Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit, sarada sudah diperbolehkan pulang. Boruto menatap sarada yang begitu bahagia, karena bisa kembali menghirup udara segar tanpa ada embel-embel obat-obatan.
"Apa kita langsung pulang ke konoha ?"
Tanya sarada semangat dan boruto mengangguk.Boruto mengajak sarada untuk segera keluar dari kamar inap, kemudian masuk ke dalam lift dan setelah mereka sampai di helipad, sarada mengernyitkan dahinya.
"Helikopter ?" Tanya sarada dan boruto mengangguk.
Boruto menyuruh sarada masuk dan setelah itu boruto juga masuk kedalam helikopter.
"Boruto.. Terima kasih.." boruto langsung menoleh menatap sarada heran.
"Untuk apa ?" Tanya boruto.
"Segalanya.. Kau menyelamatkanku.." boruto tersenyum kemudian mengangguk.
"Tidak masalah.. Aku pacarmu.."
sarada diam, terasa ada desiran dalam dirinya saat boruto mengatakan kalau ia adalah pacar sarada. Apa harus ia menerima boruto sebagai pacarnya ? Tapi ia sama sekali tidak mencintai boruto. Ia diam sejenak, mungkin benar, cinta akan datang selama mereka selalu bersama. Sarada akan mencoba mencintai boruto.
"Apa aku boleh meminta sesuatu yang pertama untukmu ?"
Tanya boruto dan alis sarada langsung menyatu menjadi satu.
"Yang pertama apa ?" Tanya sarada bingung.
"Your first kiss.."
Ucapan boruto sukses membuat sarada diam menatap boruto. Ciuman pertama hanya untuk orang yang ia cintai, bukan boruto.
"Tapi kita masih di-" Belum selesai sarada melanjutkan ucapannya. Boruto langsung mencium bibir sarada cepat, tentu saja itu membuat mata sarada membulat. Ia kaget setengah mati saat boruto menciumnya dan memeluknya. Ia masih diam tidak membalas ciuman boruto.
Tidak lama kemudian, boruto menjauhkan tubuhnya dari sarada dan tersenyum
"Kau hanya milikku.." sarada hanya mengangguk, tidak tahu harus menjawab apa.
Setibanya dibandara, boruto langsung keluar dari helikopter dan beralih masuk kedalam jet pribadinya yang diikuti oleh sarada.
Boruto menatap sarada yang menurutnya lebih banyak diam setelah ia menciumnya tadi.
"Kau lapar ?" tanya boruto dan sarada menggeleng, kemudian tersenyum.
"Ada masalah ?" Tanya boruto dan lagi lagi sarada menggelengkan kepalanya.
"Kau tidak suka saat aku menciummu ?" Sarada diam dan menggigit bibir bawahnya. Haruskan ia berkata jujur kalau ia tidak suka ? Tapi ia tidak ingin menyakiti hati boruto. Pria itu sudah banyak membantunya.
"Jadi, benar kau tidak suka." Ucap boruto kemudian tersenyum miring. Entah mengapa, hatinya begitu sakit saat tahu sarada tidak suka saat ia memciumnya. Padahal banyak sekali wanita diluar sana yang ingin mendapatkan ciuman dari boruto. Tapi mengapa sarada tidak ?
"Aku menyukainya.." Ucap sarada sambil tersenyum dan boruto bisa menebak dari manik mata sarada kalau wanita itu sedang berbohong.
"Kau tidak bisa berbohong padaku, sarada.." Seketika itu pula raut wajah sarada berubah menjadi datar dan takut.
"Maafkan aku, boruto.. Aku hanya-"
"Kau tidak mencintaiku, maka dari itu kau tidak suka." Lagi, sarada diam. Apa itu artinya boruto mencintainya ? Bagaimana bisa ? Sarada menatap boruto yang sedang menatap lurus kedepan tanpa menoleh menatap sarada.
KAMU SEDANG MEMBACA
BORUTO DAN SARADA
Ficțiune adolescențiKisah Cinta Boruto Dengan sarada, Boruto pria tampan dan kaya tetapi memiliki sifat sombong, Konyol Tapi Romantis. Dan sarada wanita berparas cantik dan imut. MAU TAU Kelanjutan Cerita Romantisnya. Silahkan Baca dan jangan lupa komentar dan masukan...