afraidness

29.4K 338 15
                                    

Pulang sekolah.


"heh JiA," panggil Yewon.

"he?" 

"lu kemana si tadi? kok bolos pas Mat? gua pan jadi gabisa nyontek," cerocos Yewon.

"mbojo bosqu," jawab JiA sambil cengar-cengir.

"sama siapa? anjing lu gapernah ngasi tau gua, padahal gua selalu ngasi tau lu apa-apa," kata Yewon sok ngambek.

"hehe, gua takutnya lu gasuka kalo gua cerita tentang dia," kata JiA.

"yaela, cerita aja kali, sans," ujar Yewon.


***


"HAH?? TAEHYUNG??" 

"iya," jawab JiA dengan bangganya.

"T-T-T-Taee- Taehyung??" tanya Yewon lagi dengan mata, lobang hidung, dan mulut yang masih menganga.

"hooh, kenapa sih lu? aneh bat," cetus JiA.

"e-enggak," Yewon masih gugup.

"jangan bilang lu selirnya Taehyung? ato lu suka sama Taehyung? ngaku," cela JiA dengan wajah yang mengintimidasi.

"enggak tuh, serius, gua cuma.." 

"cuma apa?" tanya JiA.

"cuma.. gua heran sama lu kok mau sama Taehyung, emang lu udah tau seluk beluknya dia?" tanya Yewon, kini dengan tatapan mengintimidasi JiA.

"Kok lu jadi giniin gua sih?" tanya JiA balik dengan tatapan nggak sukanya.

"Sorry, gua.." 


line~ (ringtone)


"Hah?" gumam Yewon.

"siapa?" tanya JiA.

Yewon diam, nggak nanggepin JiA. Berakhirlah JiA yang ngambil hp Yewon.


LINE
TAEHYUNG KIM
15:34
ati-ati kalo pulang


JiA mendelikkan tatapan ke Yewon. 


Seolah telepati, Yewon langsung jawab, "Sumpah gua gatau apa-apa, gua gapunya nomornya dia, kontaknya dia, semua tentang dia gua gak tau, gua aja baru ketemu dia tadi siang," 

"tadi siang?" 

"iya iya gua ceritain," jawab Yewon yang peka ini.

nggak kea kamu, udah aku perhatiin tiap hari masi aja ga peka padahal sekelas:') *wks curhat gw


Dan akhirnya, Yewon pun selesai cerita jam 4 sore, waktunya pulang. 

"gua harap masalah ini ga makin panjang ya," ujar Yewon.

"hmm," gumam JiA.

"oke, dah," pamit Yewon yang cuma dibalas lambaian tangan sama JiA.


***


Dari jam 4 sore Yewon udah nunggu bis di halte tapi tak kunjung datang.

iya, kea kamu yang harus aku datengin dulu baru nyaut :') *oke forget bout me*

Tiba-tiba ..

"masuk, gua anter lu pulang," kata seseorang dari dalam mobil yang dari tadi menggerayangi kepalanya muncul.

"Jungkook?" tanyanya pada diri sendiri. 


Waduh, timing yang sangat tepat.

Ada gejolak besar dalam hatinya yang ingin berkata, "LARI CEPET SEBELUM KEPERAWANANMU HILANG!!"


"heh? denger gak?" tanya Jungkook lagi.

"nggak perlu, makasih," jawab Yewon agak judes, yang sebenernya nyimpen ketakutan.

"masuk gak!?" tukas Jungkook.


Keberanian Yewon yang tadi agak membesar, sekarang sudah sangat menciut.

Mau gak mau Yewon akhirnya masuk ke mobil Jungkook. 


"nah gitu kek, kenapa nolak segala sih daritadi? gengsi amat," ujar Jungkook.

"kalo gua bisa sendiri kan ga perlu ngerepotin orang," keberanian Yewon muncul lagi entah darimana.

"hm gitu, emang kalo gaada gua lu pulangnya gimana?" tanya Jungkook

"ya gimana kek," jawab Yewon asal.


Yewon nutup mata sambil bergumam dalam hati, "Bisa kek gitu ya? Sikapnya berubah banget, temperamen. Dia bukan psikopat kan?"


Tiba-tiba, gelap.


*** 


"eungh, gua dimana nih?" desis Yewon.


Yewon bangun dari tempat tidur seseorang. Dia ngelirik dikit ke depan pintu kamar. Kosong.


"Eh udah bangun?" tanya Jungkook tiba-tiba.

"anjir kaget gua," umpat Yewon.

"haha, gua abis dari kamar mandi," ucap Jungkook sambil ngacungin jari jempol ke belakang yang nunjukkin kamar mandinya ada disana.


Yewon mengamati tubuh Jungkook dari atas ke bawah, dari bawah ke atas. Jungkook hanya pakai bathrobe dibalik tubuh telanjangnya. Lagi-lagi, Yewon mendapati ketakutan itu lagi.


Seakan mengerti perasaan Yewon, Jungkook mengeluarkan smirknya. Ketakutan Yewon pun semakin menjadi-jadi saat Jungkook menutup pintu kamarnya. 



***


Wkwkw, gua gabisa berkata-kata lagi sama apa yang otak dan tangan gue lakuin huhu :')

Don't forget to follow instagram @youth_p97 :D thankss


You in Me (kth) NC 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang