Part One

8.3K 645 72
                                    

A/N: Ff ini banyak mengandung kata-kata kasar dan bertema dewasa. Jadi, yna harap kalian para readers bisa memilih mana yang sesuai buat kalian. Thank's.
















Happy Reading.....

.

.

.

Daehyun duduk dihalaman rumah yang tidak terlalu megah itu. Ia menyesap putung rokok yang berada dalam apitan jari telunjuk dan tengahnya, memandangi mobil sport putih miliknya yang terparkir apik disana.

Puk.

Baekhyun datang menepuk pundaknya yang membuat Daehyun mendongak untuk menatap sang kakak.

"Ada apa hyung?" Ucap Daehyun sambil mengepulkan asap rokoknya ke udara.

"Kau! Apa"an itu, ini masih pagi Dae, mengapa kau sudah merokok sepagi ini?" Omel Baekhyun

"Sudahlah hyung, sekarang apa maumu?"

"Selalu saja! Aku hanya menasehatimu Dae, aku ini seorang dokter mana mau aku punya adik penyakitan nantinya gara" asap rokok itu."

"Hyung..." Daehyun akhirnya berdiri, tangan bertatonya memegan pundak sang kakak. "Aku tidak mau mengulang  tiga kali, sekarang apa maumu menghampiriku hyung? Hanya untuk mengomel?."

"Tentu saja tidak. Cepat antar aku ke rumah sakit sekarang, aku ada jadwal operasi sebentar lagi."

Ya, baekhyun memang selalu meminta diantarkan kemana" oleh sang adik, mengingat hanya ada satu mobil saja dirumah itu dan dia sulit mengendarai mobil sport adiknya yang sengaja dibuat untuk balap itu, keluarganya memang kaya, tapi itu dulu saat orang tua merka masih hidup. Setelah orang tua mereka meninggal semua berubah.
Hanya baekhyun tulang punggung mereka untuk sekarang, Baekhyun adalah seorang kakak sekaligus seperti ibu bahkan juag seperti ayah bagi Taehyung dan Daehyun.

"Hm." Daehyun hanya menjawab dengan deheman tanda ia setuju.

.

.

08.40 KST

Mereka sampai didepan rumah sakit tempat baekhyun bekerja.

"Oh ya dae, jangan lupakan sekitar 20menit lg taehyung sampai di bandara kau harus menjemputnya jangan sampai tae menunggu." Baekhyun mengingatkan sebelum akhirnya dia turun dari mobil sport itu.

Secepat kilat Daehyun sudah sampai diparkiran bandara tempat taehyung akan turun dari pesawat. Seharusnya jika orang lain yg membawa mobil dari rumah sakit itu ke bandara membutuhkan waktu sekitar 15menit, namun karena Daehyun yang membawa hanya 8menit saja sudah sampai tujuan. Ingatkan dia seorang pembalap.

.

.

.

Taehyung membawa kopernya setelah turun dari pesawat. Dia baru saja pulang dari Jepang, menyelesaikan Vocational High School nya disana. Dengan bermodalkan beasiswa atas kecerdasannya dia bersekolah selama 3tahun disana, niatnya pulang adalah untuk hidup kembali di Korea, negara kelahirannya bersama hyung hyung kesayangannya dan melanjutkan kuliah disana.

Ia berjalan kesana kemari mengelilingi bandara. Bulu mata lentiknya tak berhenti berkedip, mata lelehan cokelat itu meneliti satu persatu orang disana, mencari sosok yang dirindukannya. Sekitar 3meter dari jaraknya berada, dia menemukan sosok namja yg dicarinya sedang berdiri memunggunginya.
Tanpa pikir panjang Taehyung langsung berlari menuju namja itu dan memeluknya erat dari belakang. Sontak membuat namja tampan itu berjengit kaget.

BADBOY [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang