Wanita itu tersenggal senggal oleh nafas nya sendiri. Di karena kan baru saja ia bermimpi bersama ayah nya tercinta. Helenia menghela nafas. Ia turun dari ranjang dan berjalan menuju balkon kamar nya.
"Seandai nya ayah tidak merokok,seandai nya ayah tidak minum minum." gumam Helenia sendiri. Ia sangat sedih,sangat menyesal dan dia sangat kacau.
Ia menghela nafas dan mulai mengeluar kan sesuatu dari laci lemari rias nya. Ia pun membuka nya,sebuah tabung obat. Ia langsung meminum nya 2 pil. Untung saja itu mimpi bersama ayah nya,bukan bersama mimpi buruk yang lain nya. Ia tersenyum simpul,lalu berbaring mencari tempat yang nyaman untuk tidur. Ia harus bangun pagi untuk melanjut kan aktifitas nya.
*********
Pagi pagi sekali Helenia sudah bangun. Ia berencana untuk ke mall,untuk membeli sepatu,tas, dan baju bermerk. Helenia pun mandi di bath up kesayangan nya. Dengan aroma mint yang menyegar kan. Ia bangun dan bersiap siap,dia langsung berangkat menuju lobby mall. Ia memarkir kan lalu menuju mall.
"Hallo Selly,kau sudah datang rupanya." kata seorang laki laki.
Helenia kenal dengan suara ini. Suara ini.. Seperti seorang.
"Max,kau harus segera menangkap nya. Jika tidak dia akan kabur!" kata lelaki di sebelah nya.
Helenia pucat. Bagaimana kedua lelaki rentenir itu bisa ada di Mall? Hah,sangat mustahil. Helenia berbalik,mendapati dua orang yang memandang nya meminta bayaran atas uang yang di pinjam nya. Helenia pun berfikir untuk berbalik lalu lari. Tetapi terlambat,dia sudah ditangkap dan pergerakan nya dikunci duluan.
"Hey! Lepas kan aku!" bentak Helenia.
Max dan juga Gued pun langsung membawa Helenia jauh dari kawasan mall dan menbawa nya agak jauh.
"HEY TOLONG AKU!!" Teriak Helenia pada sekitar nya. Tuli,mereka semua tak mendengar teriakan Helenia. Seolah Helenia tak ada di keributan jalanan New York itu.
"Shit! Shit! Brengsek kau! Lepas!!" bentak Helenia.
Helenia mempunyai ide untuk membohongi kedua penjahat itu. Helenia pun mengaduh kesakitan di kaki nya.
"Aww." pekik Helenia berpura pura.
Max dan Gued saling berpandangan,mereka mencoba melihat kekaki Helenia saat sudah dekat. 'BUK'
"Rasa kan Brengsek!" teriak Helenia,lalu berlari sambil menjingjing Heels nya. Karena tak mungkin ia berlari dengan Heels nya yang mempunyai tinggi 11 cm,yang tak memungkin kan untuk Helenia berlari cepat.
Helenia menjadi takut saat diri nya masih di kejar oleh kedua rentenir itu. Helenia tiba tiba menabrak seorang pria,entah Helenia tak perduli sekarang. Mau itu pria jelek pun atau sekumuh apapun,dan sekarang Helenia sedang menutup mata lalu menutupi tubuh dan wajah nya dari kedua rentenir itu.
Pria itu kaku,Helenia pun mengintip diam diam. Walau begitu jujur saja,ia sangat ketakutan sekarang. Ia menghela nafas lalu berjalan untuk memandang siapa yang di tabrak nya tadi. Ia sedikit terkejut. Ternyata yang di tabrak nya adalah seorang pria tampan? Oh,
"Maaf,aku sudah meminjam bahu mu untuk menutupi wajah ku dan tubuh ku." kata Helenia datar. Ia berjalan lurus tiba tiba ia merasa di tarik. Dan ia jatuh dalam pelukan pria tersebut."Hey Nona,apakah kau tak tau diriku? Untuk sekedar melihat fotoku saja kau harus membayar mahal,apalagi bagian tubuh ku." kata pria itu dengan menyeringai.
"Sorry Mr,tetapi anda juga sangat beruntung untuk menemui saya. Karena hanya orang orang tertentu saja dan membayar mahal untuk bertemu dengan saya." kata Helenia.
Helenia berjalan meninggal pria itu sendirian mematung di depan gedung pencakar langit milik 'Hanster Internasional'. Ia terkagum pada sosok wanita itu,wanita yang tidak mengenali nya. Dan baru ada wanita yang tak jatuh dengan pesonanya. Jujur saja,pria bernama lengkap William Hanster itu terkejut mendapati seorang wanita seksi dengan bokong dan juga buah dada yang besar bisa berada di belakang nya dan juga memeluk nya dari belakang. Betapa terkejut nya Wiliam melihat kejadian itu.
"Oke,let's go to the game." kata Wiliam dengan tatapan lurus menuju pada seorang wanita yang masih sibuk berjalan kaki sambil menenteng sepatu Heels nya itu.
---------------------------------
Gimana untuk part pertama nya? Jelek? Bagus? Sederhana? Isi sendiri. Aku sih gk yakin sama cerita baru ku ini. Tapi aku mau bikin cerita ini semenarik mungkin. Thx dan tunggu part selanjut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me: Helenia&William (18+)
Romance(P.s: PLAGIAT DILARANG DEKAT2) Suatu kisah yang dibentuk karena amarah,emosi,dan juga nafsu semata. Helenia Caverilinio. Seorang yang penuh dengan kata kata datar,muka datar,dan juga kehidupan hampa. Dengan Wiliam Hanster,penuh den...