Mas Arwan 2017

Mas Arwan 2017 ( Nopember )

30 Nopember 2017

Ketika malam..

Aku menghabiskan rokokku..
Membiarkan kepulannya membawa anganku.
Bukan untuk membuang bayanganmu..
Tapi untuk membunuh resahku.
Kau jauh dari sisiku tapi ku tau , kau menaruh banyak harapan padaku.
Aku pun begitu...

Kita telah menaburkan mimpi sebanyak embun pagi tapi kita pun tau kita masih belum sanggup menahan teriknya matahari
Bahkan untuk menahan hembusan angin kita kadang tergoyah.

Tapi ku tau ..
Niatmu sekeras inginku.
Dan kita punya sebuah jubah yang pasti
Akan mewujudkan mimpi kita
Jubah itu bernama cinta

Maka tenanglah
Ini hanya masalah waktu
Hingga saat semuanya pantas
Hidup kita ...
Akan seindah mimpi...

28  Nopember 2017  

Matahari tidak mempengaruhi debar jantung.....
Ketika detak jantung itu melemah..itu pertanda aku merindukanmu..
Jika debar itu mengencang itu saat aku bersamamu...
Dan aku dibatas normal saat selalu mendengar kabarmu.
Tak masalah siang malam bagiku ..
Karna tiap detik aku slalu mengingatmu.

23 Nopember 2017

Sini.. baring di sebelahku.
Aku akan bercerita padamu tentang sesuatu...
Bukan tentang cerita hari ini.. karna seharian ini kita telah puas bicara.
Untuk sejenak biarkan aku yg cerita dan kamu yang mendengarkan.
Aku akan bercerita tentang angin dan pelamgi.
Angin itu..
Tak terlihat tapi terasakan...
Pelangi itu..
Terlihat tapi tak terasakan
Ada persamaan antara keduanya
Sama memberi sejuk
Satu untuk mata satu untuk seluruh tubuh
Dan aku ingin..
Cintaku menjadi angin dan pelangi bagimu
Yang terlihat indah di matamu
Yang terasa sejuk di raga dan jiwamu.
Dan kebahagian terbesarku adalah
Saat ku mampu membuatmu tertawa bahagia.

· ·

Seharian ini aku ga liat wajahmu..
Tapi aku masih bisa mengambar jelas wajahmu dalam pikiranku.
Tapi aku meyakinimu
Mungkin kita agak sediikit sibuk hari ini..
Tak apalah...
Namun jika kau tanya ..
Apa yg paling kuinginkan saat ini..itu kamu
Apa yg bisa membuatku bersemangat..itu kamu
Dan apa yg mnjadi mimpiku... itu kamu

aku kangen....

20 Nopember 2017  

Terbang malam meninggalkan kotamu..
Di iringi mendung..
Membuat laju pesawat seperti berjalan diatas kerikil..
Hingga kaki.menapaki tanah.. hujan belum jug berhenti..
Sepertinya langit menjadi sendu mengenang rinduku yang tertinggal.
Ada tawa dan senyummu terselip di penglihatanku...
Membuat rasa sayang itu setingkat dewa..
Dan langit masih menyisakan rintik saat aku menembus malam dengan motorku.
Aku tak ingin bergegas.. aku ingin menikmati angin dan dingin ini...
Hingga saat di rumah nanti aku hanya ingin lekas tertidur...
Memgejarmu dalam anganku..
Dan saatku terbangun pagi...
Aku ingin menyapamu dengan semangat baru..
Karna kian ku yakini bahwa kita bisa menjalani hdup ini bersama ... selamanya

19 Nopember 2017