Change The Gay Guy

menjalankan

Aku memasuki lobi kantor dgn rasa yg entah bagaimana aku jabarkan.
Apalagi melihat banyak padangan org kepadaku "berengsek"rutukku dalam hati lebih untuk mengumpat diriku sendiri

Waktu aku akan masuk ke ruanganku Bu Gia sudah berdiri sambil berkacak pinggang dgn aura yg berusaha untuk mengintimidasi ku heh...dia pikir aku akan takut aku hanya malas berdebat dgn perawan tua kalau masih perawan.

Yahhh ngomong"tentang perawan aku juga sudah tidak perawan lagi bukan karena aku wanita nakal keperawananku hilang saat aku kelas lima SD waktu itu aku dicabuli guru olahragaku waktu itu aku belum terlalu mengerti tentang berhubungan badan.
Aku masih ingat bagaimana cara guruku itu memperlakukanku dan yg paling sakit adalah selangkanganku waktu itu dia mengikat kakiku lebar"dan mengikat tanganku dan masih terbayang burung.a yg hitam memasukiku.
Kalau aku mengingatnya sungguh aku merasa jijik
Tapi aku tidak menjadikan itu sebuah trauma karena sudah terlanjur tidak perawan aku biasa.a melakukan ONS bukan dgn sembarang pria aku hanya melakukan itu dgn temanku juga yg tidak suka berkomitmen dan aneh.a aku dan dia tidak memiliki perasaan yg istimewa ketika melakukan hal itu  jadi aku bebas dan dia juga bebas adalah kesepakatan kami .
Dan akupun tidak perlu banyak laki"yg akan memasukkiku.

-------------------------------------------
"Selamat pagi Bu Gi-"
"Silakan keruanganku!"aku hanya mengikuti langkah wanita setengah abad ini dari belakang
Sesampainya diruangan.
"Jadi bisa anda jelaskan mengapa anda tidak masuk atau bolos bekerja?"aku melihat wanita ini dgn wajah datar aku tidak mau dia senang karena berhasil mengintimidasi ku aku memang selalu tegas sekalipun aku sendiri yg salah.
"Maf kemarin saya salah schedule sy pikir hari kamis kemarin sy libur dan setelah sy lihat sy libur hari sabtu"aku melihat Bu Gia mengetatkan rahang.a yg tidak bagus itu dan aku tertawa dalam hati kasus pertama selesai tinggal yg kedua
"Baik anda berhasil dalam mencari alasan tapi sy tau keadaan sebenarnya bukan seperti itu dan jujur saya sudah muak dengan tingkah anda dan teman"anda dan perlu anda dan teman"anda tau bahwa perusahaan ini mempertahankan kalian karena kinerja kalian bagus dalam menyelesaikan tugas kantor dan kalian cukup berprestasi kalau tidak ada itu mungkin dari kemarin perusahaan ini menendang kalian keluar karena perusahaan manapun tidak akan menerima pegawainya yg malas.!"
cukup...cukup sudah aku menahan kekesalan ku mungkin orang ini ingin dikatai dgn pedas olehku belum tau aja dia mau lawan siapa.
"Ohh...dan perlu anda tau perusahaan ini mempertahankan anda disini karena kinerja anda dan kepintaran anda dalam MENJILAT bos"disini kalau kelebihan anda yg itu tidak ada mungkin dari setahun yg lalu perusahaan ini melempar anda keluar dari perusahaan ini  karena tidak ada perusahaan yg akan menampung seorang MEDUSSA"aku cukup emosi dgn wanita satu ini jangan pikir aku tidak tau selama ini dia kerja ngapain aja aku memang orang yg don't care dgn sekitar selama mereka tidak melewati batas teritorialku dan mencampuri urusanku aku pun akan menghormati merwka tapi tidak dgn yg satu ini aku tau dia selalu ingin menyingkirkanku dan ini akhir.a perlawanan yg ku berikan.
"Baiklah kalau tidak ada yg penting sy keluar permisi"
Aku tau wanita itu sedang menahan emosinya dan pasti marah karena aku tau rahasia.a kan sudah ku bilang jangan terlalu membuat ribet hidup seorang Rebbeca karena balasanya pasti akan setimpal aku berjan kembali keruanganku sambil tersenyum sinis membayangkan wanita ular itu.