Reza yang sedang asik memainkan ponselnya itu.tiba-tiba terkejut dengan apa yang ia lihat.
Ya, setelah mengantar Dira pulang Reza mampir ke tempat tongkrongan nya.
"Njirr,,, apa-apaan ni cewek?"ujar Reza menyodorkan ponselnya kepada dua pria di hadapannya.
"Itu asli yak"tanya Ardan yang tengah serius melihat ke arah ponsel Reza."Yaiyalah,,Lo gak liat nyet". Reza langsung melihat-lihat komentar dari teman-teman nya.
Ivanprtama.17:Ciee balikan@zikraadinda13
My_princereza:mau dong kuy@reza. yetra
Adibyamahira:longlast ya😘😘@zikraadinda
Alvinomahndra_:cabe tu lagi
Reza langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya dan berdiri meninggalkan kan kedua temannya itu. Ardan yang menyadari itu langsung berdiri dan menyusul Reza yang hampir sampai di depan pintu masuk cafe.dan di ekori oleh vino.
Motor besar warna hitam itu langsung memasuki pekarangan rumah yang begitu luas. Reza berdiri dan menekan bel rumah itu.
Lalu muncullah wanita paruh baya di hadapannya.
"Dek,,baru pulang kemana aja sih?"tanya Julia kepada putra bungsunya itu.
"Tadi main Kerumah teman du
dulu ma"jawab Reza dan berjalan masuk ke dalam rumah. Saat akan menaiki tangga,Julia memanggilnya
"Za,,nanti suruh kakak buat anterin mama ke butik ya""Iya ma.ada lagi"tanya nya
Mamanya itu tersenyum"nggak itu aja"
Reza menganggukan kepalanya.dan langsung pergi dari julia.reza masuk ke kamar nya dan Lang sing membersihkan diri.
Jam sudah menunjukkan pukul 4sore
Reza langsung masuk ke ruangan yang berada di depan kamar nya itu.
Reza menggerakkan handle pintu ke bawah dan mendorong pintu agar terbuka. Dilihatnya kakaknya itu sedang tidur.reza langsung mendekat ke arah kasur."Woy,,bangun njirrr!"Reza sebisa mungkin mengguncang tubuh kakak nya itu.melihat respon Rozi yang biasa-biasa saja.reza langsung naik ke atas tempat tidur lalu mencubit pipi kanan Rozi."Lo apaan sih"ujarnya yang langsung duduk di bibir kasur.
"Mama minta dianterin kebutik"ujar Reza yang masih duduk di atas kasur empuk Rozi.
"Kenapa nggak Lo aja"ujarnya
Ketus."Yang di suruh siapa??"balas
Reza yang tak mau kalah.
Rozi memakai bajunya dan siap siap nganterin mamanya. Dilihatnya Reza masih berada di atas tempat tidurnya.
"Ngapain Lo..udah sana pergi","Para Lo ma"ujar Reza dan melenggang pergi.
"Terserah gue"ujar Rozi yang masih memandang punggung adiknya itu.
Guysss Jgan lupa votement ya😘😘
👌👌
Gue baru nulis di wattpad
gaje??
Maklum aja yak....😍Pemeran Reza yetra
(Dapat salam dari authorgaje😘)