"Nona luhan sudah sadar dari komanya,,tapi setelah nona luhan pulih,, nona luhan harus menjalani terapi untuk memulihkan kaki nona luhan yang mengalami,,, pergeseran tulang kalian bisa melihat kondisi,,, nona luhan setelah kami memindahkan nona luhan diruang rawat,,,kalau begitu saya permisi" penjelasan dokter membuat keluarga dan sahabat luhan senang ternyata penantian mereka,, terbayarkan dengan keadaan luhan yang mulai membaik,,
"Sehun kau bisa melihat kondisi luhan,, kita akan menunggu disini" tawar mama luhan
"Baiklah eommanim" ujar sehun sambil berjalan menuju ruangan
luhanCeklek
Setelah membuka pintu dengan perasaan senang,, sehun bisa melihat jika luhan sedang menatapnya,, dengan segera sehun menghampiri luhan dan duduk disisi kanan bangsal luhan,,
"Sehunie" panggil luhan
"Ne apa kau butuh sesuatu hanie" tanya sehun sambil menggenggam tangan luhan
"Ani bogoshipo" jawab luhan
"Nado bogoshipo" ujar sehun sambil mencium punggung tangan luhan
"Hunie waktu ulang tahunmu,, aku belum memberi apapun untukmu,, setelah pulih aku janji aku akan membeli kado untukmu" ujar luhan sambil membalas genggaman tangan sehun
"Aniya kado yang kau belikan untukku,, itu sangan yeppeo aku menyukainya,, dan kau tak pernah melupakan apa yang aku sukai" ujar sehun
"Aniya itu pasti rusak,, aku akan membelikan yang baru untukmu" kekeh luhan
"Hay aku akan selalu menyukai apapun yang kau berikan,, maupun itu rusak atau Bagus aku akan tetap menyimpannya" ujar sehun meyakinkan luhan
"Araseo jika itu mau mu"ujar luhan
"Baiklah kau harus tidur" ujar sehun sambil mengelus surai coklat luhan guna membuat rusa china kesayangannya terlelap,, setelah memastikan luhan tidur sebelum pergi dari ruangan luhan sehun menyempatkan mencium kening luhan dan segera keluar dari ruang rawat luhan"Eomma, appa, eommanim, abeoji sebaiknya aku, chanbaek dan kaisoo sebaiknya pulang karena besok kita harus sekolah" pamit sehun pada orangtua luhan dan orangtuanya
"Hmm biar luhan kami yang jaga" jawab baba luhan
"Baiklah kalau begitu kami permisi" ujar mereka setelah membungkuk dan pergi dari rumah sakit untuk pulang kerumah masing-masingSEHUN POV
Aku bahagia sekali melihat kondisi luhan yang mulai membaik,, setelah aku pulang dari rumah sakit aku segera menuju kamarku,, baru saja aku merebahkan tubuhku ditempat tidur hpku berbunyi
Chanyeol hyung📞
"Yeoboseyo" ujar sehun
"Sehun-ah" ujar chanyeol setengah berteriak
"Ada apa hyung" tanya sehun
"Dia kembali,, ternyata dugaanmu benar,, jika kecelakaan yang luhan alami 1 tahun yang lalu adalah salah satu rencana dari dia" ujar chanyeol dengan nafas berantakan
"Sial kenapa dia harus kembali" umpat sehun
"Lebih baik kau menjaga luhan dengan baik,, dan jangan biarkan dia melukai luhan lagi" saran chanyeol dengan nada lebih tenang
"Arasso hyung aku akan menjaga luhan,, dan tidak akan membiarkan dia menyakiti luhan kembali" ujar sehun sambil mematikan sambungan telepon itu
Pip
Brengsek beraninya dia menyakiti luhan,, aku akan benar-benar membunuh mu karena kau telah berani mencoba membunuh luhan
✘✘✘
Setelah menerima telepon dari chanyeol sehun mencoba menahan amarahnya,, kalian salah jika kalian mencari masalah dengan sehun,, mungkin sehun pendiam pada semua orang,, tapi jika kalian menyentuh miliknya dia akan berubah menjadi psikopat yang sangat kejam
Ketika sehun sudah bisa mengendalikan amarahnya,, sehun segera menghubungi seseorang
"Yeoboseyo" jawab orang yang disebrang sana
"Besok pagi aku ingin wanita murahan itu,,ada dimarkas" titah sehun
"Ne bos" jawab orang itu
Pip
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongsinbyeongjaui Cheos-salang Hunhan( GS )
RomanceAku akan membunuh siapapun yang berani menyentuh apa lagi menyakiti milikku