"melihatmu hadir kembali di kehidupanku membuat apa yang sudah ku lupakan menjadi sia-sia"
***
Hari dimana SMAN CAKRA pergi untuk berkemah, semua murid sudah berkumpul dilapangan untuk pergi ke puncak.
Darrel dkk yang melihat dari kejauhan Eca yang sedang memarahi adik kelas nya karna tidak sengaja menyenggol Eca sampai terjatuh dan yang terjadi Ana membully adik kelasnya itu di hadapan semua murid SMAN CAKRA bersama para sahabatnya apa lagi Eca yang tidak terima karna handpone nya terjatuh hingga layarnya retak.
"mata lo di taro dimana sih" Eca yang kesal karna handpone nya rusak, padahal baru kemarin dia mengganti handpone nya dengan yang baru dan kini dia harus menggantinya pagi itu membuat Eca semakin kesal.
Karna handpone nya ini ia beli saat orang tua nya pergi ke Amerika beberapa hari yang lalu dan baru di kirim kemarin dan sekarang handpone nya sudah rusak.
"bukan salah gue, ini akan jalan umum jadi gue berhak dong jalan disini. Emang ini jalan punya nenek moyang lo apa"
"LO BERANI BANGET YA, LO NGGK TAU SIAPA KITA? " apa yang sedang Eca rasakan sekarang marah kesal ya dia merasakan jeduanya.
"karna kalian famous dan nggk ada yang berani sama kalian gue takut, nggk gue nggk takut sama sekali" tantangnya.
"Ca sekali-kali kasih pelajaran supaya nggk ngelunjak nih anak" ucap Ara.
"iya bener tuh, iya nggk Na?" Ana hanya mengangguk tanda setuju yang Vannila katakan.
"kali ini gue yang turun tangan, jangan lo kira gue bakal diem aja dengan apa yang lo lakuin sama sahabat gue lo itu cuman adik kelas disini jangan sok berkuasa disini" kali ini Ana yang berbicara.
"terus yang boleh berkuasa disini itu cuman lo disini kita sama nggk ada yang beda"
"lo berani sama gue"
"iya gue berani kenapa"
"oh.. Gue tau girl's kenapa tadi dia lari-lari nggk jelas sama temennya itu mau tebar pesona"
"sama siapa Na?" tanya Ara yang mulai kepo.
"liat cowok yang di samping parkiran" semua murid yang sedang melihat kearah Ana kini beralih ke tempat yang di tunjuk Ana yaitu tempat yang ditempati geng Darr's. "lo suka ya sama Darrel?"
Perempuan yang berada di depan Ana gelagapan karna Ana tau jika ia suka pada Darrel "lo sok tau jadi orang"
"Eca urusan handpone lo yang rusak gue yang ganti terserah lo mau handpone apa pun lo tinggal bilang aja, karna gue tau ini anak nggk bisa ganti handpone mahal lo"
"gue bisa kok ganti emang berapa sih harganya?" tanya perempuan itu.
"12.000.000$" jawab Eca denagn nada kesal pada adik kelas nya. "bisa lo ganti handpone gue nggk kan, nggk usah sok-sok-an mampu lo"
Ana memanggil Darrel untuk memberi pelajaran pada adik kelas nya yang songong "Darrel sini gue mau ngomong". Darrel yang merasa terpanggil pun bangkit dari tempat nya dan memberi isyarat lewat alisnya yang bertautan dan menunjuk diri nya sendiri "iya" teriak Ana pada nya.
"kenapa Na biasa nya lo nggk pernah ngomong sama gue" tanya Darrel heran sudah dua kali Ana memanggil Darrel tanpa sebab.
"dia suka sama lo tapi dia nggk berani ngomong sama lo katanya, karna gue kakak kelas yang baik jadi gue yang ngomong sama lo" ucap Ana panjang lebar.
"dia suka gue Na" yang dibalas anggukan oleh Ana, kini perempuan yang dihadapan Ana menunduk karna dia malu kepada Darrel.
"sorry-sorry aja ya bukan nya gue mau bikin lo nambah malu di depan semua orang tapi sayangnya gue nggk suka sama lo, lo bukan tipe gue" jawab Darrel dan pergi dari hadapan gadis itu.
Malu ya malu yang dirasakan gadis itu kini tapi semua nya sudah terlambat dia yang menantang Ana dan dia arus menerima apa yang akan Ana lakukan padanya walaupun Ana tidak bermain Fisik tapi tetap saja dia sangat meluakai hati perempuan tadi.
Tak lama seorang guru menghampiri Ana dan beratnya "ada apa ini? Semuanya bubar dan masuk ke bus kalian masing-masing cepat" perintah guru tersebut.***
Jangan lupa
vote dan coment!!Maaf aja ya kalo banyak typo berkeliaran
Dan satu lagi maaf baru up date lagi soal nya tugas aku sibuk banget
KAMU SEDANG MEMBACA
A Recurring Past
Teen FictionKetika seseorang dari masa lalunya datang kembali ke dalam kehidupan Ana dan meminta kesempatan untuk menempati hatinya kembali. Namun membawa luka untuk kesekian kalinya. Dari kesalahpahaman sampai konflik yang tak terduga menghampiri kisah cintan...