My highschool story [COMPLETED]

Chapter 22

Saat acara menonton pun yang awalnya mereka bersama-sama, tiba-tiba Kai duduk dengan Krystal, Wendy dengan Chanyeol, dan Suho dengan Irene, mereka duduk sederetan. Sehun dan Tiffany pun agak canggung. Sehun pun langsung memulai pembicaraan

"Mereka semua berdua, mending lo duduk sama gue" tatap Sehun ke Tiffany

"A-ah, gue?" tanya Tiffany

"Siapa lagi kalau bukan lo" jawab Sehun

Tiffany pun langsung duduk di samping Sehun. Mereka berenam yang melihat itu langsung senang.

"Filmnya tentang apa nih?" tanya Tiffany

"Katanya sih tadi tentang kehidupan gitu" jawab Sehun

"Ohh" Tiffany bingung mau ngomong apa, dia pun menggosokkan kedua tangannya karena dingin, dia tidak memakai sarung tangan

"Kamu kedinginan?" tanya Sehun

"Mm, iya" jawab Tiffany

"Nih pakai sarung tangan gue" Sehun melepas sarung tangannya dan memberikannya kepada Tiffany

"Lah lo gak kedinginan hun?" tanya Tiffany

"Gak masalah gue" jawab Sehun

"Thankyou ya" jawab Tiffany

Suasana saat itu benar-benar canggung, mereka pun bingung mau ngomong apa. Sehun mencoba bagaimana suasananya mencair.

"Lo ngantuk? Haha" tanya Sehun melihat mata Tiffany sudah 5 watt.

"Haha, ya gitu deh. Bosenin sih filmnya" jawab Tiffany

"Ya udah sini tidur di pundak gue" ucap Sehun sambil menepuk pundaknya

"Gak ah" ucap Tiffany

"Ih, udah ngantuk gitu juga" sahut Sehun

"Haha, gak gak, gue berusaha melek deh" jawab Tiffany

"Tanggung jawab nih gue kedinginan" ucap Sehun ke Tiffany

"Mm, masukin tangan lo di kantong jaket gue" ujar Tiffany

"Harusnya yang bilang gitu cowok, gak ah, malu-maluin aja" ucap Sehun

"Lah, maumu gimana sih" tanya Tiffany sambil tertawa

"Maunya apa ya, kamu boleh?" tanya Sehun sambil tertawa

"Apa deh bercandanya" jawab Tiffany

"Serius, mau kita coba buat deket?" tanya Sehun mulai serius

"Mm, iya" jawab Tiffany

"Iya apa nih?" tanya Sehun sambil tersenyum

"Iya gue mau" jawab Tiffany

SKIP

Kai POV

Malam ini bisa dibilang cukup dingin, aku melihat kalau Krystal kedinginan, akhirnya aku pun memberanikan diri untuk memegang tangannya, dia terlihat kaget saat aku memegang tangannya, dan akhirnya biar hangat aku memasukkan tangannya ke dalam mantelnya yang hangat.

Krystal POV

Aku merasa berbeda saat di dekat dengan Kai, aku merasakan nyaman ada di dekatnya, sangat nyaman, aku tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Apa lagi di saat Kai memegang tanganku, jantungku benar-benar berdetak sangat cepat, aku merasakan detak jantungku sendiri, aku tidak ingin Kai tau bahwa saat ini aku dibuatnya benar-benar tidak ingin jauh dari dirinya.

SKIP

"Kenapa gue baru sadar kalo elo itu manis Wen" ucap Chanyeol tiba-tiba dan memandang wajah Wendy

"Ha? Kenapa tiba-tiba lo ngomong gitu" kata Wendy sambil tetap menonton, bersikap seolah tak peduli

"Ya gpp, gue liat lo lama-lama manis juga" ucap Chanyeol

"Ya emang dari sananya, mau gimana?" ucap Wendy

"Haha, awas nanti digigitin semut" sahut Chanyeol

"Lucu deh lo" ucap Wendy sambil menahan senyum

"Kalau lucu cubit dong pipi gue" ucap Chanyeol lagi

"Udah deh, lo ganggu konsentrasi gue nonton, diem aja lo, bacot aja" ucap Wendy

"Iya iya ah, gak gue ganggu" ucal Chanyeol sambil tersenyum jail

SKIP

Terkenal dengan perilaku Irene yang blak blakan, dia langsung saja tidur di pundak Suho. Meskipun begitu, Suho suka dengan sikap blak blakan Irene yang seperti itu. Suho menganggapnya dia imut dan bisa dibilang to the point.

"Gpp kan gue tidur di pundak lo? Atau ada yang marah?" tanya Irene sambil melihat Suho

"Ada sih, gue punya gebetan orangnya itu bawel banget, lucu, dan mungkin kalau dia tau lo nyender di pundak gue, lo besoknya bakal hilang dari hadapan gue, dan gue gak bakal pernah ketemu lo lagi" jawab Suho sambil menjelaskan ke Irene

"Wah ngeri juga ya ceweknya, pengen rasanya gue jambak-jambak tu cewek" jawab Irene sambil memasang muka kesal

"Haha, coba aja kalo lo berani" ucap Suho sambil tertawa

"Emang gue ngeri banget yaa sampe segitunya?" tanya Irene ke Suho

"Gak gak, bercanda doang ah" jawab Suho

SKIP

Selesai menonton pun mereka langsung membuat lingkaran. Ya, kita masuk ke acara berikutnya yaitu 'Truth Challange'.

Banyak anak-anak yang rasanya ingin mengungkapkan sesuatu, meskipun mereka baru beberapa minggu kenal namun mereka ada yang mengganjal, entah itu perasaan suka, atau tidak suka.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Hope you like it. For next chapter, don't forget to vote and comment. Thankyou🌺🌺