Dia lagi

1 0 0
                                    

Setelah solat asar para santri al-munawaroh mengikuti kegiatan harian yaitu mengaji bersama para asatidz, dan kegiatan ini pula adalah kegiatan baru yang dilakukan oleh para calon santriwan santriwati. Kansya pun mengaji bersama ustadzah aisyah pembimbing mengaji nya sore ini, ia dan Nadia tidak satu pembimbing karena temannya itu sebelumnya tidak tercantum namanya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.."
"Selamat sore anak-anak, perkenalkan sya aisyah wirdaturahmah. Silahkan panggil saya kak aisyah saja ya, oh ya sebelum memulai pengajian kita perkenalan dulu ya.. Dari mulai yanh ujung" tutur wanita yang berperilaku santun itu.
Gadis perawakan besar itu berdiri dan memperkenalkan diri.
"Perkenalkan nama saya laras ayu dari jombang"
"Nama saya Nurazizah dari djogjakarta"
Semua santri baru pun memperkenalkan diri dan tibalah giliran Kansya.
"Nama saya Kansya Fuzianti dari Bandung"
"Oke kita sekarang kita mulai pengajian"
Lantunan ayat pun terdengar lantang dibacakan oleh para santri-santri yang mengaji pada sore ini, dan tampak sekali kebahagiaan baru yang dirasakan oleh santiwan santriwati baru.
❤❤❤
Selepas mengaji Kansya pergi ke supermarket untuk membeli makanan yang ia butuhkan, ditengah perjalanan ia bertemu dengan Nadia dan dua orang gadis disampingnya.
"Sya, kamu mau kemana?" sapa Nadia
"Eh Nad, aku mau ke supermarket. Mau beli makanan buat dikamar"
"Oohh begitu, eh iya. Sya ini kenalin teman mengajiku ini Bintang dan ini sahabatnya Nurazizah" ia memperkenalkan dua orang gadis yang berdiri disamping nya
Mereka pun berjabat tangan dan memperkenalkan diri masing-masing, kemudian pergi ke supermarket. Setelah selesai dari supermarket mereka berempat pulang ke asrama putri.
"Bintang!" teriak seorang laki-laki diseberang mereka
Santriwati yang dipanggil namanya pun menoleh ke arah suara bersaman dengan temannya.
"Iya kak Zidan?" ujar Bintang
"Eh iniiii, tadi kakak kamu nitip ini. Dia bilang suruh dikasih ke kamu" ?memberikan sebuah amplop dan dengan suara yang terbata-bata karena melihat pemilik mata bening.
Seketika itu juga Kansya bertemu dengan pemuda itu lagi yg sempat ingin membantu nya tadi siang.
"Oh iya, syukron kak. Bilangin ke kak Dian suruh telpon ke umi kalo baju bintang ada yg tertinggal dirumah" ujarnya dengan wajah cemberut
"Oooh iya iya. Nanti kakak sampein. Kakak pergi dulu ya, wassalamualaikum" ia pun berjalan dengan tergesa-gesa sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Sya!" tegur Nadia pada temannya yang sedang menatap kosong kepergian pemuda itu.
"Eh iya Nad"
"Tadi itu siapa ya bin?" jawab Kansya mengalihkan pembicaraan
"Oh tadi.Dia itu teman kakak ku. Namanya........." ucapannya terhenti
"Kak Zidan ya!" jawab Zizah yang tersenyum-senyum sendiri itu
"Loh kok kmu tau sih Zizah?" balas Bintang
"Dia kan yang suka dibicarakan oleh banyak santriwati looh!! dan kayanya aku suka deh sama diaaa" seraya berkata dengan penuh percaya diri
"Hah!?" mereka semua menjawab serempak dan menoleh pada Sahabatnya itu

Cinta RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang