1st off all, sorry karena gw gak ngeh kalo vote nya udah 100+. Thanks buat yang udah mention ngingetin gw.
1 lagi, tolong di ingat, buku ini cuma ada 11 CHAPTER & BELUM SELESAI, EN GAK AKAN SELESAI KARENA AUTHOR ASLINYA UDAH NGAPUS CERITANYA SEBELUM GW SEMPET TRANSLATE CHAPTER SELANJUTNYA. EN DY GAK NGASIH DRAFTNYA & NGILANG GTU AJA. SO KINDLY, JANGAN NANYA CHAPTER 12 DAN SELANJUTNYA.
https://youtu.be/hKOfDJGWIBU
Made by Me💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Jingyu bangkit dari kursi rodanya. Jun membantu menyeimbangkan tubuhnya. Tidur selama hampir setahun membuat tubuhnya lemas. Jadi dia membutuhkan terapi fisik untuk membuat tubuhnya kembali pada fungsinya.
"Oke... bagus... melangkah pelan – pelan. Tak perlu buru – buru, Johnny".
Johnny. Nama yang di berikan oleh Jun untuk Jingyu. Saat Jingyu terbangun dari koma-nya, Jingyu menggumamkan sebuah nama. Weizhou. Awalnya, Jun pikir itu adalah nama Jingyu. Tapi setelah itu, Jingyu mengatakan padanya bahwa itu adalah nama yang selalu dia dengar saat dia koma.
"Okay.... Ayo kita istirahat sebentar".
Jun membantu Jingyu kembali duduk di kursi rodanya. Jingyu menyandarkan punggungnya ke kursi roda sambil menyunggingkan bibirnya ke arah Jun.
"Terima kasih....".
"Tidak masalah....".
Jun berlutut di samping kursi roda sambil menggenggam air mineral.
"Mau minum?".
Jingyu mengambil botol di tangan Jun, masih dengan tersenyum manis.
"Johnny... besok aku tak bisa datang kemari. Tonny akan pergi ke Guangzhou untuk acara amal. Jadi aku harus tinggal di klinik. Tapi Lulu akan membantu latihanmu".
"Tidak apa – apa, Jun-san. Tidak masalah".
"Maaf Johnny... tapi aku berjanji padamu, lusa aku akan datang lagi".
Jun tersenyum lebar. Johnny hanya mengangguk lalu meminum air dari botol. Jun membelai poni Jingyu yang mulai panjang, mencoba menyisirnya dengan jemarinya. Jingyu melirik Jun lalu menjauhkan botol dari mulutnya.
"Apa yang kau pikirkan?".
Jingyu bertanya dengan penasaran, Jun terlihat seperti hilang kapanpun dia bersama Jingyu. Jun menjauhkan jemarinya dari Jingyu sambil menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada apa – apa...".
"Benarkah??".
Jingyu menaikkan alis kirinya, membuatnya terlihat lebih imut. Jun mengacak – acak lembut rambut Jingyu dan berdiri, tapi Jingyu menghentikan langkahnya.
"Apakah kau sudah menemukan Weizhou?".
Jun menghela napas sambil menurunkan bahunya.
"Johnny.... Ada ribuan orang dengan nama itu di China. Bagaimana caranya aku tahu, yang mana yang kau cari?".
![](https://img.wattpad.com/cover/138603341-288-k513510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moon and His Star (Trans Indo) - UNFINISHED
Fiksi PenggemarBook 2, Lanjutan dari "The Prince & His Knight". Tidak di lanjutkan karena author asli sudah menghapus WP akunnya & otomatis story nya juga hilang