Sexy And Hot [Meanie] [21+]

Chapter 4

Huhu

Ehe g papa

Happy Reading

~~~~~~~~~

"M-Mingyu" panggil Wonwoo

"Ya?"

"Bisa kau mengantarkan ku ke suatu tempat?"

"Oh tentu kau mau kamana?"

"Aku ingin pergi ke..........

-Sexy And Hot-

......Happy Orphanage" mohon Wonwoo sambil meletakkan garpu dan sendok secara menyilang persis seperti yang Mingyu lakukan tadi.

"Kenapa kau ingin ke sana? Itukan panti asuhan" tanya Mingyu.

"Itu panti asuhan tempat aku dibesarkan, disana banyak kenangan indah dan buruk yang kualami," jawab Wonwoo sambil membawa beberapa piring kotor ke westafel agar Mingyu dapat menyucinya.

"Sudah berapa lama kau meninggalkan panti asuhan itu?" Tanya Mingyu sambil menerima beberapa piring kotor dari Wonwoo.

"4 tahun yang lalu, ada yang mengadopsi ku, lalu orang tua angkat ku dibunuh karena tak bisa membayar hutang mereka, jadilah aku tinggal sendirian dirumah peninggalan orang tua angkat ku" jelas Wonwoo panjang lebar sambil membantu Mingyu menyusun piring di rak piring..

"Baiklah, tapi kita berangkat nanti siang saja ya? Sekarang mandilah dulu, bau alkohol itu sepertinya menyukai mu hingga terus menempel padamu" pinta Mingyu sambil menjepit hidungnya dengan jari telunjuk dan ibu jari nya.

Wonwoo mencium bau dirinya sendiri kemudian mengangguk cepat dan berlari ke kamarnya. Sementara Mingyu terkekeh dengan tingkah Wonwoo itu.

'Jeon Wonwoo, manis dan imut"-KMG

Namun Wonwoo kembali lagi dengan berlari kecil dan mentoel toel(?) Belakang Mingyu dengan telunjuknya.

Mingyu menghadap kearah Wonwoo. "Eh? Kembali lagi ada apa?"

Wonwoo sebenarnya malu mengatakannya. Ia menundukkan kepalanya, memajukan bibirnya beberapa senti dan memainkan ujung bajunya. Sementara Mingyu masih setia menahan dirinya untuk tidak menerkam Wonwoo sekarang juga. Kan tidak elit jika di serang didapur.

'Kau kuat Ming! Jangan sekarang nanti malam saja kau kuat gyu kuat!'-KMG

"A-ada apa? Kenapa kembali?" Tanya Mingyu

"B-bisa kau tunjukkan jalan kearah kamarku? Rumahmu sangat besar," Mingyu tertawa mendengar pernyataan Wonwoo itu.

"HAHAHAHAHAHA!! Baiklah baiklah, tunggu ku keringkan tanganku dulu"

Setelah mengeringkan tangan mingyu mengantarkan Wonwoo ke kamarnya. Setelah ini ingatkan Wonwoo untuk membakar rumah Mingyu yang besar istana itu sehingga jalan ke kamarnya saja Wonwoo tidak tau sangking besarnya rumah itu.

"Ini dia, aku akan berikan papan nama di depan pintunya supaya kau tau yang mana kamarmu, dan disamping kanan kamarmu adalah kamarku," jelas Mingyu menunjuk kamarnya.