Chapter 15 Kompak and unbalance
Silent
Naruto @ Masashi kishimoto
Naruto terlihat terdiam ketika guy menceritakan tentang Shikamaru dan kecerdasan dalam bertarung, ia terlihat duduk termenung ketika semua tertidur lelap
"Kaa-chan, otou-san, mungkinkah aku bisa menjaga apa yang kau berikan, aku tau kalian hanya ingin aku hidup dan aku tau kau tak ingin diriku celaka, tapi aku merasa..."
"Master... Kau belum tidur?, sebaiknya Kau harus istirahat untuk besok, aku tau kau lelah", ucap Hinata yang terbangun
"Hinata..., ya aku lelah dengan semua ini, mungkinkah aku harus melakukan semua ini?, apakah arti hidupku ini?, katakan Hinata aku hidup untuk apa, kenapa Orang tuaku pergi dan kau juga akan pergi, aku berfirasat demikian", ucapnya dengan terlihat sedih dwajahnya
"Master... Kau tau kehidupanmu pasti memliki arti dan kau hidup juga ada maksudnya, janganlah kau merasa kau tak berarti Master, ketahuilah akan masih banyak yang sayang padamu, jadi jangan bersedih aku akan disampingmu, sudah kukatakan Master, kehidupanmu adalah penuh dengan keartian, semangat", ucap Hinata
Naruto menatap Hinata dan tersenyum kepadanya tanpa sadar ia langsung memmeluk Hinata erat
"Hinata... Arigatou"
¤¤¤
keesokan Harinya
Naruto dan Hinata terlihat sedang berlatih kekompakan di bawah Naungan Senpai Guy
"Yak, kalian sepertinya sudah terkoneksi dan sudah kompak, ya mungkin kalian harus lebih menggunakan minimum risk, kalian tau, hindari yang tidak perlu", ucap Guy
"Hosh, Hosh, ya, ternyata lelah juga ya menggabungkan kekuatan kita, sepertinya kita harus menggunakan ini dsiaat kritis Hinata", ucap Naruto
"Ya, Master... Aku lelah sebaiknya istirahat dahulu", ucap Hinata yang duduk dengan keringat d wajahnya
'Hmhm, mereka sangat luar biasa aku tak menyangka jurus gabungannya bisa sedemikian dahsyatnya, ya tapi disatu sisi bisa menjadi pedang bermata dua, jika tak menggunakan dengan seksama, tapi aku salut dengan jurus gabungan mereka yang tanpa menggunakan ultimate power, jika menngunakan ultimate power aku tak tau jadinya seperti apa', batin guy
terlihat sebuah lubang yang sangat dalam disisi mereka dan untungnya mereka bertarung di tempat bekas mereka bertarung dan ternyata area tersebut menjadi tak karuan
"Baiklah, sepertinya kalian sudah siap dan kekompakan kalian telah terjalin, kalian harus saling mensuport satu sama lain hahaha,.. Baiklah semua pengetahuanku telah aku berikan sekarang tinggal kau aplikasikan dalam pertarungan, sekarang aku dan Lee akan pergi dulu", ucap Guy
"Kau mau kemana akankah kita bertemu kembali Sensei", ucap Naruto
Sang senpai dan Lee terlihat memasang pose dengan Gaya mereka dan terlihat agak aneh seh tetapi terlihat kompak
"Ya..., suatu saat jika hari itu datang kami akan kembali, aku dan Lee mau ke suatu tempat dahulu"
akhirnya perpisahan pun terjadi dan mereka pun berangkat untuk kembali pulang kekonoha
"Master kenapa kau seprtinya memikirkan sesuatu ?", tanya Hinata
"hmmm, entah kenapa aku berfikir sesuatu , bukankah Ayahku pernah bertarung dengannya dan sebagian dirimu bukankah bertarung dengannya juga kenapa kau tak bisa mengingatnya Hinata", ucap Naruto
"Eh, iya ya, entah kenapa memory akan pertarunganku dengannya tak bisa ku ingat, maaf Master aku juga tak tahu", ucap Hinata
"Kira-Kira dia Dimana ya, jadi tertarik untuk melawannya, yasudah kita pulang saja", ucap Naruto
KAMU SEDANG MEMBACA
SILent
FanfictionNaruto yang diam tidak berbicara dan hanya menggunakan tulisan apa yang membuatnya begitu?