Kembali pada kedua namja yg saling terdiam.membuat suasana mobil benar2 sepi.
Jungkook yg ingin mengakhiri suasana ini pun bersuara."Nanti kita berdua akan tinggal dan sekolah bersama.."ucap jungkook yg sedang menyetir mobil sambil sesekali melirik lawan bicaranya.
"Aku tahu....bagaimana perasaanmu jungkook-ah..apalagi pernikahan mendadak begini.."tanya jimin.
"Yh mungkin dlm perasaan kita masing2 pasti menolak inikan?....tapi ya mau bagaimana lagi...lagipula kita sama2 tidak mau menyakiti perasaan org tua kita..."jawabjungkook.
"Yh kau benar....tapi kau masih normalkan?"tanya jimin sambil melihat reaksi jungkook.dia hanya ingin mengetesnya saja.
Jungkook yg di bilang seperti itupun kaget dan membalasnya dgn sedikit tegas karena ragu lebih mendominasi:v
"Aku...aku masih normal...aku masih suka semangka kok bukan pisang oke..."ucap jungkook tegas.
"Oh baguslah....aku takut nanti kmu bakal sentuh2 aku sembarangan.."ucap jimin.reaksinya sama yg terpikirkan olehnya.
"Enak saja.....memang siapa yg mau nyentuh kmu..?"ucap jungkook agak sedikit emosi.memang mukanya terlihat cabul apa?
"Kan siapa tau nanti kedepannya beda..?"jawab jimin santai
"Terserah kau sajalah.."acuh jungkook.
Tak lama kemudian mereka pun sampai di apartemen mewah tempat tinggal mereka nanti.
"Wah besar sekali...ini tempat tinggal kita..?"tanya jimin takjub sambil melihat apartemen di depannya.
"Iya...ayo kita masuk..."ajak jungkook.
Mereka berdua pun memasuki apartemen tsb, menuju tempat mereka tinggal nanti.setelah sampai di depan pintu .jungkook pun memasukkan kunci dan membukanya.jimin yg melihat tempat mereka pun ditambah terkagum.tempatnya tinggal ini mewah bahkan kamarnya pun lebih luas dr kamarnya dulu.
"Apa yg kau lakukan di depan pintu ...seperti org bodoh...ayo masuk...dan tutup pintunya oke.."perintah dan ejek jungkook.
Jimin yg diperlakukan seperti itu pun hnya mencibir dan menyumpah serapahi jungkook akan sifat menyebalkannya itu.setelah menutup pintu jimin pun mendekati jungkook.
"Ini kamarmu dan kamar ku disebelah mu oke ...klau kau perlu apa2 panggil aku...ya sudah kmu masuk dan bereskan pakaianmu...aku ada diruang kerja..."ucap jungkook sambil berlalu ke kamar yg lebih kecil.
yang diyakini itu pasti tempat kerja jungkook pikir jimin.
Jimin pun memasuki kamarnya dan mulai membereskan barangnya.
Setelah itu jimin pun segera mandi utk menyegarkan badan setelah perjalanan yg agak jauh itu.yg tidak disadari klau mereka tadi sampai saat siang hari.Setelah merasa segar.jimin pun keluar menuju dapur utk membuat makan siang mereka.setelah di dapur ,jimin pun membuka kulkas utk melihat isinya yg hanya terisi minuman,susu,roti dan selai.dirasa tidak ada yg bisa dia masak.jimin pun pergi ke ruangan jungkook.berniat ingin membeli bahan makanan.
'Tok..Tok..Tok..'jimin pun mengetuk pintu dimana jungkook berada.jungkook yg sedang sibuk dgn laptopnya itu pun bersuara menyuruh utk masuk.jimin pun membuka pintu dan masuk mendekati jungkook.jungkook yg tahu itu jimin pun menghentikan aktivitasnya dan melihat jimin dgn alis yg terangkat sebelah yg menunjukan raut muka 'apa yg kau mau' itu.jimin yg mengerti pun bersuara.
"Emm..itu bahan makanan sudah habis apa kau mau menemani aku berbelanja..aku tidak tahu tempatnya.."ucap jimin sambil menunduk takut karna sudah mengganggu kerja calon suaminya itu.jungkook yg mengerti pun mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Change
Fanfictioncerita cinta antara jimin dan jungkook yg dijodohkan oleh orang tua mereka.mereka pun tidak sengaja bertemu segumpalan daging dijalan saat mereka tersesat dri libur malam pertama mereka di busan.... murni dr otak sy...maaf klau ada kata yg salah...