Berpisah

4 1 0
                                    

"Pagi bu.. Pak yah!!" ujarnya memberi salam setelah sampai menginjakan kakinya diruang makan keluarga.
"Kamu dari mana saja sih?! Nanti kita telat loh kesekolah barumu!" sambil menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya.
"Iya yah maaf, tadi kansya kesiangan soalnya waktu malem abisss.........!"
"Udah,udah! Sekarang kamu cepat makannya, nanti malah telat lagi!" ujarnya memotong perkataan anaknya itu.

Kansya memang orangnya sangat ceroboh, hingga lupa jika hari ini ia akan bersekolah di sekolahan yang baru.
Selain Kansya ia memiliki dua orang kakak yaitu Raihan dan Fania, dan juga ia mempunyai seorang adik yang imut bernama tasya.

"Pagi bu! Pagi yah! Aku berangkat duluan ya bareng tasya, soalnya aku hari ini ada kegiatan dikampus!" ujar Fania yg bersalaman pada kedua orang tua dan adiknya itu.
"Iya ayah.. Tasya berangkat duluan ya bareng kak fania!" gadis kecil itu pun mengikuti apa yang tadi kakak nya lakukan
"Iya sayang hati-hati ya!! Awas belajar yang bener jangan main mulu!" ujar ibunya mengingatkan pada si kecil.
"Iya bu.. Kakak,, cie yang mau kesekolah yang baru.. Semoga betah ya kak, dan jangan sampe kangen sama Tasya ya!!" ujarnya meledek pada kakak satunya itu yang tengah menikmati sepotong roti yang hampir habis. "Iiihh!! Dasar kamu ya anak kecil, sini kamu.. Awas aja ya!!" katanya yang akan menerkam adiknya seperti seekor harimau kelaparan
"Kabur!!" ia pun kaget dan pergi meninggalkan kedua kakak dan orang tuanya, karna takut terkena terkaman Kansya.
Fania pun menggelengkan kepalanya terhadap kelakuan kedua adiknya itu. Ia pun lantas pergi menyusul adiknya. Setelah mereka menyelesaikan sarapannya, kansya dan ayah nya pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolahan barunya. Ia mengecek ulang barang-barang dan keperluan yang ia bawa, kemudian ia memasukan nya ke dalam bagasi mobil. Lalu berpamitan pada sang ibu tercinta yang tidak bisa mengantarkan nya kesana,, saat juga itu ia meneteskan air mata pada pelukan ibunya yang mungkin akan sangat ia rindu kan..

"ibu doakan aku ya,, jaga diri baik-baik, maafkin aku kalo selama ini slalu gk nurut sma perkataan ibu. Tapi aku janji mulai dari sekarang aku akan berubah menjadi wanita yang solehah" sambil memeluk ibunya dengan erat dan mereka pun melepaskan kesedihannya.
"Ya sudah sekarang kamu pergi sana ke sekolah mu.. Nanti malah terlambat lagi,, ibu pasti akan sllu mendoakan kamu biar jadi wanita yang solehah dan gak sllu ceroboh lagi!" ia pun melepaskan pelukannya perlahan dan tersenyum manis pada gadisnya itu.

Mereka pun kemudian pergi menggunakan mobil yang akan mengatarkan kansya ke sekolah barunya, ia pun sudah tidak sabar untuk bersekolah di suasana yang mungkin sangat berbeda.

Cinta RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang