halaman 2

1.6K 130 0
                                    

Dilorong sekolah ada luhan yang berjalan dengan memasang wajah dinginnya menuju tempat favoritnya setelah tibanya diatap luhan pun memilih duduk termenung.

"sampai kapan aku harus menunggu dia kembali" batin luhan tak terasa ternyata luhan menitihkan air matanya
"Aku harus sabar bukannya dia sudah berjanji pada ku jika dia akan kembali" batin luhan sambil menghapus air matanya
Dan bel pun berbunyi luhan segera turun dari atap menuju kekelasnya

Kelas XI a-1

"Yak ku dengar ada anak baru pindahan dari london" ujar taeyong
"benarkah, mereka yeoja atau. Namja?" ujar lisa
"Ku dengar sih namja dan murid baru itu tidak satu tapi ada tiga murid baru" ujar taeyong lagi
"Woww jinjayo?" ujar lisa
Luhan yang mendengar itu lebih memilih mendengar kan lagu dan menunggu sampai guru datang
"Lu kau dengar tidak kalau kelas kita nanti kedatangan murid baru" ujar baekhyun antusias
"Ne lu kata mereka murid baru nanti adalah namja aigoo ku do'a kan mereka tampan" ujar kyungsoo tak kalah antusias
"hmm" balas luhan singkat
"Kau tak asik lu" ujar kyungsoo
"Yak lee seonsaengnim datang" teriak ketua kelas
"Baik anak-anak sebelum kita memulai pelajaran saya perkenalkan dulu murid baru kalian silakan masuk" ujar lee saem
Saat ketiga pria tampan itu masuk kelas menjadi ramai
Para yeoja sibuk mengagumi ketampanan mereka tapi tidak dengan yeoja yang duduk pojok belakang tepat di samping jendela dia seperti tidak perduli dengan kedatangan tiga murid baru itu
"Baiklah perkenalkan diri kalian" ujar lee saem
"Annyeonghaseyo hei ireumeun oh sehun imnida" ujar sehun datar
"Annyeonghaseyo yeorobun jeoneun park chanyeol imnida" ujar chanyeol tanpa ekspresi
"Annyeonghaseyo kim jongin imnida" ujar jongin dingin
"Baiklah chanyeol kau duduk dengan baekhyun sehun kau duduk dengan luhan dan kau jongin kau bisa duduk dengan kyungsoo kalian luhan, baekhyun, kyungsoo angkat tangan kalian" ujar lee saem
Ketika sehun memperhatikan teman-teman barunya manik matanya tertuju pada seorang yeoja pojok belakang dekat jendela. Sehun merasa tidak asing dengan yeoja itu
"benarkah itu kau hanie" batin sehun
Karena sehun yang amat sangat penasaran apakah benar filing sehun jika yeoja disampingnya ini adalah sahabat yang selama ini dia rindukan,karena luhan merasa ada yang memperhatikannya luhan mengedarkan pandangannya kesamping ternyata benar anak baru yang duduk dengannya itu sedang memperhatikan nya karena luhan merasa risih diapun berinisiatif untuk menegurnya
"Wae" ujar luhan heran
"Anio mian" ujar sehun malu karena ketahuan memperhatikan yeoja yang duduk dengan nya
Setelah pelajaran bel yang dinanti siswa-siswipun tiba dan setelah membereskan barang-barang mereka luhan dan kedua sahabatnya pergi kekantin untuk mengisi perut mereka dan meninggalkan tiga pria tampan dikelas
"Hun" ujar chanyeol
"Mwo" jawab sehun
"Tak ingin kekantin" ajak jongin
"Ne" jawab sehun sambil jalan didepan meninggalkan dua sahabat nya yang masih cengo dibelakang

Setelah sampai dikantin dan sudah mengambil makanan mereka mencari tempat duduk
"kita duduk dimana semua tempat duduknya sudah penuh" ujar chanyeol
"siapa bilang sudah penuh dipojok sana masih ada tempat untuk kita kajja kesana sebelum ditempati oleh orang lain" ujar jongin sambil berlalu menuju tempat yang dia maksud tadi
"permisi nunna boleh kita bergabung" tanya jongin
"Tentu" jawab kyungsoo
Setelah memberi izin pada jongin, sehun, chanyeol untuk duduk semeja dengan mereka suasana menjadi tapi tiba-tiba ada yang dengan sengaja menumpahkan air sehingga mengenai seragam luhan
"Upps aku tidak sengaja" ujar Irene
"Kau bisa jalan tidak" teriak baekhyun sehingga meja mereka jadi pusat perhatian
"Itu bukan salah Irene, Irene kan sudah bilang jika dia tidak sengaja" bela jihoo
"o ya apa kau tidak punya mata sampai menumpahkan airmu di baju luhan" balas kyungsoo
"kan Irene udah bilang jika di tidak sengaja" ujar rose

BRUK

"Bisakah kalian dia kalian membuat telinga ku panas" ujar luhan sambil berlalu pergi dia bahkan tidak menghiraukan panggilan sahabatnya

Atap sekolah

Setelah pergi dari kantin tadi luhan tidak langsung mengganti seragamnya dengan yang baru tapi dia lebih memilih menenangkan fikirannya diatap dengan kondisi seragam yang setengah basah

"kapan kau akan kembali aku sudah tidak sanggup lagi" ujar luhan
Ketika luhan masih tenggelam dalam dunianya sendiri tiba-tiba ada yang memanggil namanya

"Hanie" panggil orang itu
"Nugu" tanya luhan

Jeongsinbyeongjaui Cheos-salang Hunhan( GS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang