BAB 4

324 6 1
                                    

Aku berjalan dengan langkah yang longlai menuju ke library kembali mesti lily mencariku , maaf lily aku tak dapat nak jaga diri aku , aku mendengus dengan kasar bila teringat kejadian tadi

FLASHBACK

" senyum ? Senyum dekat sapa pulak yang awak merepek ni " kerutan di dahiku dan kesakitan di pergelangan yang sakit itu aku urut perlahan lahan sambil memandang wajahnya yang kelihatan sangat marah itu

"Aku tak suka kepunyaan aku orang pandang lebih lebih lagi lelaki , aku benci dan aku paling pantang bila aku tanya kau buat buat tak tau laaa perempuan " terperanjat aku bila ayden menengkingku , seumur hidupku tidak pernah ada yang menengkingku sedemikian rupa termasuk walid dan mama

Dengan berani aku melawan kerana aku pantang bila kita tidak ada apa apa kaitan dengan dia , suka suka ja nak marah orang "Kepunyaan apa awak ni ? Saya awak punya ? Since when ? Awak boleh teruskan mimpi dan saya nak pergi , kawan saya dah tunggu" dengan berani aku memandang mata helangnya yang bewarna kelabu kehitaman itu , kecut perutku bila dia memandang aku tanpa mengelip matanya , seakan akan dia benar benar marah

Dia menghampiriku lagi dan lagi sehingga aku tersangkut di belakang dinding dan dia membongkokkan sedikit badannya supaya sama dengan ketinggian aku lalu membisikkan sesuatu di telingaku

" girl , you're mine princess , forever mine " lepas dia kata begitu , dia terus dekatkan dahinya dengan dahiku

Dan mata bertembung mata , terperanjat aku , aku melihat wajahnya seakan akan rasa bersalah ?sayang ?aku sendiri tidak pasti , wajahnya sudah tidak kelihatan merah tetapi nampak biasa , mamat ni betul ke tak betul , lalu dia terus meninggalkanku

Aku masih lagi terkesima , perasaan geram , benci , menyampah , takut semua ada , dia seorang yang bahaya , dia budak setan tapi macam mana aku nak menjauhkan diri kalau diri aku sudah cop kepunyaannya ? Aku Cuba untuk tidak berfikiran negatif mungkin dia hanya main main , iyelah diakan playboy

Tipulah kalau aku cakap aku tak takut , aku akan tetap hati hati , aku tak nak lily tahu pasal ni , tak sedar yang aku sudah sampai di depan pintu library , lily menegurku

"Nadrah rose , kau pergi mana , aku cari kau satu lib kot , kalau stay merajuk dekat aku jangan lah sampai nak marah macam ni " kata lily dengan series dengan memandang tepat ke arah mukaku

"Sorry lily , aku bukan tinggalkan kau , aku aku.. " belum sempat aku habiskan ayat lily memotong percakapanku

"Aku apa.."

"Aku ha aku haaa aku pergi toilet tadi , emergency , aku series nak cepat iyelah emergency so tu yang tak bagitahu kau tu , sorry eh lily " kataku dengan membuat muka yang comel seperti mana dia selalu buat dahulu

"Ish kau ni , emergency tak emergency , at least bagila tahu , takde aku risau macam ni , jomla pergi ambik barang , aku nak balik la weyh , Ayah aku suruh balik awal kata ada hal penting nak bincang " lily berkata demikian sambil menarik tanganku untuk masuk ke lib kembali dan menuju ke meja di tempat kami meletakkan barang tadi

"Iye , sorry lily , oh okay , tapi asal ayah kau tetiba suruh balik ? Kau tidur rumah family kau ke harini ? La habis aku sensorng kat apartment ? Kalau kau balik aku balik la , aku takut la lily " aku berkata perlahan kepada lily iyelah inikan lib , tanak aku tidur kat apartment sensorang , aku dahla penakut

"Sorry beb nampaknya macam tu la , okay , kalau kau rasa takut , kau balik la rumah walid dengan mummy kau " kata lily sambil menunjuk bentuk peace di tangan

"Hm dah agak dah , okay , dah ambik semua barang kau ? " ucapku sambil memandang wajah lily

"Dah , jomla gerak " kata lily dan meninggalkanku

"Haih lily ni , kelam kabut dari dulu tak pernah berubah , stay sama macam tu " aku menggeleng kepala aku perlahan dan tersenyum kecil , hilang perkara yang terjadi diantara dia dan carl .

                            ××××××

Carl ayden lepas dari berjumpa dengan nadrah rose dia terus balik ke apartmentnya dan masuk ke dalam bilik dan baring , kawannya Ed pun dia tinggalkan di lib , kusut fikirannya , tidak pernah dia sebegini dan tak pernah kisah pun tentang mana mana perempuan , petik sahaja jarinya , hanya perempuan yang hadir memuja dia

Tapi bila dengan nadrah dia rasa lain , dia benar benar rasa keliru dengan mata biru kehijauan cair itu , tapi dia tidak akan mengalah , nadrah rose , hanya itu yang ada di fikirannya sekarang , dia keliru dengan hatinya yang berkecamuk itu . Tengah ayden mengelamun tiba tiba ada seseorang yang masuk kebiliknya dan menegurnya

"Eh ay , kau mengelamun apa , aku cari kau kat lib tadi takda pun , tahu tahu cerita kau pegang tangan satu awek ni , kecoh dekat lib tadi pasal kau dohh , terperanjat jugak la aku dengar  , apahal " kata edkal amsyar setelah pulang dari lib U mereka

"Sorry ah aku tinggalkan kau tadi , dekat lib tadi budak linda tu still ganggu aku ah , kau tahu la aku macam mana , mana layan sampah gedik tu , yang pasal aku tarik tangan budak yang kecoh tadi kat lib tu , itu itu... " belum sempat aku menghabiskan ayat , edkal menyampuk

"Wahhh laukkk baru ahh mattt , mana nak share , share ah sikit nama dia , aku dengar citer budak budak tadi cakap awek tu boekk " kata edkal dengan mata yang bersinar sinar

"Dia lain la ed" kata carl dengan series

"Lain yang macam mana bro , tak pernah pernah perempuan kau cakap lain dari yang lain , setahu aku Carl ayden ni playboy dan devil yang tak pernah kisah pasal perempuan , perempuan yang selalu puja kau , pahal ni bro " kata edkal sambil saja membuat gelak gelak

"Entahla Ed , nanti nanti la sembang pasal ni , aku mandi dulu " ayden berdiri dan terus menuju ke tandas biliknya

Edkal amsyar yang melihat kawan baiknya itu menggeleng kepalanya perlahan , aku harap ada perempuan yang dapat ubah kau ay lepas apa yang jadi dulu , dan terus Ed keluar menuju ke biliknya pula

TERIKAT NAMUN TAK BERTALIWhere stories live. Discover now