03.Nightmare

1.4K 155 76
                                    

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei (Shikyo cuma ngontrak gratis aja) 😅

Pair: SasuFemNaru, SukiX...., slight SukiXToneri

Rate: T+

Genre: Hurt, romance, family, friendship

Warning: Gender bender, OOC, OC, Typo bertebaran, Xcross, alur kecepetan, aneh, abal, gaje, ancur, dll.

DILARANG MENGCOPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI TERMASUK CERITA SHIKYO YANG LAIN!!! *yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😅

.

.

.

Love Cherry Tomatoes
By: Shikyo-chan

.

.

.

TOK.. TOK.. TOK..

Suara pintu besar itu diketuk, seseorang di dalam ruangan yang diketahui sebuah kamar itu, dengan segera menuju pintu dan membukanya.

Sebuah cengiran menjadi pemandangan pertama saat orang itu membuka pintu kamarnya.

"Sibuk, Otouto-chan?" Tanyanya masih dengan cengiran khasnya yang mirip sang Ibu.

"Hn." Gumamnya ambigu, sebagai jawaban.

Pemuda tampan berambut emo dan bernetra safir itu segera menggeser tubuhnya, dengan segera gadis cantik itu pun melangkah masuk.

Gadis itu langsung duduk di ranjang besar yang ada disana, dengan nyamannya.

"Nee-chan tidak mengganggu istirahatmu kan, Otouto-chan?" Tanyanya memastikan.

Pemuda itu melotot, ia sangat tidak suka dengan panggilan "chan" itu, yang dengan sengaja di letakkan di belakang nama panggilannya oleh sang gadis.

"Tidak. Dan Suki-nee, sudah berapa ribu kali aku katakan aku tidak suka panggilan dengan sufiks itu?!" Protesnya.

Sang gadis yang ternyata Suki itu pun hanya terkekeh melihatnya, ia sangat suka melihat sang Adik yang tengah melotot kesal padanya.

"Tapi aku menyukainya, Mamoru-kun. Itu.. Terdengar, sangat menggemaskan." Ucap Suki dengan wajah gemasnya.

Pemuda tampan bernama Uchiha Mamoru itu pun hanya bisa mendengus, ia tidak bisa memprotes lebih panjang lagi. Karena tenaganya sudah terkuras habis akibat hukuman sore tadi, jadi dia memutuskan untuk diam saja tanpa memerpanjang acara debatnya dengan sang Kakak.

Suki tersenyum lembut saat melihat Adik satu-satunya dan yang paling disayanginya itu. Ia menepuk tempat kosong di sampingnya, meminta dengan isyarat agar sang Adik duduk di sisinya.

Tanpa banyak protes, Mamoru segera duduk di samping sang Kakak yang kini menatapnya dengan senyuman manis yang tersungging di wajah ayunya.

"Lelah?" Tanya Suki lembut.

Mamoru menatap balik sang Kakak, menatap mata hitam bulatnya yang mirip seperti sang Ayah. Pemuda rupawan itu tersenyum menangkan pada Kakak perempuannya.

Love Cherry TomatoesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang