halaman 11

910 67 0
                                    

Rumah sakit

Sesampainya dirumah sakit sehun langsung menuju ruangan luhan,, tetapi setelah sampai didepan ruangan luhan,, sehun dihadang oleh kedua sahabatnya

"Sehun-ah kau habis dari mana" tanya chanyeol
"Bukankah aku sudah bilang kalau aku ada urusan" jawab sehun
"Kau tidak sedang berbohongkan pada kami" curiga jongin
"Aniyo,, kalian ini kenapa,, menyingkirlah aku ingin menemui luhan" elak sehun,, ketika ingin membuka pintu,,ucapan chanyeol membuat sehun mengurungkan niatnya untuk bertemu luhan
"Kau tidak balas dendamkan,, karena kristal mencoba membunuh luhan" tanya chanyeol,, sehun yang mendapat pertanyaan seperti itu pun bingung,, bingung harus memberitahu yang sebenarnya,, atau berbohong kepada kedua sahabatnya,, tapi sepertinya sehun harus memberitahu mereka bagaimanapun mereka adalah sahabat terbaiknya
"Baiklah aku akan memberitahu kalian tapi tidak disini" setelah mengucapkan itu sehun segera berjalan menuju Taman rumah sakit,, yang diikuti chanyeol dan jongin dibelakangnya

Taman rumah sakit

"Baiklah apa yang ingin kau jelaskan pada kami" ujar jongin sambil menatap sehun meminta penjelasan
"Aku melakukan ini karena dia hampir membuatku kehilangan luhan,, dan setelah kejadian beberapa tahun yang lalu,, aku tidak ingin kehilangan orang yang aku sayangi lagi" ujar sehun sambil mengingan kenangan buruk yang terjadi padanya

Flashback

rumah mewah yang terletak dipusat kota london,, disebuah ruangan terdapat 2 anak laki-laki

"Hyung temani aku membeli mainan ya" ujar sehun
"Baiklah aku akan menemani sepupu hyung yang menggemaskan ini" ujar jaehyung
"Aku akan bersiap-siap hyung tunggu disini dulu" ujar sehun

✘✘✘

Sehun dan jaehyun sudah sampai dipusat perbelanjaan london,, mereka mengelilingi mall untuk mencari mainan yang diinginkan sehun

"Hyung sepertinya mainan yang sehun cari tidak ada disini" ujar sehun
"Lebih baik kita pulang saja hyung mulai capek" ujar jaehyung

Setelah keluar dari mall itu tiba-tiba ada yang membekap mulut sehun dan jaehyung,, ketika membuka matanya sehun merasakan seluruh tubuhnya seperti terikat

"Yak bocah tampan akhirnya kau bangun juga" ujar pria misterius itu
"Dimana jaehyung hyung" tanya sehun sambil berusaha melepaskan ikatan itu
"Tenang lah hyung kesayangan mu pasti aman" jawab pria itu
"Aku ingin bertemu jaehyung hyung" ujar sehun sedikit berteriak
"Baiklah,, bawa bocah itu kesini" suruh pria itu pada anak buahnya
Beberapa menit kemudian sehun bisa melihat tubuh hyungnya,, yang penuh dengan lebam dan bercak darah kering
"Apa yang kau lakukan pada hyungku" bentak sehun
"Karena paman mu tidak ingin menyerahkan setengah sahamnya pada perusahaanku jadi,, anaknya lah yang harus jadi gantinya" jelas pria itu
"Aniyo jangan sakiti hyungku" ujar sehun berusaha melepaskan diri dari ikatan tali itu
"Aniyo karena paman mu tidak ingin menyerahkan setengah sahamnya padaku,, aku akan balas dendam dengan cara membunuh anaknya" ujar pria itu sambil menodongkan pistol diperut jaehyung
"Andwae,, jangan bunuh hyungku hiks" isak sehun

DOR,,

Peluru itu meluncur menembus perut jaehyung
"Hyung andwae hiks" tangis sehun
"Tolong lepaskan aku,, aku ingin menolong hyung ku" lanjut sehun memohon
"Lepaskan dia" titah pria itu,, setelah ikatan itu terlepas sehun segera berlari dan menaruh kepala jaehyung dipahanya
"Hyung bangunlah hyung ku mohon bangunlah" ujar sehun mengguncang tubuh jaehyung
"Se,, hun tenang lah a,, ku ti,, dak a,, pa a,, pa kau ja,, ngan menangis aku su,, dah meng,, irim pesan pada paman lee untuk mem,, bawa polisi ke,, sini tadi,, ke,, Tika pen,, culik itu pergi,, mungkin sebentar lagi paman lee datang" ujar jaehyung dengan susah payah
"Hyung bertahan lah sampai paman lee datang" ujar sehun
"Hyung,, su,, dah ti,,dak kuat lagi" bertepatan dengan jaehyung yang menutup mata,, paman lee pun datang dengan polisi di belakangnya

BRUK

"jangan bergerak" ujar polisi itu sambil menodongkan pistolnya,, kepada penculik itu,, paman lee segera menghampiri sehun dan jaehyung
"Paman tolong bawah hyung kerumah sakit" ujar sehun
"Baiklah tuan muda" ujar paman lee sambil mengangkat tubuh jaehyung menuju rumah sakit

✘✘✘

Ketika sampai dirumah sakit jaehyung langsung dimasukan keruang UGD sementara paman lee menghubungi tuan besarnya dan orang tua jaehyung

Setelah semuanya berkumpul didepan ruangan UGD menunggu hasil pemeriksaan dari dokter

Krek

"Dokter bagaimana keadaan anak saya" tanya imo sehun
"Maaf tapi Putra anda tidak bisa diselamatkan lagi" setelah mengucapkan itu dokter pun meninggal keluarga OH yang sedang berduka

"Aku janji ini pertama dan terakhir kalinya aku kehilangan orang yang aku sayangi,, ketika aku besar nanti aku tidak akan membiarkan siapa pun itu menyakiti miliku,, aku akan membunuh mereka yang berani menyakiti milikku" batin sehun

Flashback

"Karna waktu di london orang tua ku sangat sibuk dengan perkerjaan mereka,, sedangkan aku kesepian dirumah mewah itu,, dan untungnya waktu itu jaehyung hyung selalu menginap dirumah itu jadi aku tidak kesepian lagi,, tapi kejadian yang membuatku kehilangan hyung tersayang ku,, mereka dengan mudah membunuh hyungku hanya karena sebuah saham,, dan dari situ aku berjanji pada diriku sendiri jika ada yang menyakiti miliki ku aku akan membunuh mereka dengan tanganku sendiri" ujar sehun
"Jadi kalian bisa menyimpulkan apa yang aku perbuat pada kristalkan" lanjut sehun
"Kau membunuhnya" jawab chanyeol
"Ne karna dia dengan mudahnya hampir membunuh luhan dan membuatku kehilangan orang yang aku sayangi" ujar sehun sambil mengepalkan tangannya
"Kau gila,, apa kau tidak kasian padanya" tanya jongin
"Aku tanya apa dia kasian saat luhan terguling diaspal dan badannya berlumuran darah,, tidakkan jika dia punya belas Kasih dia tidak akan mencelakai orang" ujar sehun sambil menekankan perkataan nya diakhir kalimat

Setelah mengatakan itu sehun segera beranjak menuju keruangan rusa kecilnya

"Aku tidak ingin menjadi orang lemah,, karena dulu ketika aku lemah dan tak berdaya mereka dengan mudah membunuh Sumber kebahagiaan ku,, dan sekarang jangan salahkan aku jika aku membunuh semua orang yang ingin memisahkan ku dengan Sumber kebahagiaan ku"

Oh sehun ~

Jeongsinbyeongjaui Cheos-salang Hunhan( GS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang