Dia Hadir

39 7 1
                                    

"nghhhhh pagi " ucap Berlin yang telah bangun dari alam mimpi

"ehh mimpi gue tadi malam aneh banget, serasa nyata" ucap Berlin dalam hatinya

"gue harus tanya bunda dulu, tapi sebelum itu gue harus mandi dulu" Berlin

Berlin pun mempersiapkan diri lalu menuju ruang tamu

* di ruang tamu

"bundaaa" ucap Berlin sedikit berteriak namun tak ada sahutan dari Bella

"bunda mana sih"
" Ayahh, Kean" teriak Berlin

"ehh elo Ber" sahut Keana tiba tiba muncul

"loh mana ayah dengan bunda? " tanya Berlin

"gue juga ga tau, pas gue bangun juga ga ada" Keana

"atau ayah bunda lagi jogging ya, kan sekarang hari minggu"

"bisa jadi tuh, yaudah kita tunggu aja"
"oh ya Ber.. " keana

"apa? "

"tolong buatin gue cappuccino dong"

"ogah"

"sebagai adik yang baik, tolongin kakak lo yang lagi kehausan ini" ucap Keana sambil menunjukkan puppy face

"lo udah ngaca belum? "

"gue tau kalo gue itu ganteng jadi lo ga usah suruh gue ngaca"

"jijik pake banget malah" ucap Berlin sambil menunjukkan ekspresi jijik

"lo mah gitu, seharusnya lo bersyukur kalo kembaran lo ini ganteng "

"b aja menurut gue"

"oh gitu, oke gue ga bakalan kasih lo cemilan lagi dan kasih sisa jajan gue ke lo" ancam Keana

"tai lo, mainnya ngancam mulu"
"yaudah deh kembaran gue yang GANTENG, lo mau cappuccino kan nih gue bikinin" ucap Berlin segera beranjak pergi ke dapur

"dih gue ogah banget beginian, tapi demi cemilan dan uang jajan. Rela deh" ucap Berlin dalam hati

"hehehehe emang enak dikerjain" ucap Keana nyengir

Setelah Berlin membuat cappuccino untuk Keana

"nih minuman lo" ucap Berlin sambil meletakan minuman itu diatas meja

"makasih kembaranku tercinta" ucap Keana sambil memeluk Berlin

"oh ya, gue mau nanya nih"

"nanya aja" ucap Keana sambil menyeruput cappuccino nya

"lo tau ga anak kecil yang namanya Gersha"

Byuuurrrr

Tanpa sengaja, keana memuncratkan minumannya yang ia minum tadi

"ehhhh loo kenapa?" tanya Berlin
"jijik tau ga"

"ehh sorry sorry" keana

Deggg

"Berlin ingat itu?" ucap keana dalam hati

"WOII BANG, malah diam ae"

"ehh kok lo tiba tiba nanyain Gersha"

"gini loh kean, gue tadi malam mimpiin anak cowo yang lagi nyelamatin anak cewe dari tabrakan. Terus anak cewe ini teriak nama Gersha terus, jadi gue ambil kesimpulan bahwa anak cowo yang nyelamatin dia itu namanya Gersha"
"dan anehnya lagi, dan ternyata anak cewek mukanya mirip banget sama gue"

Cause your bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang