first experience

35.2K 323 20
                                    

Supaya nggak keliatan ketakutan, Yewon cuma bisa pasang watados yang polos.


"jam berapa sekarang?" tanya Yewon untuk mencairkan suasana.

"jam 6," jawab Jungkook.

"waktunya gua pulang anjir, belom ngerjain pr agama gua," Yewon berusaha bersikap tenang, tapi yang ada malah kikuk.

"gamau seneng-seneng dulu?" tawar Jungkook  dengan senyum andalannya.

"apaan?" tanya Yewon. Kepalanya terlalu tegang untuk berpikir.

Jungkook berjalan mendekat menuju Yewon, perlahan Yewon juga mundur.

"tadi temen lu enak," ujar Jungkook.

"maksud lu?" tanya Yewon. Dia bener-bener nggak ngerti sama apa yang dikatain orang di depannya ini.

"JiA." jawab Jungkook singkat, padat, tapi tidak jelas.

"ap-" 

"sekarang gua mau nyobain elu," 


Tanpa aba-aba, Jungkook sudah langsung meremas punya Yewon dan mengecupi leher Yewon. 


"Akhh,, enghh ahhh, gamahuhh," Yewon mendesah di dalam penolakannya. Sungguh muna.

"geli sih, tapi nikmatin aja," kata Jungkook, lalu melanjutkan aktivitasnya lagi.


Jungkook membuka satu persatu kancing seragam Yewon dengan teliti dan sigap, layaknya seorang profesional. Diremasnya terus gundukan mini itu sembari Jungkook memberi kiss mark di beberapa bagian. Yewon sudah tidak melakukan penolakan dan hanya mendesah pasrah.


"Mama, papa, maafkan anakmu ini, hiks," batin Yewon.

"kenapa diem aja?" tanya Jungkook masih dengan smirknya.

"emang gua bisa apa?" jawab Yewon sok tegar, padahal air mata udah kayak air terjun di wajahnya.

"ah lo ga asik," gerutu Jungkook, lalu beranjak pergi.

"Hah? Udah gitu doang?" gumam Yewon ketika Jungkook udah pergi dari hadapannya.


Yewon malah bengong dengan kancing seragam yang udah kebuka sampe bawah. 

Masih bingung sama apa yang udah terjadi barusan.

Segalanya berjalan terlalu cepat bagi Yewon.


"siap-siap deh, gua anter pulang," ujar Jungkook yang udah ganti baju dengan rapih.

"eh? i-iya," jawab Yewon. Dia bener-bener gabisa mikir apa-apa, cuma bisa iya iya doang. Kalo ditawarin mau diperkosa paling juga jawabannya iya iya doang ngehe.


***


Di mobil.


"kalo udah ada perkembangan bilang ya, gua mau kok bantuin lagi," kata Jungkook tiba-tiba.

"apa?" tanya Yewon dengan tatapan dongonya.

"biasa aja kali wajah lu. ituloh, dada lu," jelas Jungkook.

"oh, ya," tuh kan ya ya mulu nih anak.

"kenapa sih? aneh banget lu? syok?" tanya Jungkook.

"ehm, ya," jawab Yewon masih dengan tatapan kosong.


Tetiba, Jungkook ngerem mendadak.


"heh apasih? ngangetin aja!" pekik Yewon.

"ya lagian lu gua ajak omong ya ya doang," gerutu Jungkook.

"gua masih syok, bege," gerutu balik Yewon.

"yaelah kayak gak pernah aja lu kayak gitu, ups," kata Jungkook lalu menutup mulutnya. "atau jangan-jangan emang nggak pernah ya? dada kecil gitu pasti gaada yang nyentuh selain gua iya kan?" ledek Jungkook. 


Wah, Yewon ga habis pikir sama cowok satu ini. Si Jungkook ini udah ngelakuin pelecehan ke dia, tapi malah ngebercandain masalah begituan. 


Mobil Jungkook berhenti.


"kenapa lagi sih?!" tanya Yewon penuh emosi.

"udah sampe noh, yaelah. betah banget lu deket-deket gua?" kata Jungkook yang berhasil membuat Yewon malu.

"ya sori, yaudah ya bye," pamit Yewon.


Waktu pintu mobil udah ketutup.


"Sorry, Park Yewon,"




***


Edyan!

Gua ga habis pikir sama kelakuan otak dan tangan gua!

Gyendeng!

Ini pertama kali gua buat crita kayak gini, kesannya norak banget gitu ya tapi seriously gua yang ngetik juga geli-geli ndiri wkwkw

Yang mau tau lebih lanjut tentang pemeran dan alur cerita bisa langsung follow instagram @youth_p97 ya :D 

You in Me (kth) NC 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang