Chapter 2

11.2K 656 16
                                    

Balik lagi gaisss

Ehe

Happy Reading

Sexy And Hot

Dan......

Mingyu kaget saat sosok itu tiba tiba tergeletak di jalan. Mingyu yang ketakutan memutuskan untuk mengeceknya. Bagaimana jika ia mati? Seperti itulah pikiran Mingyu.

Mingyu turun dari mobilnya. Dengan langkah gemetar ia mendekati sosok itu. Sosok pria yang tertidur didepan mobilnya. Sosok itu sedang mengatakan sesuatu.

Disini Mingyu dapat menyimpulkan bahwa sosok itu seorang namja biasa yang mungkin mabuk. Ia mendekati namja itu dan menepuk pelan pipinya

"Hey! Bangun, kau tidak apa apa?" Mingyu mencoba menyadarkan namja dengan kondisi setengah sadar itu.

"E-eungh? Ha-hahaha, kau b-baik sekali hik tuan, a-aku tau itu hanya modusmu, p-pergi kau" ucap orang itu. Mingyu sampai harus menutup hidungnya karena tak tahan dengan bau alkohol yang keluar dari mulut namja itu.

"Hey! Enak saja, aku berusaha membantumu tau!" Balas Mingyu tidak terima.

"Ha-hahahaha, aku hik tidak p-perca...." belum selesai orang itu berucap, ia sudah pingsan terlebih dahulu.

'Aku rasa ia mabuk berat'-KMG

Mingyu memutuskan untuk membawa namja itu ke rumahnya.

Dalam perjalanan menuju rumah, mata Mingyu tak pernah lepas dari kaca spion yang ada didalam mobil yang memantulkan sosok namja yang tengah pingsan itu.

'Manis'

Adalah satu kata yang mendeskripsikan kan namja itu bagi Mingyu.

-Sexy And Hot-

Mingyu merasakan sinar matahari masuk melalui ventilasi jendelanya yang mengganggu tidur lelap nya.

Biasanya ada beberapa maid yang membangunkannya, tapi ia sengaja meliburkan maid maid nya agar ia bisa merasakan ketenangan sedikit Di rumahnya. Setidaknya 2 bulan ia meliburkan maid maid nya.

Mingyu bangun dari tidurnya kemudian membersihkan dirinya setelah itu menyiapkan sarapan didapur.

Selesai menyiapkan sarapan dan hendak ingin memakan sarapannya itu, ia teringat sesuatu.

'Namja itu' ucap Mingyu dalam hati.

Mingyu teringat akan namja yang ia tolong semalam. Mingyu masih belum tau identitas namja itu.

Saat Mingyu memeriksa dompet si namja, hanya ada beberapa lembar uang dan surat transaksi uang yang bisa dibilang fantastis. Ia tak menemukan KTP namja itu ataupun identitas yang lainnya. Mingyu hanya berdoa semoga namja itu bukan orang jahat.

Mingyu naik lagi ke lantai dua rumahnya untuk membangunkannya si namja dikamar dekat kamar miliknya.

/Tok...Tok...Tok.../

Sesampainya Mingyu didepan kamar itu, Mingyu mengetuk pintunya. Merasa tak ada jawaban, Mingyu membuka pintu kamar itu perlahan lahan.

Saat pintu terbuka sempurna, Mingyu memasuki kamar itu dan mendekat ke ranjang dimana terdapat seorang namja 'manis' yang ia tolong semalam

"Hey!" Seru Mingyu membangunkannya namja itu sambil menggoyang goyangkan tubuh namja itu

"Eenngghh" erangan namja itu sambil membalikkan tubuhnya membelakangi Mingyu. "Cih.. Dasar"

"Hey! Bangun!" Seru Mingyu lagi dengan suara lumayan lantang namun, namja itu tak kian merespon.

"HEY! BANGUN!" Namja itu tak kunjung bangun meski Mingyu sudah meneriakinya. Mingyu punya satu cara yang pernah diajarkan oleh Seungcheol.

Mingyu naik keranjang itu dan tidur disamping namja yang membelakangi nya itu. Lalu Mingyu mengangkat wajahnya hingga bibirnya mendekati telinga namja itu dan.....




"Baby, ireona" bisik Mingyu di telinga namja itu dengan suara beratnya yang seksi.

Tak sampai disitu, Mingyu juga menjilati telinga namja itu dengan sensual.

Sedangkan yang sedang diperlakukan hanya mengerang geli namun masih dalam ala mimpi.

Mingyu meneruskan kegiatannya hingga namja itu bangun dan menggeliat kearah Mingyu yang sedang tersenyum mesyum dibelakangnya.

"E-eungh? HUWAAAAA SIAPA KAMUUUUU?! Teriak namja itu ketakutan sambil mendorong Mingyu dan menendangnya hingga pria berkulit tan itu terjatuh dari ranjang.

"A-aku dimana? Kau! Kau menculik ku ya?" Tanya namja itu sambil menunjuk Mingyu dengan jari telunjuknya dan menatap Mingyu seolah akan menghabisinya sekarang.

"Akh! Dasar tak tau berterima kasih! Masih beruntung aku menolongnmu semalam!" Mingyu masih mengusap pipinya yang bersentuhan langsung dengan lantai keramik itu.

"M-menolong? M-maksudmu?" Tanya namja itu yang mendekat kearah Mingyu yang masih tepar di lantai.

Mingyu bangkit dari duduknya. Ia masih merasakan denyutan di pipinya dan mengusap pipinya kasar.

"Ya! Kau mabuk berat semalam dan kau mengoceh sendirian ditengah jalan, masih untung aku melihatmu dan tidak menabrakmu" jelas Mingyu

"Dan masih beruntung lagi, kau ku tolong setelah hampir tertabrak mobilku, kau pingsan karena mabuk berat" sambung Mingyu dengan nada membentak.

"Bagaimana jika kau diculik atau sejenisnya?!" Mingyu bertanya sambil membentak dengan keras.

Namja itu hanya menundukkan kepalanya serta berkata "maaf" dengan suara pelan. Sementara Mingyu hanya menghembuskan nafasnya kasar.

"Katakan siapa namamu?" Tanya Mingyu sambil menyembunyikan kedua tangannya di kantung celananya.

"J-Jeon Wonwoo" jawab namja yang bernama Wonwoo itu singkat dan masih dengan kepalan tertunduk.

'Jeon Wonwoo yang manis'-KMG

"Apa pekerjaanmu?" Tanya Mingyu lagi sambil melangkah mendekati Wonwoo. "Seorang pelayan bar"

"Di bar apa?"

"B-bar, Real's Bar"

Tunggu dulu apa dia bilang? Real's Bar?

TBC

EHE makasi ya vote nya di chap 1

Nih sesuai permintaan EmakWatson aku lanjoedkan hehe

Tunggu chap next y....

Lupyu..

Maaf klo ad typo

Vote and comment Jan lupaaa

Sexy And Hot [Meanie] [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang