6. Pengumuman

74 14 1
                                    

"apa sesakit ini menunggu seseorang yang belum tentu datang kembali kedalam kehidupan ku"

***

Sekolah SMA CAKRA mengadakan acara kemping untuk anak kelas X, XI, XII yang di adakan di daerah puncak bogor, dan semua murid dikumpulkan di aula.

Ana dan teman-temannya pergi menuju aula setelah mendapatkan pengumuman, sesampai nya di depan pintu aula pun Ana dkk nya masuk keruangan tersebut dan diikuti murid yang lain.

"selamat pagi"

"pagi pak.. " dijawab oleh seluruh murid yang berada di aula.

"saya selaku kepala sekolah SMA CAKRA akan memberitahukan jika sekolah kita akan mengadakan kemping nanti lusa dan diwajibkan semua murid mengikuti acara sekolah ini, saya mohon kerja sama semua murid untuk mengikuti kegiatan kemping untuk nanti lusa dan membawa perlengkapan yang diperlukan saja terimakasih"

Semua murid pun dibubarkan, seperti ada yang kurang saat pengumuman tadi, ya.. Yang tidak ada hanyalah Darrel dkk mereka tidak berkumpul di aula entah mereka dimana.

Ana yang melihat ke sekeliling ruangan ruangan aula pun tidak menemukan keberadaan Darrel dkk, walaupun sikap Ana yang sekarang sangat berubah, berbeda dengan dulu tetapi dia sangat menghawatirkan Darrel.

Walaupun Ana sangat membenci sahabatnya Darrel tapi bagi Ana,Darrel seperti kakak laki-lakinya.

Dia selalu ada di saat Ana sedih dan meminta bantuannya dia baik pada Ana dan sangat perhatian walaupun Ana tidak pernah merespon perhatiannya.

Ana tau kenapa Darrel bersikap seperti itu pada diri nya karna Darrel ingin menjanga Ana untuk sahabatnya selama dia tidak bersama Ana.

Tapi Ana sangat membenci apa yang Darrel lakukan, dia tidak ingin Darrel yang melakukan semua itu dia hanya ingin yang melakukan semua itu adalah seseorang yang menyuruh Darrel meungkin dia akan sangat bahagia.

Selama ini Ana hidup sangat menderita dengan beban hidupnya yang begitu berat yang hanya di ketahui Eca dan Darrel saja karna mereka lebih mengenal baik bagaimana Ana.

Ana berubah karna keadaan yang meminta Ana untuk berubah jika bukan karna keadaan Ana tifak ingin berubah.

Tapi mungkin dengan dia berubah dia bisa menutupi semua masalah yang ada pada dirinya.

Ana tidak suka dikasihani oleh orang lain walaupun itu para sahabatnya sendiri karna menurutnya dia terlihat lemah walaupun memang kenyataannya Ana sangat lemah.

Ana memutuskan untuk mencari Darrel ke kantin jika dia tidak berada disana hanya satu tempat yang akan di datangi Darrel dkk yaitu rooftop sekolah.

"mm.., girl's"

"ya, kenapa Na" jawab Ara

"gur ke toilet dulu ya kalian duluan aja ke kelas ga usah nungguin gue soal pasti lama"

"Na, lo nggak mau di temenin" ucap Eca yang binggung, biasa nya Ana akan meminta antar pada temannya jika akan pergi ke toilet tapi sekarang tidak.

"nggak usah Eca gue sendiri aja gue bisa kok jangan khawatir, gue nggak bakalan bunuh diri juga kali" jawab Ana sambil terkekeh.

"ya udah kita ke kelas ya, bye Ana"

"bye"

Ana menuju kantin dan bertanya pada orang yang berada disana tapi mereka tidak mengetahui dimana Darrel dkk. Akhirnya Ana menuju ke lantai paling atas yaitu rooftop sekolah.

***

Di tempat lain segerombolan laki-laki tengah asik merokok.  Mereka tidak peduli dimana mereka sekarang 'yang penting kita happy' itulah mottonya.

"gug's gue pergi ke toilet dulu ya kebelet nih.."

"ok jangan lama-lama ya bro tar rokok nya abis sama si Bambang nih" jawab sambil terkekeh.

"ok" jawab cowok itu simple.

Saat cowok itu pergi Bams memberikan tebak-tebakan pada temannya.

"eh.. Gue punya tebakan nih jawab ya" tanya Bams, yang di jawab anggukan oleh mereka bertiga. "mobil BMW apanya yang mahal, coba tebak"

"soalnya mobilnya inport" jawab Arnan yakin.

"karna mobilnya bagus mungkin" jawab Darrel ngasal.

"tau ah.. Gue nggak tau bingung" jawab Azlan.

"yah payah lo semua, nih ya jawabannya W-nya soalnya kalo diganti X jadi murah"

"tebakan lo kagak lucu Bambang"

Tidak lama mereka mengobrol dan bercanda karna lelucon yang di berikan Bams kepada merema,  Ana datang menghampiri Darrel "Darrel".

Kening Darrel bertautan karna baru kali ini Ana mau datang ke markas Darr's yang banyak sekali batang-batang rokok yang berserakan dan juga agak sedikit kotor.

Biasanya Ana paling anti masuk ke markas Darr's di sekolah.

"wihh.. Tumben neng Ana kesini pasti nyariin aa Bams ya" goda Bams yang dihadiahi tatapan tajam oleh Ana

"selo ae dong neng Ana natap aa Bams nya gitu banget dah" Bams yang sedang menggoda Ana pun berlanjut dan buat membuat Ana semakin kesal di buatnya.

Darrel yang tau Ana akan meledak jika Bams tidak di hentikan "Bams" terdengar suara Darrel yang menyuruhnya berhenti menggoda Ana akhirnya Bams pun diam.

"kenapa Na, lo nyariin gue ada yang mau di omongin" tanya Darrel kepada Ana, Ana yang bingung harus menjawab apa karna tiba-tiba saja dia ingin memberi tau soal pengumuman tadi karna takut nya Darrel tidak mengetahui nya karna tadi dia tidak datang ke aula saat pengumuman.

Darrel tau apa yang akan Ana omongan kan sekarang Darrel semakin yakin Ana yang dulu masih ada hanya tertutup sikap egois nya.

"gue tau lo kesini mau ngomong soal acara kemping kan takut gue nggak tau kan? Gue tau lo masih Ana yang dulu"

"bukan" setelah menjawab pertanyaan Darrel yang membuat bingung harus menjawab apa, Ana langsung pergi dari tempat itu tanpa menoleh sedikit pun.

Darrel yang menatap punggung Ana saat pergi menjauh dari markas nya hanya bisa tersenyum, setidaknya Darrel tau bahwa Ana masih menggangapnya kakak keduanya.

"lo masih Ana yang gue kenal dulu" gumam Darrel.

Tidak lama Ana pergi dari situ datang seorang cowok yang membawa beberapa makanan dan minuman, "lo telat dia udah pergi"

***

Jangan lupa vote dan coment ya

Follow juga
Instagram :
@helsafara19
@Damayantidea469


A Recurring PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang