Jam sudah menunjukan pukul 22.00 malam, akhirnya gue memutuskan untuk turun kebawah.
"ehh den fino, sini makan dulu." ucap bibi.
"iya bi." jawab gue.
"ohh iya den papa aden ke Singapura selama 2minggu den." ucap bibi.
"oh gitu." jawab gue cuek.
KARINA POV
"ayuk non makan dulu." tawar bibi.
"lagi ga mood makan bi." ucap gue sebal.
"loh kenapa begitu non, makan dulu nanti non bisa sakit." ucap bibi meyakinkan.
"lagian kalo aku sakit gaada yang peduli kan bi? Papa,mama,bang dicky sekarang jadi sibuk banget gaada yang perhatian sama aku lagi." curhat gue ke bibi.
"gaboleh gitu non,semua yang dilakukan keluarga non pasti demi kebaikan non." ucap bibi.
"tapi gagitu caranya bi." ucap gue seraya pergi meninggalkan bibi.
"seandainya non karin tau yg sebenernya non." gumam bibi.
****
"woy rin! Bengong aja lu!" teriak jenny, membuyarkan lamunan gue.
"lu bisa gak si pagi2 gausah teriak2 gitu!" bentak gue.
"ya maaf rin." ucap jenny menyesal.
"terserah lo, sana lu." ucap gue seraya pergi meninggalkan jenny.
"lah kok karina tumben kaya gitu ya?" gumam jenny.
Gue memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah tempat gue biasa menyendiri.
"kenapa si gaada yang pernah peduli sama gue?" tak terasa air mata pun gabisa gue tahan, dan jatuh begitu saja.
Gue segera menyeka air mata gue karna seseorang yang berjalan mendekat ke gue.
"heehhh gue bawain jus nih mau gak?" tanya fino.
gue hanya menatap nya dengan tatapan sendu.
"lu nangis rin?" tanya fino.
Gue menatap nya lagi dan tangis pun pecah lagi.
"lu bisa cerita sama gue kalo lu ada masalah." ucap fino seraya membawa tubuh gue kepelukan nya.
"fin gue mau nanya sesuatu." ucap gue dengan tubuh yang masih berada di pelukan fino.
"tanya apa?" ucap fino.
*****
Hayo karina kira2 nanya apa ya ke fino? Maaf ya feel nya kurang dapet dan update nya pendek banget bcs ganemuin ide lagi + keyboard nya rusak gitu jadi susah dipencet.
So jangan lupa di vote ya thx.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
KARINA
Fiksi RemajaCinta? Apa itu cinta? Apakah yang membuat orang jatuh sejatuh-jatuh nya? Atau yang membuat hidup suatu insan lebih berarti? Aku pun tidak tahu itu, karna menurut ku jatuh cinta hanya membuat kalian patah hati, ya memang berawal dari bahagia da...