BAB 9

638 17 3
                                    

Nadrah mematikan enjin motornya dan membuka helmet lalu terus bangun dari tempat duduk motornya itu dan membetulkan sedikit tudungnya yang senget di cermin kanan motornya itu dan membetulkan beg sandangnya

Tiba tiba seseorang menegurnya dari arah belakang

"Ad "

"Eh kau lily , terperanjat aku la , kau ni kenapa , pepagi muka dah ketat " kataku sambil menggantungkan helmet di tepi tengah motor itu yang aku letak di seat motor tadi lalu mengunci motorku , iyelah walaupun dikawasan university tetap je bahaya , Pak guard kekadang bukan boleh harap

"Kau ada apa apa nak cerita dekat aku tak ad " kata lily sambil menyilang tangannya dan memandang aku

"Cerita ? Cerita apa pulak kau ni " sambil mengerutkan keningku

"Jangan tipu aku la ad , mamat Carl tu dah mula usha usha kau kan ? "

"Ma ma naa ada , merepek je kau ni lily " kataku dengan sedikit gagap

"Still nak tipu aku ad , satu kampus dah gosip pasal kau 'anak Tan Sri Cuba mengurat seorang junior baru ? ' " sambil menujukkan gambar di ip 6s goldnya itu ke arah aku , aku jadi pelik , mana dia dapat gambar ni , arghh lantak la

"I'm sorry lily , aku bukan apa , aku taknak susahkan kau dengan benda tak penting macam ni , kau tahukan aku macam mana "

"Aku tahu ad , tapi ni keselamatan kau , dia badboy kau tahu tak , dia boleh dapat apa je yang dia nak , including you ad " menujuk jarinya ke arah aku

"Lily , aku rasa dia main main , dia playboy jugak kan ? Biasala orang macam tu tapayah fikir sangat okay , if dia still kacau aku or buat benda tak elok , kita jumpala parents dia"

"Senang kau cakap ad , dia bukan macamtu , haih ad , kau just lebih hati hati lepasni , jangan cakap aku tak warn kau ad , dah jom teman aku pergi cafe , kita ada 20 mins sebelum kelas sir Mikhail mula  "

"Yeee aku tahu tu , em jom ah "

                            ××××××

Sedang aku dan lily duduk di tempat biasa paling hujung di cafe kampus kami tetiba ada seseorang menegur kami , siapa lagi kalau bukan Carl ayden

"Hi girls , oh you of course hi my sweet rose " dia memandang kami dan beralih pandangannya kepada aku sambil mengenyitkan matanya ke arah aku

Aku tahu muka lily dah macam takut ? Nervous ? Or marah ? Tak tahu la , aku boleh baca fikiran dia , sama macam aku

"Hm apa kau nak " kata lily sambil mengacau air yang telah tinggal separuh itu

"Aku taknak apa , cuma saja nak tengok rose putih aku " katanya dan masih memandang aku

"Gila" kataku sambil membuat muka meluat

"Auch sweetheart , don't make that face , I can't control myself for you " katanya sambil memandang ke arah aku lagi

Aku yang tak tahan dengan renungan mata dia , terus "Jom la lily , kita pergi , jangan layan mamat tak betul ni " kataku dan terus menarik tangan lily agar cepat bangun

"Kejap ad , aku ada benda nak cakap dengan mangkuk ni " katanya sambil berdiri dihadapan Carl ayden

" kau jangan ganggu nadrah lagi , dia bukan perempuan yang macam kau selalu permainkan " lily terus kedepan tapi tetiba dia kebelakang balik , eh lily ni nasib tak terhantuk kepala aku

"One more , marks my word you're fool " katanya dan mengetipkan jarinya dihadapan muka Carl ayden yang tengah tersenyum sinis itu dan terus melanggar bahu ayden .

CARL AYDEN PROV

Melihat dia hanya duduk bersembang dengan kawannya , aku jadi tak tentu arah bila ada sahaja lelaki yang
memandang rose putihku tanpa berkelip , tak kisahlah dengan ugutan kawan dia tu , yang penting jantan jantan sial tu tak pandang girl aku

Bila teringatkan ugutan kawan girl aku tadi , aku mencebikkan muka , ni Carl la , apa yang aku nak , semua aku dapat , sekali kau tolak aku perempuan , you will regret it !

                         ××××××

Tamat kelas sir mikhail , ramai pelajar yang berpusu pusu keluar , mungkin balik atau ke tandas mungkin ? Iyelah sir Mikhail ni memang pantang kalau ada orang yang keluar dari kelas bila waktu dia mengajar

"Eh lily , teman aku pergi tandas kejap" kataku sambil memandang lily yang tengah membuat sesuatu di atas kertas itu

"Em ad , kau pergi je dulu boleh ? Aku tengah salin nota yang sir bagi tadi , exam nak dekat ni , kau pun tak salin tadikan " kata dia sambil memandang whiteboard dengan pandangan yang tidak lepas lepas dari arah depan Dan kembali mencontengkan sesuatu di kertas itu

"Aku salin la tapi separuh je , takpela , kau tunggu sini tau , jangan pergi memana , jaga beg , aku pergi kejap " kataku dan terus berlalu untuk menuju ke tandas yang tidak berapa jauh dari kelas kami , 3 min dah sampai

Selesai membuang niat di tandas tadi , aku mengatur langkah menuju ke kelas kembali , mesti lily dah lama tunggu

Sampai di depan kelas , aku lihat lily baru ingin mengemas barang barang nya

"Kau baru nak kemas lily "

"Esh kau ni ad , terperanjat aku , asal kau lama sangat dalam tandas "

"Orang ramai la tadi kt tandas ,  terpaksa la tunggu "

"Cepatla kemas barang , aku nak balik , nak tidur , penat doe , mata yang rabak semalam sebab siapkan assignment mrs rose pun belum siap lagi " kata lily yang sudah bangun dari tempat duduknya

"Ish yela yela , Mrs rose punya kerja kau tak siapkan lagi lily ? Dia suruh hantar minggu ni kan ? "

"Yela , that's why aku suruh balik awal memandangkan lepasni memang takda kelas , aku nak tidur dulu sebab memang letih gila then malam nanti barula aku sambung buat kerja dia "

"Sukahati kau la lily "

Kami beriringan keluar dari kelas , lily menuju ke kereta mini copper miliknya dua pintu yang sememang harganya mahal , tak hairanlah sebab Ayah lily pun usahawan terkenal dan berjaya

Aku menuju ke motorku , dua tiga langkah tiba tiba iphone 6s ku berbunyi tertera nombor yang aku tidak kenali , lily dari dalam kereta menanyakan siapa , aku hanya menjongket bahu tanda tidak tahu

Bila dua kali si pemanggil call aku , aku jadi tidak senang , angkat jela nadrah

"Hello "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 20, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TERIKAT NAMUN TAK BERTALIWhere stories live. Discover now