9

25 2 2
                                    

Aku masih memikirkan apa yang terjadi di sekolah tadi.

'Masa jadi vampir beneran sih?' batinku.

Setelah kuingat-ingat kembali kata-kata Michele,aku harus meminta bantuannya.

Kenapa?

Karena aku sedang sangat bingung,dan menangis meratapi nasib yang menimpaku sekarang.

Langsung saja kunyalakan ponselku dan mencari nama Michele di grup kelas kami.

Ya,setiap kelas wajib memiliki grup chat dan memasukkan siapa saja yang ada di dalam kelas tersebut.
Guru pun juga begitu.

Aku menemukan kontak Michele.Langsung saja kuhubungi nomor itu.

Setelah bunyi 'tuut' yang kedua,dia mengangkatnya.

"Halo?"

"Halo,Michele!Bantuin aku sekarang,pleasee.."kataku sambil menangis.

Michele diam sejenak,lalu menjawab,

"Datanglah ke rumahku.Kamu akan kuajari berbagai hal yang kamu perlukan,dan menjelaskan apa yang terjadi saat kamu kerumahku."

"Oke,aku kesana sekarang."jawabku sambil menyeka air mataku.

Ini hal yang sangat mengubah diriku.Aku tidak bisa menerima ini!Kukira vampir itu fiktif,nyatanya aku sekarang bercermin dan memandangi bayanganku yang kubenci.

"Kenapa jadi gini???!!"

Cermin itu menjadi saksi akan kemarahanku hari itu.Sayangnya,dia tidak bisa bersaksi lagi karena pecah.

Ya,pecah berkeping-keping seperti perasaanku sekarang.Berantakan da tak karuan.





"Oh,sudah datang.Silakan masuk,teman."sambut Michele di depan pintu rumahnya.

Aku agak canggung saat dia menyebut kata 'teman'

'Berarti selama ini aku nggak dianggap teman?' batinku.

Setelah sudah berada di dalam kamar Michele,aku mendadak menangis,sekencang-kencangnya.

"YANG SALAH KAMU,CHEL!KAMU GILA BANGET!!!"teriakku sambil menjambak rambutnya.

Michele tidak menjawab,hanya berusaha menangkis tanganku.



"Kamu bisa menjadi manusia lagi,tapi sulit."

Aku berhenti menjambak rambutnya.

"Gimana caranya??"

"Cukup gigit satu orang di sekolah,maka darah vampirnya akan pindah ke orang itu.Tapi ada syaratnya...





..syaratnya adalah orang itu adalah orang yang kamu cintai,tepatnya cowok yang kamu cintai."

'Syarat yang goblok' pikirku.

"Kenapa harus cowok yang kucintai?Kamu kan nggak menggigit cowok!"

"Aku vampir abadi,jadi terserah mau gigit siapa aja,dan aku tidak akan bisa berubah jadi manusia."





Sepertinya aku nggak sanggup menggigit Daron.

To be Continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our SufferingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang