-02

29 16 0
                                    

Happy reading guys
Sorry gaje....

 Mobil Ferrari hitam itu berhenti di sebuah butik. Keluarlah wanita paruh baya dari dalam mobil. Julia masih berdiri di depan pintu mobil anak nya itu.

"Kak, gak mau masuk?"tanya Julia
    
"Nggak ma"jawab Rozi dan langsung menyalakan mesin mobil nya.
 
 "Yaudah, hati-hati ya kak"ucap mamanya.Rozi langsung memutar mobilnya dan menancap gas laju.
   
  Setelah mengantar mamanya ke butik. Rozi langsung masuk ke kamarnya dan langsung pergi ke kamar mandi membersihkan tubuhnya. Selang 30 menit Rozi keluar dari dalam kamar mandi.
     
  Cowok itu terkejut karena melihat Reza tiba -tiba berada di atas tempat tidurnya. Membuat kasur dan sprei nya berantakan.

 "Lo ngapain?"bentak Rozi yang membuat cowok di hadapannya itu terduduk.

"Lo itu hampir bikin gue   jantungan" ujar Reza sambil mengusap dadanya pelan-pelan.
 "Lebay Lo"ucap Rozi pergi dari hadapannya.

Rozi duduk di sofa kamarnya sesekali melihat ke arah adiknya yang sedang memeluk guling kesayangan nya. Ya malam ini Rozi tidur di sofa kamarnya gara- gara adiknya.

Reza berlari-lari menyusuri koridor menuju kelasnya yang di lantai dua. Ia bersumpah akan memarahi kaka nya karena tidak di bangunkan. Reza berharap guru killer nya itu belum masuk ke dalam kelas.

Cowok itu sudah melihat pintu kelasnya tertutup." Mati gue" batin Reza yang terus melangkah menuju pintu kelasnya.

Seketika akan membuka pintu kelasnya. Handle pintu itu bergerak kebawah pertanda jika seseorang membuka pintu.

" Kamu" Reza tersentak kaget dan melihat wajah laki-laki paruh baya yang memakai kaca mata itu.

" Eh pak,baru saya mau buka pintu      ternyata udah di bukain" jawabnya cengengesan.

" Ikut saya" Reza yang pasrah dengan guru killer nya itu langsung mengekor di belakang pak Azam.

Bel istirahat berbunyi. Terlihat laki- laki yang sedang hormat di depan tiang bendera. Sudah dua jam pak Azam menghukum nya sampai jam istirahat berbunyi pak Azam belum menyuruh muridnya itu berhenti.

" Lo lagi nyariin Reza ya?" Tanya Yulia yang sedang asik melahap bakso di depannya itu.

"Enggak lah" jawab Dira yang sedari tadi melihat ke arah pintu kantin. Memang ia sedang menunggu Reza.

" Reza lagi dihukum sama pak Azam dilapangan"mendengar itu Dira langsung berdiri dari bangku nya dan meninggalkan Yulia sendirian.

Dira sekarang berdiri di belakang cowok yang memakai baju kaos berwarna hitam. Dira berjalan mendekat dan berdiri di samping cowok itu.

" Lo haus ya" sontak membuat Reza terkejut melihat kearah suara itu. Dira menyodorkan sebotol air mineral di hadapan Reza. " Makasih" ujar Reza langsung membuka tutup botol air mineral tersebut dan meminumnya.
" Astaga ganteng,jantung kondisikan" batin Dira yang melihat Reza meneguk air mineral nya.

Guys tambah gaje yak?? Maklum ae baru nulis.kalo gak bagus komen yaa
biar author bisa perbaiki😄😄
Lanjut?Votement😘😍

😊(5vote lanjut biar semangat nulis nya😊😊).

       

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang