LELAH (TAMAT)

06

Mala POV

Aku merasa ada yang terus menarik selimut ku , aku masih mengantuk berani-berani nya dia mengganggu tidurku ! Siapa yang sudah beraninya masuk kamar ku tanpa seizinku ! Aku marah . Aku membuka mata perlahan mencoba melihat siapa yang sudah menggangguku . Bunda!! Aku langsung menajamkan penglihatan ku melihat seorang perempuan paruh baya yang sedang melipat tangan nya menghadap kearah ku dengan tersenyum .
"Bunda!!! Ahhhh aku sangat merindukan mu !" Ucapku langsung menghambur ke pelukan nya

"Ohhh no baby kau belum mandi sudah berani memeluk ku huh?" Ucap ibuku tapi tetap membalas pelukan ku

"Masih ingat huh kalau mempunyai keluarga disini? Kau sangat lama disana? Tak tau kah kau bunda aku rindu belaianmu" ucapku mengidahkan omelan nya .

"Hush sembarangan! Kamu kalau ngomong ,bunda ada masalah besar disana yang cukup memakan waktu putriku .ku mohon mengertilah! bunda juga sangat merindukanmu putri kecilku!" Ucap ibuku sambil mendusel-dusel hidungnya ke pipi chubby ku .

"Akhhhh bunda" aku semakin mengeratkan pelukanku padanya ini sangat menyenangkan .

"Sudah ,cepet sana mandi ! Bau tau . Bunda tunggu di bawah"

"Siap bu boss ! Laksanakan !!"
Ucapku semangat dan langsung beranjak masuk ke kamar mandi

***********

"Owhhhh ternyata kau orang nya . Aku tidak menyangka kau penyebab adikku menangis! Aku tidak suka itu, Akan ku buat kau bertekuk lutut di hadapanku manis!!"

Ucap seorang laki-laki yang sedang melihat data perempuan itu dengan seringaian devil nya .sungguh Menyeramkan!! . Ya dia adalah aji sang CEO Tampan dari Andrean Group .

Di lain tempat ended telah mempersiapkan diri untuk mengungkapkan perasaan pada wanita pujaan hatinya sekaligus melamarnya jika dia menerimanya . Berhubung ini hari senin otomatis wanita pujaan nya sedang berada di kampus dia akan menyatakan perasaan di lapangan basket kampusnya dia akan meminta bantuan pada teman-teman wanita nya itu .

"Tunggu aku yah princess aku akan segera menghampirimu!"gumam ended dalam hati .

************

Ada yang aneh hari ini mala merasa ada yang mengikuti nya sejak dia keluar dari gerbang rumahnya dan berjalan kearah halte bus karena hari ini dia sedang tidak ingin diantar kakak nya apalagi papanya . Dia ingin mencoba tidak tergantung pada fasilitas orang tua nya . Mulai saat ini dia bertekad ingin hidup mandiri .
Ketika sampai di gerbang kampus nya pun dia merasa masih diawasi dengan mobil hitam yang sama persis seperti yang dilihat tadi di ujung kompleknya . Tapi mala mencoba untuk tidak peduli !mungkin saja yang di dalam mobil itu terpesona pada kecantikan nya! Percaya diri sekali gadis itu !

"Mala .. tunggu!!" Dia mendengar suara perempuan memanggilnya dia mengenali suara itu dia belum siap untuk bertemu dengan nya . Hati nya masih sakit jika mengingat apa saja yang berhubungan dengan nya sehingga dia tidak menoleh sedikitpun dan mencoba berjalan lebih cepat mengindari nya . Oh maafkan aku kak hana !

"Malaaaa hey kenapa berlari dari tadi aku memanggilmu . Tidak mungkin jika kau tidak mendengarnya huh ?" Ucap hana ya orang itu adalah hana perempuan yang dicintai oleh lelaki yang di cintai nya .

"Hah emm maafkan aku , aku sedang terburu-buru . Permisi!" Ucap mala tak berani menatap mata kakak tingkat nya itu
Dia masih belum siap menatap mata itu .

"Ada apa dengan nya dia seperti menghindariku?" Ucap hana pada dirinya sendiri setelah melihat mala pergi begitu saja .
Ahh mungkin hanya firasat nya saja kali .

***
Terima terima terima . Teriakan demi teriakan itu terus menggema sampai seluruh penjuru kampus melihat pemandangan yang sungguh romantis di lapangan basket yang sudah di sulap sedemikian rupa .