Love Cherry Tomatoes

04.Handsome Boy?

Hai-hai!! Ada yang kangen cerita ini gak ya?? #ngarep 😂

Ok, hope you enjoy.. 😉

.

.

.

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei (Shikyo ca ngontrak gratis aja) 😅

Pair: SasuFemNaru, SukiX...., sligh SukiXToneri

Rate: T+

Genre: Hurt, romance, family, friendship

Warning: Gender bender, OOC, OC, Typo bertebaran, Xcross, alur kecepatan, aneh abal, gaje, ancur, dll.

DILARANG MENGCOPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI TERMASUK CERITA SHIKYO YANG LAIN!! *yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😅

.

.

.

Love Cherry Tomatoes
By: Shikyo-chan

.

.

.

Suki hanya bisa mondar-mandir di dalam kamarnya saat ini. Malam kian larut, tapi ia tidak merasa mengantuk sedikit pun.

Sedari tiga hari yang lalu, sang Ayah telah menyekapnya di dalam kamar tanpa boleh keluar sedikit pun. Bagaimana dengan kuliah?

Yeah, telah usai.

Gadis cantik itu telah menyelesaikan pendidikannya, dia sengaja mengikuti kelas akselerasi.

Dan kalau pun terpaksa ingin keluar, ada beberapa Bodyguard yang selalu menyertainya.

Gadis itu sudah stres, kini bertambah kian tertekan.

"Kami-sama!! Apa yang terjadi pada Tou-san?!" Ratapnya dalam hati, berkali-kali.

Gadis manis itu menggigit kukunya, kebiasaan jika ia tengah cemas.

"Apa yang harus aku lakukan?" Gumamnya, entah yang keberapa kalinya.

Dia berjalan lagi dan lagi, modar dan mandir kesana-kemari masih dengan menggigit kukunya.

"Ya Tuhan, pertemuannya besok, besok!!" Racaunya seperti orang gila. Bahkan sesekali, ah ralat, berkali-kali ia mengacak juga mencambak rambutnya sendiri.

Berharap dengan melakukan itu rasa suntuknya akan hilang, namun apa daya, itu tidaklah mungkin terjadi. Poor Suki.

Dan lihatlah, kini ia terlihat sangat mirip seperti orang gila!

"Aku harus bagaimana?" Tangisnya pecah. Ia menutup mukanya, menggunakan kedua telapak tangan.

"Kami-sama.. Aku bisa gila!!" Teriaknya kemudian, frustasi. Untung kamarnya kedap suara, jika tidak, sudah dapat dipastikan seluruh penghuni rumah yang telah terlelap pun akan terbangun karena kaget.

Jangankan manusia, burung pun akan langsung terbang menjauh jika mendengar teriakannya. Teriakan maut dan berbahaya, melebihi ledaka dan radiasi bom atom.