MISTAKE (Part.2)

15 2 1
                                    

"Kalian harus lebih hati hati lagi, kali ini jangan sampai pria itu bertatap muka dengan Hera secara sadar. Atau kejadian buruk itu akan terulang kembali... Kalian sangat tau apa yg Hera coba lakukan dulu saat pikirannya dihantui kejadian waktu itu bukan?" Tn. Ji tampak gusar, ia melepas kaca matanya sejenak dan memakainya kembali. Ia menatap Siwon dan Hyukjae

"kejadian waktu itu benar benar buruk. Aku takut Hera akan kembali mencoba bunuh di..."

"Tidak.. aku tidak akan membiarkan itu terjadi." Sela Siwon cepat. Sudah cukup, ia tak mau mendengar hal itu lagi.
Siwon pun bergegas keluar dengan pikiran berkecamuk. Mengacuhkan Hyukjae yg memanggilnya

"Siwon.. yak Choi Siwon!"

BRAKK!!

Siwon membanting pintu dengan kasar dan pergi.

"Ada yg ingin kukatakan padamu Hyukjae" Hyukjae diam sejenak menatap Hyungnya dengan tatapan yg sulit diartikan sebelum akhirnya mengangguk.

===

"Hera!"

Hera menoleh ke arah pemilik suara tapi ia mengerutkan keningnya bingung.

"Kau siapa?" Tanya Hera menatap pria tinggi di hadapannya.
Pria itu tampak terus mendekat dan langsung menarik hidung Hera

"aakk yak! Siwon oppa!" keluh Hera sambil mendorongnya hingga hidungnya terbebas dari tangan Siwon.

"Jangan bercanda lagi.." ujar Siwon sambil duduk disamping Hera. Hera masih memanyunkan bibirnya, hidungnya sakit

"Aku tidak bercanda! Aku menunggu terlalu lama hingga lupa ingatan!" Keluhnya, tapi detik berikutnya ia menahan tawanya. "Apalagi lihat lah dirimu, Ini musim panas tapi Oppa berpakaian tebal seperti badut salah kostum! kkk" Hera akhirnya terkekeh dengan ucapannya sendiri. Siwon yg melihatnya tertawa pun sedikit bernafas lega. Hera masih ceria seperti biasa.

"Sudah jangan menggerutu! kau tau aku tidak terbiasa dengan sinar matahari kan. ayo kita pulang saja" ajak Siwon. Tapi sebelum Hera sempat mengangguk, Hyukjae tampak berjalan santai menghampiri mereka berdua. Sepertinya urusannya drngan Tn.Ji sudah selesai

"apa maksudmu pulang? kita masih harus mengurus berkas berkas kasus pembunuhan di kantor" ujar Hyukjae sambil mengantongi tangannya di saku celana jasnya. Hera langsung berdiri

"kalau begitu aku akan pulang sendiri saja.. Oppadeul hwaiting!!" Hera memberikan semangat pada keduanya, tapi Siwon langsung tampak keberatan dengan pernyataan Hera. Ia ikut berdiri dan menatap Hera protes

"tidak! kau harus pulang denganku.. kau.." Hyukjae memegang pundak Siwon dan menatapnya. Mereka seakan tengah berkomunikasi lewat mata masing masing membuat Siwon berhenti berbicara.
Detik berikutnya Hyukjae beralih menatap dan mendekati Hera sambil memegang pundak gadis itu.

"Oh begitu Hera, jadi kau sudah dewasa sekarang.. kau sudah tidak butuh kami lagi ya.. hiks" sedih Hyukjae dengan nada yg dibuat buat membuat Hera tertawa menatap keduanya

"Kalian ini! kkk.. Aku sayang kalian! aku akan hati hati saat pulang, arra?" Hera melangkah pergi dan melambaikan tangannya. Hyukjae membalas lambaian tangan itu sambil tersenyum

Siwon menarik nafas geram dan mendorong Hyukjae untuk menghadap kearahnya setelah Hera sudah cukup jauh dari mereka

"yak! Kau bodoh? kita harus melindungi Hera! Bagaimana jika pria bre..."

"Choi Siwon, kau tidak bisa mengekangnya.. kita hanya harus mengawasinya dari jauh, Kau mau Hera curiga dengan perlakuanmu?" dengan begitu Siwonpun diam

"Baiklah" putusnya akhirnya

===
Hera berjalan santai di sepanjang trotoar menuju Halte Bus, banyak mata yg takjup melihat kecantikannya tapi Hera tak menghiraukan itu dan tetap berjalan.

MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang