Ini hanyalah sekedar kata, tapi aku takut tak dapat mengucapkannya lagi nanti.
Terima kasih atas segala penantian, kesabaran, dan semua kenangan indah darimu.
Ini memanglah kata-kata biasa dan aku takut tak akan terdengar tulus.
Aku tak tahu bagaimana cara mengucapkannya dengan baik,
tapi kuharap ini akan dapat menyentuh perasaanmu.
Sekali lagi terima kasih.
Terima kasih.
Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks
Fanfiction[Last chapter: Private] (w/n) Ingat Wind? Ayo baca. Intinya sama, cuma ada sedikit yang beda. Lebih baik baca ulang eheh Warn! ini BXB