Penantian selama 3 tahun apa itu tidak cukup untuk melihat betapa aku menyayangimu ?
apakah aku hidup hanya di takdirkan untuk mencintai tanpa di cintai ?
jangan kasih aku harapan kalau pada akhirnya kamu memang mencintai orang lain
-Mala Alexa A...
Mala Alexa Andrean Seorang perempuan berusia 20 tahun yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas ternama di kota Bandung dan saat ini masih duduk di semester 4 .
"Lexa bangun sayang!!" teriak seorang laki-laki paruh baya tapi masih terlihat tampan tentunya berdiri di depan pintu kamar putrinya yang tak lain dan tak bukan adalah ayah tercintanya "Lexa.. bangun" Kembali tidak ada sahutan "Hitungan ke 3 kalau kamu tidak bangun ayah dobrak nih" Satu ..
Dua...
Tig...
Ceklek .. suara pintu terbuka
"Apaan sih yah lexa masih ngantuk nih" sambil mengucek-ngucek matanya kas orang bangun tidur
"Cepetan mandi di bawah sudah ada yang nungguin kamu ,"
"Hah siapa?"
"dia laki-laki, dan kamu pasti mengenalnya .udah sana cepetan mandi masa anak ayah yang cantik ini jorok sih"
"Ikh ayah aku mh mandi gak mandi juga tetep cantik kali" dengan PD nya . Langsung di pelototi tajam oleh sang ayah dia pun langsung lari terbirit-birit masuk kamar mandi .. dasar ada-ada aja anak itu batin ayah nya
DEGH..
Kak ended ? Batin mala ketika sudah sampai di anak tangga terakhir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai lexa" dia menyapaku batin mala
"Ehh ..Hai kak ended kapan pulang?"ucapnya setenang mungkin berusaha untuk menghilangkan degup jantung nya ..
"Kemarin sore , oh iya ini buat kamu" sambil memberikan boneka kecil dengam coklat silverqueen di bungkus dengan plastik dan pita warna pink
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah Ini buat aku ?"
"Bukan , buat mang mamat ini" balasnya dengan muka flat yang dibuat-buat "Ya buat kamu lah lexa.. masih aja nanya dasar polos banget sih kamu" lanjutnya tiba-tiba dia mengacak-ngacak rambut lexa dengan senyuman gelinya Plisss jangan bikin lexa baper .. rutuknya dalam hati
"Paman bolehkah aku pinjam lexa sebentar saja?" Pinta dia kepada ayah nya lexa .kenapa dia di panggil lexa ? Itu adalah panggilan sayang keluarganya? Dan kenapa laki-laki itu juga memanggil lexa ? Entah lah alasan hanya satu yaitu cantik . Katanya
"Boleh , tapi dengan satu syarat kembalikan anak saya dengan utuh jangan sampai lecet sedikit pun ! Kalau tidak kamu saya gorok Ardiansyah" ancam andrean dan kenapa manggil nya ardiansyah karna ended nama aslinya itu Dede Ardiansyah tapi orang-orang lebih suka memanggil dengan nama ended
"Siap paman tenang aja. Saya akan menjaga si bontot ini semampu saya" ucapnya tegas
Mala hanya cengo mendengarkan ancaman sadis ayahnya pada orang yang di cintainya itu . Tersadar ketika "Hey lexa apa kamu baik-baik saja?"
"Ahh mm i..iya tentu aku baik-baik saja"
"Yaudah ayah aku pamit dulu"
"Assalamualaikum" ucap mereka berdua "Waalaikum salam".
12:43
Ternyata mereka pergi ke taman . Pantesan saja jalan kaki toh pergi nya juga tidak jauh dari rumahnya . Mereka duduk di bangku panjang yang ada di taman itu keheningan pun tidak bisa di hindarkan hingga .. "Lexa temen mu cantik yah , aku rasa aku tertarik dengan nya"
"Hah! Siapa ? Temen yang mana?" Ucap mala kaget
"Itu yang namanya hana , kakak tingkat mu di kampus yang cantik plus manis itu"
Duaarrrr..!!! Bagai di sambar petir di siang bolong mala terdiam mencerna apa yang baru saja dia dengar ,apa telinganya sedang bermasalah? Apa dia mimpi ? Ternyata orang yang selama ini dia cintai mencintai orang lain ? Ralat lebih tepatnya sahabat nya sendiri ? Lalu apakah penantian nya selama ini hanya sia-sia begitu saja?
"Lexa hey kok diem ?"
"Hah emm itu gak ..mmm maksud aku iyah emang dia cantik dan punya daya tarik tersendiri , dia sahabat sekaligus kakak yang baik buat lexa" ucap nya setenang mungkin . Dia hanya mengangguk tanda mengerti .
"Aku beberapa kali kirim pesan padanya dan hasilnya dia memang sangat welcome ,tapi yang belum aku ketahui sampai sekarang hatinya itu milik siapa ? Apa dia sudah punya pacar ? " cerocosnya panjang lebar
"Entah aku tidak mengetahuinya kak". Ucap mala tak bersemangat Menyadari ada perubahan pada adik sahabat nya itu dan entah kenapa ?
"Kamu kenapa lexa? Ada yang kamu fikirkan ?"
"Hah.. ti..tidak tidak , aku tidak memikirkan apa-apa jangan hawatir "
"Oke baiklah , mm apa kamu mau eskrim?
"Boleh ." "Yasudah kamu tunggu disini jangan kemana-mana sebelum aku kembali"
"Iya bawel."
Mala termenung mengingat kembali percakapan tadi dengan laki-laki yang dia sayangi . Jika sudah begini apa yang harus dia lakukan ? Menyerah ? Atau terus berjuang untuk cinta nya?
