Umi Sarah

5 0 0
                                    

Selama dalam perjalanan kansya terus memandangi jlanan yang terdapat pepohonan, dan ia juga mengingat kenangan nya bersama temen-temen sekolahnya dulu.

Disekolahan nya dlu yaitu SMPIT Al-Hikam ia mempunyai banyak teman, sehingga ia mempunyai sahabat² yang sangat sayang padanya mereka adalah Rara, Lulu, Nisa, dan teman nya yang sedari kecil bersamanya yaitu Bagas.

Ketika ia memandang ke arah jalanan ia melihat seseorang yg ia kenali didalam sebuah mobil Avanza, dan si pemilik mobil pun membuka kaca mobilnya pas ditempat seseorang yang sedang Kansya perhatikan.
Bagas, dia mau kemana?

Beberapa jam kemudian mobil pun tlah sampai disebuah pagar besi yang menjunjung tinggi dan dijaga oleh 2 orang satpam dan terdapat beberapa santri yang berlalu lalang di daerah pagar sekolah tersebut.

Kansya pun terbangun dri lelapnya tidur karena lelahnya perjalanan, dan ketika itu ia kaget melihat mobilnya sudah memasuki sekolahannya barunya.. Ia pun merapihkan jilbabnya dan menyiapkan kembali perlengkapan yg dibawa.
Para santri pun memberi salam sopan kepada para calon santri Al-munawaroh.
Kansya pun melihat pemandangan yang sangat menawan hati karena kenyamanan dan kesejukan suasana pondok pesantren tersebut.sepertinya asrama laki-laki dan perempuan itu terpisah yaa ujarnya dalam hati. Mobil pun berhenti tepat di depan kantor pesantren yang dipadati oleh kendaraan calon santriwan santriwati.
Gadis berjilbab biru pun turun dari mobil nya bersama ayahnya, dan berjalan ke arah tempat daftar ulang para santri baru yg berada di kantor.
"Kansya!!!" sebuah teriakan menghentikan langkah kansya dan ia pun menoleh ke arah suara tersebut.
"Kak Sarah! Masyaallah, kok kakak ada disini sih?" ujar kansya tak percaya
"Iya sya, kakak kan disini mondok udah 2 tahun"
"Ooh gitu ya kak, kansya baru tau kalau kakak juga ternyata pesantren disini" ia pun tersenyum kecil
"Ayo sya, ayah sudah selesai daftar ulang. Sekarang kamu kemaskan barang-barangmu untuk dibawa ke asramamu!" ucap ayah yang sudah berdiri dihadapan dua gadis manis tersebut.
"Iya yah, oh ya ayah ini kenalin kakak kelas kansya namanya kak Sarah!"
"Oh sarah tuh yang anaknya pak bimo!?" jawab ayah
"Iya pak, saya Sarah anak pak bimo" ia mengangguk tersenyum
"Ya sudah, nak sarah tolong antar kansya yah ke asramanya. Ini kunci nya, ayah titip ya dia. Kalo kansya nakal hukum aja ya nak sarah!" ucap ayah sambil mengelus kepala anak gadisnya.
"Oh iya pak nanti saya jagain dia biar gak kabur dari pesantren, ayo kansya kita ke asrama"
"Ayahhh.. Aku pamit ya, doain aku. Jangan lupa jengukin kansya ya" ujarnya berbica seperti anak kecil dengan mata berbinar-binar
"Iya udah sana, ayah pulang ya. Ini bekal buat kamu, wassalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam" seraya serempak kedua gadis tersebut menjawab.

Cinta RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang