2 in 1

32 3 0
                                    

Keyla, Anan POV

"jangan yang aneh aneh loh"

"tenang"
"gue mau lo traktir gue somay tapi extra pedes"
"tapi lo harus makan"

"kampret, gue mana bisa pedes"

"yaudah berarti ga jadi"

"lahhhh lo suka banget sih nyiksa gue" kesal Anan

"hehehehe"

"yaudah deh, tapi gue cuma makan sekali ini aja"

"siap"

Akhirnya mereka pun berhenti di warung somay yang berada disekitar rumah Berlin

"dah sampai" Anan

"akhirnya, setelah lama gue pengen somay" keyla

"lo ngidam? "

"gila aja lo"

"hehehehe" nyegir Anan
"oh ya kita duduk disini aja" ucap Anan sambil duduk

"okey"
"oh yaa, lo hari ini cantik deh" ucap Keyla tiba tiba

"haaa" ucap Anan terkejut

"iya beneran"

" kepala lo lagi sakit ya? " ucap Anan sambil memegang kening keyla

"lah ni anak, dipuji malah ngatain" ucap keyla mendengus

" hehehe sorry, soalnya lo ngomong kaya gitu buat gue merinding tau ga" ucap Anan sambil memegang lengan

"iss alay lo" balas keyla sambil meninju lengan Anan

"dah sekarang lo pesan gih"

"mager gue"
" lo kan yang pengen somay, berarti lo yang pesankan "

"issss untung sahabat"

"kalo bukan? " tanya Anan

"udah gue jadiin somay"

"idih seram bener mbak"

"yaudah lo disini aja, jangan kabur"

"rencananya sih iya, tapi engga"
"gue mah setia kawan" ucap Anan dengan bangganya

"ohh oke kalo lo BAB sama gue mau dong " canda keyla

"idih ogah, lo jorok amat sih"
"cepat sono, lo pesanin"

"iyaa iyaa mbak" ucap keyla sambil memesan somay

"udah? " tanya Anan

"udah tenang aja, bentar lagi siap" balas keyla

"ini dia 2 somay spesial extra pedas" ucap bapak penjual somay

"makasih pak " ucap keyla dan Anan

Gleek
"gilaa ini somay atau kumpulan cairan pedas sih, warnanya merah banget lagi" batin Anan sambil menenguk air minum

"kenapa ga lo makan? " tanya keyla sambil melihat Anan yang daritadi hanya terpaku pada somay yang ada di depannya

"eehh engga engga, iya ni gue makan" ucap Anan sambil menyuapkan somay pertama ke mulutnya

"semoga gue masih hidup, setelah makan bom atom ini" batin Anan

"ehehehhe" ucap keyla tersenyum ketika melihat reaksi Anan

"hmmmm ternyata enak key" ucap Anan berbinar

" lo bilang enak nya kok nangis sih"

"abisnya ini enak, makanya mata gue memancarkan cahaya yang binar sehingga buat gue nangis"

Cause your bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang