kalinya karna kondisinya benar- benar kritis?" Jawab dokter dan sukses memuat April dan Yeri syok berat."  APA YANG TERAKHIR KALINYA ?" Jawab Yeri dan April dan disusul Yeri yang jatuh pingsan saat mendengar perkataan dokter, para suster yang berada di sekitar ruangan dokter langsung membawa Yeri ke tempat tidur rumah sakit untuk menenangkannya, sedangkan April menangis menjadi- jadi," gak mungkin dok, saat kami ke rumah sakit seminggu yang lalu dokter bilang Inna bisa sembuh, dokter bercanda kan ?" Tanya April sambil menangis di selingi tawa kecilnya." Maaf tapi saya menyuruhnya untuk memakan obatnya secara teratur, bahan dia mengabaikannya selama 3hari ini menahan rasa sakitnya."ucap dokter tersebut, Taehyung pun angkat bicara sambil menenangkan April," kalau saya boleh tau apa sebenarnya yang kalian bicarakan, dan sebenarnya sakit apa Inna saat ini?" Tanya Taehyung bingung," maaf sebelumnya............" Ucap Dokter terpotong oleh suara serak April." Kami permisi keluar dok, terima kasih." Dibalas anggukan kecil oleh dokter tersebut." Kamu mau tau Inna sakit apa? Kalo kamu tau apa kamu bisa ngabulin permintaan terakhir inna?" Tanya april," hmm, iya aku akan berusaha jika itu tidak sulit aku akan menerimanya?" Jawab Taehyung tanpa ragu di depan para Mamber BTS. " Inna mengidap penyakit kanker serviks dan saat ini dia berada di stadiun akhir, yang Ina butuhkan saat ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya bukan hanya khayalannya, dia gak pernah mau cerita kalau dia sedang sakit dia slalu menutupi dirinya dari kami hingga suatu hari Inna datang ke rumah sakit ini untuk kemo, aku mengikutinya dan aku bertemu dokter yang menanganinya, dokter bilang kanker Inna sudah berada di stadiun lanjut harapannya cuman sedikit, asal di mau meminum obat dari dokter maka ada harapan walau sedikit untuk sembuh?" Jawab April panjang lebar, " Dan selama 3 hari ini Inna mengabaikan obatnya, hiks..hiks... Aku rasa Inna putus asa karena selama ini dia slalu tergantung pada obat obatan itu, mungkin saja dia juga hentikan konsumsi obatnya agar dia tidak terlihat sakit sebelum datang ke konser kalian, kami sudah memberi tau dia untuk meminum obatnya, nyatanya ia membohongi kami dengan bilang kalau di tidak membawa obat obatan sialan itu? Hiks...hiks..." lanjutnya Sambil terisak dalam kalimatnya, " Jadi kalian bukan artis?" Tanya Suga pada april," iya kami bukan artis, kami hanya sebagian dari fans kalian, kami adalah Army, ini semua ide konyol Inna yang memaksa aku dan Yeri untuk berpura-pura berpartisipasi dalam konser kalian, dan itu permintaan Inna yang kesekian kalinya," mereka semua ternganga mendengarkan April berbicara ada rasa ingin marah tapi situasi tidak memungkinkan, tanpa diduga Jimin mendekat pada April dan memberikan pelukan untuk menenangkan April dan April membalas pelukan Jimin sambil menangis sejadi jadinya, setelah tenang aprilpun melepas pelukannya dan mengutarakan permintaan terakhir Inna," ini permintaan terakhir ini pada kalian, dia menginginkan fhoto bersama kalian di gunung Fuji jepang, dia menginginkan itu dan dia ingin melepas first Kissnya pada Taehyung." Ucap April, dan membuat satu ruangan itu terkejut bukan main, mana bisa orang yang berbaring lemah dalam keadaan yang tidak mungkin pergi itu menginginkan hal konyol lagi," kalian tidak perlu khawatir aku sudah menyiapkan segalanya, dan kalian gak perlu pergi ke Jepang cukup disini aja, apa kalian mau ?" Tanya April, " kami akan melakukannya? Apa yang bisa kami bantu?" Ucap Jimin dan disambung oleh Taehyung, dan di beri tatapan tak percaya oleh member lainnya," apa kalian sudah bodoh ah? Gak mungkin kita pergi ke jepang, bagaimana konser kita selanjutnya?" Tanya Jin, " Hyung apa uang lebih berarti dibandingkan dengan nyawa seorang army, seorang fans yang sudah memberikan kita sebuah impian yang dulu pernah kita mimpi mimpikan, bahkan sekarang sudah terwujud apa yang kita ingin kan sedangkan sekarang seorang army rela menghabiskan sisa hidupnya hanya untuk MENDUKUNGAN dan memberi SUPORT terhadap kita,jawab Hyung?" Ujar Tae pada Mamber lain yang hanya dibuat diam mematung dengan ucapan Taehyung. " Apa kalian tidak mau memberi satu kesempatan untuk dia memenuhi keinginannya yang terakhir kalinya, untuk dia yang terakhir kalinya hyung?" Lanjut Taehyung tanpa terasa sudah membasahi pipinya dengan air matanya," ayo kita lakukan permintaan terakhir Inna yang terakhir kalinya" ucap Rap Monster, dan disambut anggukan pada member lain,,
   April pun datang membawa sebuah poster berukuran besar dan menggambarkan keindahan gunung Fuji yang tiada duanya, April dan para Mamber BTS menyiapkan studio foto dadakan tapi tetap indah dan merekapun bersiap untuk berfoto ria walaupun keadaan Inna dalam masa kritis mereka tetap mewujudkan impian, selesai berfoto merekapun keluar menyisakan Taehyung yang masih mematung memandang wajah pucat Inna yang lemah itu," kamu tetap cantik walau dalam keadaan seperti ini, mungkin aku gak akan lupakan momen ini, aku mau mewujudkan permintaan terakhir kamu," ucap Taehyung tepat di depan wajah inna, dan beberapa menit kemudian.....

Chu

Taehyung mencium bibir inna dengan lembut, di beri lumayan kecil dan melepasnya kembali," bibir yang manis dengan wajah cantik ini pertama bagiku dan ini juga pertama bagi kamu Inna, cepatlah sembuh aku sudah memberikan Akun yang bisa menghubungkan aku ke kamu Inna jadi cepatlah bangun sebentar lagi orang tua kamu datang aku harus keluar, makasih untuk semuanya inna." Dan Taehyung pun berlalu pergi, selang beberapa menit dari keluarnya Tae pada ruangan inna orang tua Inna datang menghampiri Yeri dan April dan menanyakan kondisi inna, " bagaimana bisa terjadi, kenapa kami tidak di beri tau kalau Inna sakit?" Ucap ayah Inna pada April, " jawab saya April, kamu tau segalanya tentang anak saya katakan ada apa dengan Inna?" Ucap Papa Inna pada April, " sebelumnya April minta maaf om karna selama ini Inna gak pernah mau orang lain sedih dan susah gara gara penyakit yang ia derita, Inna terkena kanker serviks Om Tante ? Selama ini Inna pergi ke rumah sakit sendiri untuk kemo dan pengobatan lainnya tanpa ada yang tau, 2minggu yang lalu aku melihat Inna di rumah sakit ini, aku penasaran saat aku tanya dengan dokter yang menangani Inna ternyata anak om dan Tante maksud saya Inna sudah mengidap penyakit ini sejak 3 THN yang lalu Om Tante. Dan sekarang inna sudah berada di ujung perjuangannya Tante,?" Ucap April sambil menahan tangisannya, tak lama kemudian lampu darurat ruangan Inna menyala?. Dan para dokter serta suster berlarian memasuki ruangan inna, ibu dan ayahnya Inna hanya menangisi nasibnya yang kan kehilangan anak semata wayangnya sambil berdoa,,

3jam kemudian dokter keluar sambil menundukkan kepalanya, " Maafkan kami pak, buk, kalian harus ikhlas anak bapak dan ibu sudah tiada 5 menit yang lalu kalian bisa liat almarhumah didalam hanya 3 menit waktunya setelah itu jenazah akan di persiapkan untuk di bawa ke rumah duka," ucap dokter lalu berjalan pergi, ibu Inna yang mendengarnya langsung jatuh pingsan bersamaan dengan April dan Yeri yang tidak kuat menahan tangisannya nya lagi sedangan para member membantu Jimin dan Jungkook memapah April dan Yeri untuk didudukan di bangku tunggu sedangkan Taehyung dan papa Inna mengangkat ibu Inna ke kasur pasien dan menidurkannya disana, lalu ayah inna mengurus semua keperluan yang di perlukan untuk pemakaman inna, sedangkan Taehyung masih memandang Inna dengan wajah yang sudah basah dengan air matanya....

2 hari kemudian
KONSER KEDUA BTS DI JAKARTA
Semua berjalan lancar hingga akhir semua army mengaku bahwa ini konser mengharukan dan memberi kesan yang indah untuk mereka di  pengujung acara Taehyung membuka suara dengan melafalkan bahasa Indonesia yang fasih," aku Kim Taehyung ingin meminta kalian semua army bersama kami untuk  mendoakan salah satu dari teman sahabat bahkan fans kami yang dua hari yang lalu pergi meninggalkan dunia ini, berdoa menurut kepercayaan masing-masing, dan berdoa dimulai?" Seketika ruangan tersebut hening dan membuat air mata para member Bangtan keluar, dan saat itu juga picture BTS dengan Inna dan kedua sahabatnya diputarkan di layar proyektor panggung  Susana harupun mulai terasa hingga konser selesai dan BTS pun kembali ke Korea untuk mengadakan konser tour yang berikutnya.....

TAMAT.....

Cinta memang gak perlu di ungkapin tapi perlu di buktiin, cinta bukan hanya kepada lawan jenis tapi kepada semua orang yang kalian sayang maka kalian juga akan mencintainya..

Mencari sahabat sangat sulit di bandingkan mencari kawan, dan tidak ada sahabat yang rela melihat sahabatnya sakit dan terluka

Seseorang yang memiliki kepribadian tertutup bukan berarti dia baik baik saja, bahkan kepribadian yang terbuka pun bisa berbohong, jadi jangan pernah tertipu dengan kalimat " AKU BAIK BAIK SAJA" di balik kalimat tersebut tersimpan banyak artian jadi anggaplah baik baik saja menjadikan aku tidak baik baik saja saat ini, oke sekian dari authorrr ini cerita terpanjang yang pernah gua tulis kayanya😁😁

Makasih udh mau baca cerita gak jelas gua ini heheh....

Tunggu cerita berikutnya ya!!!