My Mate Is Cats

*5* Merindukan 2

Jangan lupa Vote (☆) & tinggalkan coretan komentar ya guyz 😆😊
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Qeana

Dua minggu sudah aku tinggal di hutan Peri ini. Hutan asal Ibu berada dan sudah dua minggu pula aku meninggalkan Zack, meninggalkan belahan jiwaku.

"Maafkan aku sayang, aku memang egois. Tapi aku juga ingin hidup normal. Tidak seperti sekarang. Tunggulah aku sayang" Gumamku saat sebelum meninggalkan kediaman Zack sambil menangis.

Malam ini aku sedang berada di teras memandang langit. Seakan aku ingin mengirim pesan rinduku pada Zack. Ya aku sangat merindukan Zack. Ingin rasanya aku menemuinya. Tapi Ratu akan menghukumku jika pergi dari hutan ini. Akhirnya aku memutuskan untuk menemui Ratu Hazura (adik dari ibuku). Ratu hazura menganggapku seperti putrinya sendiri.

"Ratu.. sembah hormat ananda" ucapku memberi hormat dan sedikit membungkuk.

Ow iya aku lupa. Sejak bertemu dengan belahan jiwaku Zack pada malam bulan biru. Aku berubah menjadi wujud manusia pada malam hari dan ketika fajar aku akan menjadi kucing kembali. Aku juga baru tau saat kepergianku dari kediaman Zack dan bertemu dengan Ratu Hazura.
(Untuk carita Qeana bisa disihir sampai pertemuan qeana dengan ratu Hazura nanti bisa di Qeana Story).

"Ada apa sayang ?" Tanya Ratu Hazura.
Aku menunduk diam dan gelisah. sambil mempertimbangkan akan meminta ijin atau tidak.

"Sayang. Kenapa gelisah ?" Bunda memegang daguku dan mengarahkan wajahku agar menatapnya.

"Bunda, bisakah saya bertemu dengan Zack. Aku sangat merindukannya" ucapku memberanikan diri memohon dengan wajah memelas. Karena aku tau bunda tidak tega.an

"Apakah kau tidak bisa menahan sebentar lagi sayang"

"Malam ini saja bunda. Aku janji saat fajar aku sudah berada disini lagi"

Ratu Hazura diam sesat sambil melihatku. Seperti sedang memikirkan permintaanku.

"Baiklah sayang. Bunda mengijinkan tapi tepati janjimu. Di luar berbahaya dan juga Karena banyak hal yang belum kamu selesaikan sebelum pergi mencari batu mustika Sharon. bunda menitipkan surat ini untuk Zack. berikan padanya jangan sampai lupa ini sangat penting" bunda memberikan sepucuk surat padaku.

"Terimakasih bunda." Aku langsung memeluk bunda saking bahagianya.

"Iya. Iya sayang. Maafkan bunda juga ya karena memisahkan kalian. Bunda bahagia ngelihat kamu bahagia. Sudah cepat pergi sana waktumu hanya sebentar dan jangan lupa ajak Tina (penjagaku)"

"Iya bunda. Daaa"ucapku setelah memeluk bunda dan mencium kedua pipinya.

*

**

***

*

****

Tbc

25/02/2018