[5].Me & Posessif Doctor// Tamat

M&PD - Bab 14

Happy reading💓

[Awas typo]

-Ada apa?-

"Kamu kok disini?" tanya Mala panik melihat Kevin.
"Saya mau jemput adik saya juga i—ly, Keily" ucap Kevin hampir keceplosan mengatakan kalau Keily istrinya.
"Jadi, Keily adikmu?" tanya Mala
"Bukan, adik saya Avana" ucap Kevin seraya menarik lengan Avana.
"Kami permisi dulu". Pamit Kevin tanpa mendengar jawaban Mala, tak lupa Kevin juga menyeret Keily untuk segera masuk ke mobil.

Diperjalanan, Avana terus menanyakan mengapa Kevin tiba-tiba ada di kampusnya juga tiba-tiba menyeretnya saat sedang berbicara dengan Mala.
"Kakak ini aneh, kenapa tiba-tiba ada dikampus aku. Terus menyeret aku pas lagi ngobrol sama tante Mala, gak sopan!" omel Avana seraya menyelip diantara bangku Kevin dan bangku Avana.
"Pokoknya, kalian jangan berhubungan lagi dengan orang tadi!" ucap Kevin memperingati.
"Kenapa?! Dia mamanya Jason dan Jason temen kita!" sahut Avana masih emosi
"Kalau begitu kalian juga jangan berhubungan lagi dengan Jason!" ucap Kevin.
"Kakak ini kenapa sih? Kenapa tiba-tiba kaya gini. Apa alasannya kakak melarang kita buat deket-deket dengan Jason, kakak cemburu?". Spontan Kevin mengerem ngedadak membuat Avana juga Keily tersungkur kedepan.

"Kakak bukannya cemburu pada Jason, buat apa kakak cemburu sama bocah ingusan. Memangnya kakak suka sama Kei? Tidak. Kakak hanya gak mau kalian jadi korban balas dendam!" bentak Kevin membuat Keily tertegun juga menciut, Keily baru pertama kali melihat Kevin semarah ini. Sebelumnya Kevin tidak pernah semarah ini walaupun selalu dijahili juga dibikin kesal olehnya. Terlebih, ucapan Kevin. Keily baru merasakan sakit oleh ucapan Kevin, ucapan yang Kevin lontarkan kalau ia tidak menyukai Keily.

"Balas dendam?! Balas dendam apa yang kakak maksud?!". Avana semakin tidak mengerti dengan sikap Kevin, bukannya menjawab Kevin malah melanjutkan perjalanan menuju rumah Mitha. Setelah Kevin memarkirkan mobilnya, ia langsung masuk dengan tergesah gesar diikuti dengan Avana dan Keily.
"Mom!"
"Kevin?! Assalamualikum dulu kalau masuk" ucap Mitha yang kaget karena Kevin tidak mengucapkan salam
"Mom gawat!" ucap Kevin gusar
"Apa yang gawat?" tanya Mitha juga terlihat panik melihat putranya begitu gelisah
"Dia kembali, dia bertemu sama Ava" ucap Kevin
"Dia? Siapa dia itu Vin?" ucap Mitha semakin bingung.
"Dia, tante Mala". Mendengar Kevin menyebutkan nama MALA, tiba-tiba Mitha menjadi lemas dan langsung jatuh duduk diatas sofa membuat Kevin, Avana juga Keily berlari mendekati Mitha.
"Mommy?!! Mommy gapapa?" tanya Avana panik melihat Mitha sangat lemas.
"Vin...Vin..telfon Daddy mu. Mommy  sangat shock" ucap Mitha lemas.
"Iya Mom". Kevin langsung menelfon Kevan untuk cepat pulang kerumah.

Setelah ditelfon tidak lama Kevan datang dengan tergesah-gesah.
"Ada apa?!" tanya Kevan panik seraya mendekat kesisi Mitha.
"Yank..tante Mala yank" ucap Mitha lemas membuat Kevan juga kaget.
"Mala?! Mana dia?!" tanya Kevan dengan sangat keras
"Dia tidak Ada Dad, tapi dia bertemu dengan Ava juga..Kei" sahut Kevin
"Apa?! Benar itu Ava?" tanya Kevan melirik kearah Avana, Avana yang tidak mengerti hanya menganggukan kepala.
"Mulai sekarang, jangan pernah temui dia lagi Ava!" ucap Kevan
"Tapi Dad—"
"Jangan bantah Daddy Ava.." ucap Kevan memperingati Avana membuat Avana menundukkan kepalanya.
"Yank...bagaimana ini?" tanya Mitha pada Kevan.
"Yaudah, Vin kamu jaga-jaga dan berusaha jangan sampai bertemu dengan dia. Dan kamu Ava, jangan sampai bertemu dengan dia lagi. Vin, beritahu El. Jaga juga istrimu, jangan sampai jadi umpan untuk masuk ke keluarga kita" ucap Kevan
"Baik Dad" sahut Kevin seraya melirik sekilas Keily.

💉💉💉💉

Kevin dan Keily sudah pulang kerumahnya, mereka datang tidak disambut Sabrina karena ia sudah tidur. Keily langsung masuk kedalam kamar mandi yang ada didalam kamar Kevin, sedangkan Kevin duduk disofa yang menghadap ke bingkai jedela kamarnya. Keily menyalakan shower lalu duduk di closet, tiba-tiba air matanya jatuh dengan deras. Entah apa penyebabnya Keily menangis, tetapi air mata ini yang ia tahan sejak dirumah Mitha. Tangisan Keily semakin mejadi ketika mengingat perkataan Kevin kalau ia tidak menyukai dirinya, hati Keily bagaikan dihempas kedasar bumi paling bawah, hati Keily tiba-tiba nyeri padahal Keily juga tidak menyukai Kevin, tapi anehnya hatinya terasa nyeri mendengar ucapan Kevin tadi.