My highschool story [COMPLETED]

Chapter 6

Author POV

Kai ingin chat lagi dengan Krystal, tapi Kai takut kalau chatnya tidak dibalas. Akhirnya dia pun tidur di kasurnya.

Kai POV

Mama kira-kira kenal gak ya sama tetangga depan? Kalau kenal kan lumayan tuh, bisa ngundang makan terus nanti ketemu deh sama Krystal.

Author POV

Kai pun langsung bangun dari tempat tidurnya dan langsung mencari mamanya

"Mam" teriak Kai dari lantai atas

"Apa?" teriak Mama Kai dari bawah

Kai akhirnya langsung turun menuju lantai 1 rumahnya.

"Mama kenal sama tetangga samping rumah?" tanya Kai penasaran

"Oh, mamanya Krystal?" tanya mama Kai

"Iya iya itu" jawab Kai penuh semangat

"Tau. Itu teman mama waktu SMA. Kenapa?" tanya mama Kai

"Itu anaknya satu SMA sama aku. Daridulu emang udah tetangga kita ma sama tetangga sebelah?" tanya Kai lagi

"Iya, udah lama kok" jawab mama Kai

"Tapi kok Kai tidak tau kalau mereka punya anak perempuan?" tanya Kai

"Dulu mama sering ajakin kamu kesana, apa gak pas mereka kesini kamu malah main game dan gak mau keluar kamar. Ya udah, jadinya kamu gak tau" jawab mama Kai

"Mm, iya deh. Mau tanya itu aja kok ma" sahut Kai

Kai langsung masuk lagi ke kamarnya. Dia sangat senang ketika tau kalau mamanya kenal dengan mamanya Krystal. Dia langsung tiduran lagi di kasurnya.

SKIP

Pagi-pagi pun Krystal sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Ternyata Kai menungguinya keluar dari rumah. Pada saat Krystal keluar dan berjalan kaki menuju ke sekolah, dia pun mengikutinya.

"Pagi" sapa Kai

"Oh, pagi" jawab Krystal cuek

"Pagi ini aku boleh jalan sama kamu ya ke sekolah? Boleh gak?" tanya Kai

"Terserah. Emang motor kamu mana? Kenapa gak naik motor aja" tanya Krystal

"Males bawa, mending sekalian nemenin kamu jalan aja" jawab Kai

Krystal tidak menanggapi omongan Kai. Selama diperjalanan Krystal diam saja, Kai pun hanya memperhatikan Krystal sambil terus berjalan di sampingnya.
Sesampainya di sekolah Krystal mempercepat jalannya, agar tidak ada yang melihat kalau dia hari ini berangkat sekolah bersama Kai lagi

"Jalannya kenapa cepet banget sih" teriak Kai sambil mengejar Krystal

"Stop, kamu jalan jauh-jauh dari aku, nanti orang-orang pada tau kalau kita berangkat bareng lagi, apa lagi Irene gebetan kamu" jawab Krystal ketus

"Kan udah ku bilang dia bukan gebetan aku. Emang kenapa kalau orang-orang tau? Biarin aja dong" sahut Kai santai

"Ya kamu enak santai jawabnya, aku males ada masalah sama orang. Udah deh, aku duluan ke kelas" Krystal langsung pergi

Krystal langsung pergi meninggalkan Kai. Tiba-tiba Kai langsung digandeng oleh Irene

"Eh, apaan sih gandeng-gandeng" Kai berbicara dengan ketus, dia pun melepaskan gandengan Irene

"Emang kenapa? Gak boleh?" tanya Irene dengan nada manja

"Udah ah mau masuk kelas" Kai langsung lari meninggalkan Irene

"Kai, tunggu" teriak Irene

SKIP

Sesampainya di kelas bel pun langsung berbunyi. Guru pun segera masuk.

"Anak-anak, hari ini kita ada murid baru, pindahan dari sekolah lain"

Akhirnya murid baru itu pun masuk, melihat itu Krystal kaget

"Perkenalkan dirimu" -guru

"Namaku Suho. Aku pindahan dari Gangnam School"

"Ya udah, kamu bisa duduk di tempat kosong"

Krystal yang awalnya bercanda dengan Wendy, dia langsung berubah ekspresi wajah disaat Suho datang, dia langsung diam.
Suho pun disaat perkenalan dia melihat Krystal terus, Suho hanya berharap pindahnya dia ke sekolah yang sama dengan Krystal bisa membuatnya balik lagi dengan Krystal.

Kai POV

Kenapa wajah Krystal langsung berubah waktu liat cowok itu? Apakah dia ada masalah dengan cowok itu? Apa jangan-jangan cowok itu adalah cowok yang ketemu sama dia waktu itu? Kenapa aku sangat penasaran dengan hubungan Krystal dengan cowok itu.

Sehun POV

Ada yang aneh, kenapa dia tiba-tiba diam? Apa dia merasa gak nyaman dengan hadirnya orang itu? Dari tadi cowok itu juga melihat Krystal terus, sepertinya memang Krystal tidak nyaman, apa tidak dia mempunyai masalah dengan orang itu.

Krystal POV

Ngapain sih orang itu harus pindah ke sekolah ini. Udah bagus sekolah ini gak ada dia, kenapa dia harus ganggu aku lagi. Rasanya tidak cukup kata-kata yang aku bilang ke dia, harus dengan cara apa lagi agar dia mundur, agar dia tidak mendekatiku lagi. Rasanya dia tidak akan menyerah.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Hope you like it. Don't forget to vote❣️. Please comment too :)