Jam sudah menunjukan pukul 23.45 tapi karina belum juga bisa tidur entah apa yang sedang ia pikirkan.
"kenapa si gue gabisa tidur."
ucap karina sebal yang berusaha untuk memejamkan mata, tapi usahanya tiada membuahkan hasil.Tiba-tiba bibi mengetuk pintu yang membuat karina tersentak kaget.
"non...non belum tidur?..buka pintu nya dulu non." ucap bibi.
Gue pun langsung aja buka pintu siapa tau bibi tau caranya biar gue bisa tidur cepet.
"iya nih bi karina gabisa tidur, padahal besok ada ulangan ipa kalo karina gatidur bisa-bisa besok ngantuk pas ulangan." ucap gue yang mulai bingung kenapa gue gabisa tidur.
"yaudah ini bibi buatin susu biar non bisa tidur, dulu non kalo gabisa tidur bibi buatin susu ini jadi bisa langsung tidur non nya." ucap bibi dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
Gue tanpa basa-basi langsung mengambil susu itu dan meminum nya.
"non sekarang tidur dulu ya, takutnya besok terlambat." ucap bibi seraya pergi meninggalkan gue.
Tak butuh waktu lama gue langsung membaringkan tubuh dan langsung memejamkan mata.
*Keesokan paginya*
"non ayo bangun, udah jam 6 lewat nih ayo bangun nanti terlambat." ucap bibi sambil membuka gordyn jendela yang membuat matahari menerangi seluruh kamar yang tadinya gelap.
"hoammmm.....iyaa bi....5menit lagii." kata gue dengan mata yang sama sekali tidak bisa terbuka.
"aduh non cepet bangun nanti kalo terlambat gimana non." ucap bibi.
"aduhh yaudah bi karin bangun."
gue langsung berdiri dan menuju kamar mandi tak butuh waktu lama buat gue bersiap-siap, setelah bersiap-siap gue langsung menuju ke ruang makan.
"loh bi pada kemana?" tanya gue bingung, biasanya jam sigini semua orang rumah sarapan.
"lagi kerumah sakit non." jawab bibi.
"loh kok pagi-pagi gini?" tanya gue lagi.
"bibi gatau deh non." jawab bibi.
"yaudah karin berangkat dulu ya bi." ucap gue yang langsung pergi tanpa sarapan.
"loh nonn gak sarapan dulu?" jawab bibi.
Gue gak menghiraukan perkataan bibi.

KAMU SEDANG MEMBACA
KARINA
Teen FictionCinta? Apa itu cinta? Apakah yang membuat orang jatuh sejatuh-jatuh nya? Atau yang membuat hidup suatu insan lebih berarti? Aku pun tidak tahu itu, karna menurut ku jatuh cinta hanya membuat kalian patah hati, ya memang berawal dari bahagia da...