Sexy And Hot [Meanie] [21+]

Chapter 5

Kayaknya abis ini bakal slow apdet deh

Tapi g papa tetep apdet koq

Happy Reading

*~*~*~*~*~*~*~*

"Mingyu, ceritakan tentang keluargamu!" Mingyu menatap sinis Wonwoo dari depan

"Keluargaku?"

"Kenapa kau tinggal sendiri dirumah sebesar ini sementara difoto kau punya keluarga"

Mingyu hanya menghembuskan nafasnya.

"Akan kuceritakan"

Sexy And Hot

Disini mereka sekarang, di mobil sport milik Mingyu. Mingyu mengendarai mobil sedangkan Wonwoo duduk disampingnya mendengar semua cerita Mingyu.

"Ayahku Kim Heechul pemilik perusahaan yang ku kelola sekarang, ia mengorupsi uang perusahaan untuk dirinya sendiri, lalu ia ditangkap dan mati dipenjara" Mingyu menjelaskan ayahnya.

"Lalu, ibumu?"

"Ibuku Kim Taeyeon, ia berselingkuh dari ayahku saat tau ayahku masuk penjara, lalu selingkuhan ibuku Kim Jonghyun meninggal karena depresi kemudian bunuh diri tidak lama setelah mereka melangsungkan pernikahan. Dan sejak saat itu aku tak tau lagi kabarnya." Mingyu menjelaskan ibunya.

"Saudara saudara mu?"

"Kakak pertama ku, Kim Jong In pindah ke New York bersama kekasihnya Do Kyungsoo setelah mendapat sebagian harta ayahku"

"Kakak kedua ku, Kim Taehyung, sekarang berada di Jepang, ia melarikan diri karena berhasil membunuh kekasihnya Jungkook"

"Dan kedua adik kembar perempuan ku, Kim Chungha dan Kim Sohye, yang ku tau sekarang mereka menjadi alat pemuas disebuah bar di Los Angeles" dan itu penjelasan Mingyu yang terakhir tentang keluarganya.

"Jadi kesimpulannya, keadaan keluarga kita sama" simpul Mingyu.

"Ya.. memang sama, tapi kau masih memiliki harta dan kau bisa membeli apapun yang kau inginkan sedangkan aku?" Wonwoo menundukkan kepalanya.

"Ya... Kau benar" setelah itu hening tak ada pembicaraan lagi.

"Mingyu"

"Ya?"

"Bisakah caraku membalas budimu adalah dengan menjadi sahabatmu selamanya?"

"A-apa?"

-Sexy And Hot-

Sekitar 2 jam, mereka sampai ke Happy Orphanage. Letaknya yang berada di pedesaan dan jauh dari kota membuat Mingyu terpesona dengan pemandangannya yang alami.

Pegunungan yang menjulang tinggi menjadi background desa itu. Cuaca yang sejuk membuat desa ini tak terlalu panas dan tidak juga terlalu dingin.

Mingyu menghirup aroma khas pedesaan. Sudah lama ia ingin mencium aroma ini, dan bukan aroma kopi americano atau asap kendaraan.