Bab 2

106 4 1
                                    

"Hai ka gattan"
"oh hai han, ayo naik"

Akhir nya hani naik motor ka gattan dan kami pun berjalan, di perjalanan ka gattan mengajak hani bercanda, hani fikir ka gattan itu orang nya pendiam ternyata dia orang nya asik, padahal baru pertama bertemu namun keasikan nya seperti sudah lama kenal

"(motor nya di gas kencang,seolah bikin aku kaget) ih ka gattan bikin aku kaget saja untung aku tidak punya penyakit jantung, kalau punya udah mati seketika nih"
"ahh kamu berlebihan han, lagian kamu diam saja si jadi aku kaget kan deh hehe.. "
"nyebelin banget sih ka"
"oiyah han jangan panggil aku ka dong kesan nya aku tua banget deh"
"terus aku panggil apa? Dek? Ga mungkin lah kamu kan lebih tua dari ku"
"panggil saja gattan jangan ka, oke ga"
"aku gabisa, aku hanya ingin lebih sopan aja sama kamu"
"yaudah aku ga akan nengok"
"yaudah gattan aja deh"

Keasikan ngobrol sampai lupa dengan tujuan yang kami buat sebelum nya untuk nonton bioskop.

"Han cari makan dulu ya aku lapar nih"
"yaudah oke gattan"

Sesampai nya di daerah yang banyak menjual makan dan gattan mencari caffe favorit nya

"(dengan nada bercanda) Han caffe milik ayah aku mana ya aku mau makan di situ aja ah biar gratis"
"bercanda aja kamu mah"
Gattan pun melihat caffe favorite nya itu lalu menaruh motor di parkiran dan mengajak hani untuk masuk ke dalam caffe itu, dia mengantri untuk memesan makan dan dia menawari hani tetapi hani hanya pilih menu minuman saja, setelah makanan nya
Sudah jadi hani dan gattan memilih kursi di lantai atas.

Sambil menunggu gattan makan hani bicara pada gattan
"tan kita ga usah nonton yah"
"(berhenti makan sebentar) lho kenapa han?"
"sudah malam tan, kalau kita nonton jam segini pasti keluar nya malam tan"
"yasudah nanti kita ke taman saja ya han" (sambil menghabiskan makanan)

Setelah selesai makan kita pun meninggalkan caffe itu lalu berjalan menuju motor

"bayar parkir nya berapa bang"
"3rb saja mas"
(gatan ngasih uang ke tukang parkir itu dengan lebih)
"mas uang nya kelebihan nih"
"ambil saja kembali nya bang"
"makasih ya mas"
"siap bang"

Setelah itu kami meninggalkan caffe itu, dan melanjut kan perjalanan ke tempat tujuan kami yaitu ke taman.
Setelah sampai nya di taman hani dan gattan berjalan mencari tempat duduk

"Han kita cari tempat duduk di sana yuk"
"ayuk tan"
Tak sadar kalau selama hani berjalan gattan diam di tempat parkiran motor dan biar kan hani jalan sendiri, setelah hani menoleh ternyata benar gattan masih di tempat parkir, kesal sekali rasa nya ingin hani cubit pinggang nya.

"(sambil menoleh ke belakang) gattan di sana aja.. . "
dari kejauhan gattan tertawa melihat hani bicara dan jalan sendiri, setelah itu dia lari menghampiri hani
"cie ngomong sendiri"
"gattan kamu tuh ya bikin aku seperti orang yang tidak waras saja bicara sendiri"
"aku cuma mau lihat, apakah ada orang yang berani mengganggu gadis manja seperti mu, kalau ada biar ku habis kan dia"
" kamu berlebihan tan"
" kan aku tidak mau melihat gadis manja ku jalan sendiri"

Hani cubit pinggang gattan dengan muka kesal nya

"tapi kamu tuh nyebelin banget tan"
"iya maaf deh han ga akan gitu lagi"

Lalu kami pun jalan berdua, setelah kami berjalan ada seorang pria yg berbicara kepada gattan seolah ia bercanda
" mas,tangan pacar nya gangdeng dong jangan di biar kan saja"
"iya nih mas dia mah kalau di gandeng malah tangan saya yg di gigit"
Batin hani kesal, dia fikir aku ini kucing yg suka gigit daging,
Akhir nya gattan menggandeng tangan hani dengan erat seolah tidak ingin melepas hani lagi, entah kenapa tangan hani menjadi gemetar, hani merasakan ada yang berbeda dari erat nya genggaman gattan

"tan kamu benar-benar nyebelin ya"
"jangan sering bilang aku nyebelin han nanti kalau aku lenyap dari bumi ini kamu pasti merindu kan ku"
"tidak juga tuh"
"han duduk di situ yuk"

Kami berdua pun duduk di kursi yang berada di koridor taman.
" han kamu tahu ga sih kenapa aku dari tadi jahilin kamu"
"ngga, memang saja kamu makhluk yang paling nyebelin yang pernah aku temui"

Batin ku (baru pertama bertemu dengan mu rasa nya aku sudah nyaman sekali dengan mu dan belum pernah aku merasakan senyaman ini dengan pria, dia berbeda dengan yang lain)

"aku suka han dengan gadis manja seperti mu, kamu pantas han untuk ku jaga sekarang dan nanti"
"gattan, wajar saja aku masih terbilang manja, aku ini masih belum dewasa tan umur ku dan umur mu juga berbeda jauh"
"maka nya itu han aku suka kamu, kamu berbeda dengan wanita lain"
"tan pulang yuk udah malam, nanti aku di cariin ibu"
"ayuk han, kalau kamu di marahin ibu terus kamu ga boleh keluar,nanti aku ga bisa main dengan mu dan ga bisa liat senyum mu dong"
"gattaaaaan, mau ku cubit lagi"
"cubit saja, aku senang di cubit dengan orang yang aku sayang"

Kami berjalan menuju parkiran motor ,di tengah perjalanan pulang yang hampir mau sampai rumah hani, gattan bicara dengan hani
"han besok aku jemput lagi yah"
Tidak tahu bagaimana hati ku saat itu pas gattan bilang seperti itu, hati ku senang sekali, dan dengan lantang nya aku menjawab
"yaudah ayuk tan besok kita main!! "

Sesampai nya di rumah hani gattan pamit pulang,karna memang sudah malam juga
"han aku pulang dulu yah, kamu jangan tidur malam-malam terus jangan lupa kalau kamu tidur kamu harus mimpiin aku ya"
"heheh iya tan nanti aku datang deh di mimpi kamu"
"good night hani ku, gadis manja yang paling gemasin"
"night to, makhluk paling nyebelin"

Tunggu bab selanjut nya ya gais :)

GATTAN ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang