❌ IT'S NOT TRUE ❌ ; kth

6°

We're just friend
Right?
-kth-

Kamong's cafe

"Mrs.manoban"

Aku langsung menggodanya saat ia baru saja duduk dihadapanku, sebanarnya aku menyuruhnya untuk datang pukul 1 siang namun ia datang pukul 4 sore, sengaja aku tepat waktu agar pertemuan pertama yang direncanakan berjalan lancar. Lagi dan lagi anganku lebih tinggi dari kenyataan.

"Maaf aku terlambat"

Tutur wanita tersebut yang berada dihadapanku dengan wajah yang merasa sangat tak enak hati kepadaku, menunggu seperti ini sangat biasa untukku dan ini tidak sebanding dengan menunggu kabar peri kecilku selama 2 bulan lamanya 😊

*Taehyun ingat! Kau disini untuk melupakan sejenak tidak usah kau bahas peri kecilmu itu* batinku seakan berbicara kepadaku.

"Lis, i wanna ask you?"

kenapa mulutku nakal sekali ya, mengeluarkan ucapan tanpa izin dari sang pemiliknya.

"silahkan, tanya saja"

"Hmmm, tapi tidak jadi deh hehe"

"Cowo aneh"

Lisa mungkin sangat aneh akan sikapku dan pakaianku,dari raut wajahnya ia melihatku seperti orang pengangguran yang tidak punya tujuan hidup.

"Kau mau menemaniku malam ini?"

"Kemana?"

"Aku pun juga tidak tau ingin kemana"

"Gimana kalau ke planetarium"

"Yaampun lisa ini jam berapa? Planetarium sudah tidak buka"

Lucu sekali bukan seorang Lalisa Manoban yang umurnya mungkin seumuran denganku menyarankan untuk pergi ke planetarium, tempat wisata dimana anak-anak sekolah untuk study tour.

"Taehyung, aku boleh pinjam handphone mu?"

Langsung saja aku kasih handphone ku ke wanita yang ada dihadapanku, walaupun aku tidak tahu untuk apa ia meminjam handphoneku.

"Wallpapermu masih mantan mu itu?"

Luka lama terbuka kembali dalam hitungan jam, apakah aku harus menceritakan ini semua pada lisa? Jari jemari tanganku memainkan garpu dan pisau sambil aku berfikir bagaimana aku menyelesaikan masalahku ini. Apakah lisa bisa membantu? Terlalu banyak pertanyaan untuk masalah ini.

❌IT'S NOT TRUE❌; kth

Waktu menunjukan pukul 7 malam kita baru saja keluar dari kamong cafe untuk berjalan-jalan menelusuri kota seoul, menurutku lisa itu bahagianya sederhana sekali beda banget dengan shandara yang selalu mewah kalau ingin membuatnya bahagia.

Contoh bahagia ala lisa yaitu dia melihat padagang kaki lima yang sedang bermain sebuah balon gelembung sabun dan meniupkannya, dia dengan spontan berdiri dibawah gelembung tersebut dan meletuskannya dengan jari telunjuknya. Senyum lebar telah bertengger sangat lebar hanya dengan hal kecil. Nice girl

Aku duduk di sebuah taman bermain karena aku sangat kedinginan dengan hoodie tipis yang ku kenakan namun tanpa ku bicara padanya, sebuah mantel tebal berada didepanku dan itu dari lisa.

"Ambilah ini, pasti kau kedinginan"

"Itu punya siapa?"

"Punya ku, dan yang ku pakai ini punya temanku"

"Jangan pernah keluar dengan pakaian bahan tipis jika sedang musim dingin, kau tidak tahu ya berapa suhu udara saat ini"

"Kau mau sakit demam karena ulahmu sendiri"

Aku tersenyum mendengarkannya, bahagia rasanya ternyata ada juga yang perhatian padaku saat aku tidak peduli dengan keadaan tubuh sendiri.

"neo wae geuleohge usneungeoya?" (Kenapa kau tersenyum seperti itu?)

"naneun gippeungeoya, neo na hante neomu sesim hae" (aku hanya senang, kau begitu perhatiannya padaku)

"jigeum neoneun nae chingu ya" (sekarang kau adalah temanku)

"Ahh you right, we're friend"

"Kajja irreonna" (ayo bangun)

"Andwaeee" (tidaak)

"Ayo kita jalan-jalan lagi nanti keburu tengah malam aku ingin pulang"

"Lisa, coba kamu lawan aku yaaaaaaa"

Bahagia dengan hal sederhana lebih tulus daripada bahagia karena hal besar yang kadang bisa dibuat-buat oleh seseorang.

❌IT'S NOT TRUE❌; kth

Malam ini di rebahkannya seluruh tubuhku ke tempat tidur, sambil memandangi atap dengan tersenyum yang sudah jarang ku dapatkan saat ini.

Wanita itu......

Senyumku seakan luntur karena mendengar handphoneku berbunyi dan menampilkan satu nama dilayar handphoneku

"Hello Mr.Tae"

"Yaaaakkk, siapa kau?"
"Kenapa handphonenya ada di kau"

"Calm down Mr."
"Aku ingin kau datang ke apartement kekasihmu ini"
"Jika kau ingin kekasihmu ini selamat dari pistol yang telah ku tempelkan di pelipisnya"

"Oh sh*t, siapa kau?"
"Jangan coba-coba sentuh dia"

"Kehidupannya ada ditanganmu, tinggal kau pilih mau ku tekan pistol ini atau kau mendatangiku"

✏S.