Entah sudah berapa lama gadis berkacamata yang saat ini tengah tersenyum sendiri dengan sebuah majalah bourner di tangannya. Sambil menikmati secangkir kopi dengan hembusan angin sore yang menyejukkan hati. Di teras rumahnya.
Huftt. Dia menghelakan nafas nya lembut, seraya menutup majalah yang sedari tadi ia baca sambil tersenyum seperti orang gila. Sesaat kebahagiannya buyar dengan deringan handphone yang berada disaku jaket bombernya.
Kring kring kring
"Halo?"Ucap seseorang yang berada diseberang sana.
Seketika wajah yang tadi tersenyum lebar kini terlihat murung karena mendengar suara dari seseorang yang berada diseberang sana.
"Kenapa?"Gadis itu menjawab sambil menundukkan kepalanya.
Gadis tersebut hanya menganggukan kepalanya dengan menjawab singkat jika sang penelpon bertanya padanya. Ia terlalu malas menjawab panjang lebar pada orang tersebut. Ia hanya mendengar kan apa yang orang tersebut katakan."Cepat, jangan membuatku menunggu!!!" Suara tersebut tidak lagi terdengar, seseorang disana menutup telepon dengan sepihak tanpa embel-embel.
Gadis berkacamata itu menatap langit senja yang indah, ia membiarkan fikirannya melayang jauh entah kemana, ia bosan. Dengan hidupnya seperti saat ini.
.
.
.Sampai kapan harus begini? Apakah aku bisa menjauh dari ini?
Hai. Salam kenal:)
Ini cerita pertamaku. Aku harap kalian memberikan respon yang baik, aku tidak masalah jika ada kritik yang mau disampaikan atau ada saran?
Sebagai sesama manusia, kita harus saling menolongkan? Tolong vote&comment yah:)Salam, adibah😹😹
KAMU SEDANG MEMBACA
But i'm lose
ChickLitIni kisah tentang seorang gadis yang telah lama ingin kabur dari semua yang terjadi padanya, tetapi ada saja yang dibuat oleh seseorang agar gadis itu tidak menjalankan niatnya. Tapi ada saat dimana gadis itu berharap akan terhadinya keajaiban dala...