BAB 2

455 8 0
                                    

"Asal kau lambat , lama aku tunggu " kata lily sambil memandang aku

Aku memandangnya dengan perasaan geram "ialah kau tinggalkan aku , lepastu boleh pulak aku bertembung dengan mamat gila mana tah , tetiba kelip mata dengan panggil aku sayang princess bagai , kau rasa ? Dahla aku geram dengan kau sebab tinggalkan aku then tetiba terjumpa mamat gila tu "

"Ala sorry la , jap jap mamat gila mana ni ad , kemain marah lagi kau " kata lily sambil menghirup air ice chocolate nya itu , mujur dia juga telah orderkan iced chocolate untukku juga

"Pagi tadi sebelum kelas Mr Edward kan aku lambat , aku tak sengaja langgar sorang mamatni  lepastu ... " dengan panjang lebar aku menceritakan kejadian pagi tadi kepada lily

"Kelakar betul la mamat ni , siapa dia weyh , nama dia apa , ahahahaa , berani dia sayang sayang dengan kau  , ahahahaa " tergelak lily bila mendengar ceritaku lalu aku menjelingnya perlahan

"Kau ni karang makan penyepak lima nanti , aku tak kenalla , tah apebenda tah tetiba panggil aku sayang bagai tapikan lily dia hensem , kalau kau tengok dia memang bukan muka melayu , muka mat salleh " dalam tak sengaja aku memujinya

"Eh jap kau cakap apa ad ? Rupa mat salleh ? Omg omg ad entah entah.. " tak sempat lily bercakap , aku memotong percakapannya

"Entah entah apa lily , kau kenal ke mamat yang aku cakap ni " kataku lalu memandang tepat ke matanya

Lily diam sekejap dan membuka iPhone 6s goldnya itu lalu menunjukkan sesuatu kepadaku dan ianya gambar "mamat ni ke yang kau langgar tu ? " aku memandang telefon lily lalu aku mengambil dari tangan lily dan melihat dengan lebih jelas , membulat mata aku melihat gambar tersebut serta merta aku anggukan kepala

"Ya Allah ad , kau tahu tak dia ni siapa Carl ayden bin Tan Sri Carl alexander , dia ni playboy tapi bukan setakat playboy je tapi setan , budak budak panggil dia budak setan , dia senior kita " terang lily dengan wajah yang series

"Weyh series aku tak tahu , aku kan baru je masuk dua bulan kot university kau ni , mana aku tahu , tapikan kenapa orang panggil dia budak setan ? " aku pandang lily dengan wajah yang hairan

"Dia tu sebenarnya seorang yang pendingin , selalu nak buli orang , belasah orang , semua package budak jahat bagikan dekat dia , sebabtu budak budak panggil dia budak setan tapi aku pelik kenapa dia tiba tiba boleh panggil kau sayang sebab mana mana perempuan yang rapat dengan dia mesti kena maki or something dia akan buat perempuan tu kecik hati then cari lain " berkerut dahi lia bila mendengar ucapan panjang dari lily

"Oh patutla , entahlah weyh aku pun tak tahu " kataku sambil menghirup air chocolate yang tinggal separuh itu

"Tapikan weyh , aku nak ingatkan kau , kalau ternampak dia or bertembung sekalipun tolong jauhkan diri dari dia , once dia suka seseorang tu dia akan dapatkan walaupun 1001 cara ad walaupun dengan ... " aku melihat lily yang diam sekejap tanpa menghabiskan ayat tergantungnya itu

"Walaupun dengan apa lily ? " aku memandangnya meminta jawapan

"Walaupun dengan cara kotor ad , so tolong la hati hati , aku tak nak kau terjebak dengan permainan dia , ramai perempuan yang terkena ,  dengar dengar pulak tetiba dia panggil kau sayang princess then boleh bertembung dua kali ? Tak mustahil dia boleh cari kau ad " raut wajah lily seakan risau keadaanku

"No , jangan risau la beb , aku dengar kata kau , pandai pandai la aku jaga diri nanti " kataku dengan selamba

"Sukahati kau la ad , tapi aku dah ingatkan kau , dia boleh dapatkan apa ja yang dia nak , so tak termasuk kau ? If dia cari kau nanti , aku tak dapat nak tolong , kita tak boleh mengadu sesuka hati tanpa bukti sebab ayah dia baik dengan ketua pensyarah kita , almaklumlah bangunan belajar kita ni keluarga dia punya , lagi satu memang takda budak yang berani buat laporan pasal dia , semua jenis tutup mulut sebab takut" panjang lebar lily membagi terangan kepadaku

"Iye lily , aku jaga diri jangan risau okay " kataku sambil memandang mukanya dengan sengihan di bibir ku utarakan .

                           ××××××

CARL AYDEN PROV

senyuman yang tak lekang dari bibir sejak tadi , cuma melihat gambar si rose putihnya sudah cukup membuat hatinya tenang , sungguh dia merasakan lain dari yang lain , belum pernah dia merasakan sebegini , wait my white rose , I will find you , just you .

END PROV .

TERIKAT NAMUN TAK BERTALIWhere stories live. Discover now