*2* Bulan Biru

172 13 0
                                    

Jangan lupa Vote (☆) & tinggalkan coretan komentar ya guyz 😆😊
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Tok tok tok

"Maaf alpha ada yang mau saya bicarakan " ucap Dani.
"Baiklah tunggu aku di gazepo. Aku akan segera kesana"
"Baik alpha. Saya permisi"
Lalu Dani meninggalkan kamar dimana sang Alpha dan kucing yang disebutnya sebagai mate atau Luna tersebut.

Setelah kepergian Dani. Zack masih memandang sosok mungil menggemaskan yang belum sadar sejak kemarin. Padahal banyak hal yang ingin ia bicarakan dan pertanyakan. Zack mengelus tubuh matenya dengan lembut penuh perasaan sebelum ia meninggalkan Lunanya. Tak lupa meninggalkan penjagaan di didepan kamar dan satu pelayan didalam kamar tersebut.

#Gazepo
"Ada apa Dan?" Tanya sang Alpha saat sampai di gazepo.
"Zack aku masih belum percaya mengenai Luna. Apa kau yakin ?"
Ya Dani berani memanggil Alpha seperti itu karena selain sebagai sahabat bagi Alpha Dani sudah seperti keluarga. Jadi itu sudah menjadi hal biasa.

"Aku sendiri belum yakin sebelum berbicara langsung dengannya Dan. Bahkan aku tidak tau namanya. Tapi ada yang berbeda pada perasaanku saat bersamanya. Apa lagi firasat yang menuntunku padanya saat itu. Jika dia bukan siapa-siapa bagiku tak mungkin aku bisa menemukan sosoknya yang tak berdaya dan menyedihkan itu" jelas Zack pada Dani.

"Baiklah aku percaya sepenuhnya padamu. Lakukanlah yang terbaik" ucap Dani sambil menepuk bahu Zack.
"Oh ya malam ini adalah malam bulan biru, malam dimana pengorbanan Alpha dari BlueMoonPack sedang di uji"
"Iya aku ingat Dan. Aku mempercayakan sepenuhnya malam ini padamu. Kerahkan semua kelompok untuk menjaga pos masing-masing dengan baik. Karena aku yakin musuh kita tak akan tinggal diam mengetahui pemimpin musuhnya sedang lemah malam ini"
"Baik Alpha. Aku akan menjalankan kepercayaanmu dengan penuh" jawab Dani sambil memberi hormat dan tak lupa dengan kekehannya. Akhirnya mereka melanjutkan dengan saling mengobrol mengenai pekerjaan ataupun candaan dan diselingi dengan tawa ria.

Detik-detik malam bulan biru. Zack masih setia berada disamping Lunanya.
"Sayang, kau tau kau sangat mengemaskan ?, " ucap Zack sambul mengusap wajah Luna dalam bentuk kucing yang menggemaskan. 
"aku ingin segera melihatmu membuka mata sayang. Apa kau tak ingin melihatku yang merindukanmu ini?. Kau pasti tak percaya jika aku sungguh merindukanmu padahal baru kemarin kita bertemu" lanjut Zack dengan tak henti mengusap tubuh Lunanya. Sorot matanya memang memancarkan cinta namun juga sedih karena melihat keadaan Luna yang belum siuman juga.

"Zack. Sebentar lagi bulan biru sempurna. Kau harus bersiap. Jangan keluar dari kamar" Suara Dani melalui telepati.

"Iya Dani. Aku percayakan semuanya padamu" lalu Zack memutus pembicaraan mereka.

Zack kembali memandang sosok Lunanya. Sebenarnya dia tak mau meninggalkan Luna malam ini terbaring sendiri. Tapi jika dia bersama Luna maka Zack takut akan menyakitinya. Karena selama ini belum ada yang bisa menenangkannya pada masa Pengujian. Dengan berat hati Zack melangkah meninggalkan kamar Luna menuju kamarnya yang berada disebelah dan tak lupa untuk menguncinya.

Zack mulai berbaring di ranjangnya tak lupa untuk merantai tangan dan kakinya pada sisi ranjang yang memang sudah di design menggunakan bahan yang kuat menahan kekuatan Serigala.

Apa yang terjadi pada Zack saat bulan biru ?.
Jawabannya ada di cerita selanjutnya.


Tbc

12/02/2018

492

My Mate Is CatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang