M&PD - Bab 17

19.9K 678 15
                                    

Happy reading💓

[Maaf typo]

-Ini siapa?-

Adzan subuh berkumandan membangunkan Kevin, ia membukakan matanya, ketika sudah terbuka sempurna menampakkan Keily yang masih tertidur pulas. Disisikannya rambut-rambut yang menutupi wajah cantik Keily, Kevin mengelus pipi Keily dan dihujaninya kecupan membuat Keily menggeliat.
"Eeummmm" gumam Keily seraya membuka kedua matanya
"Subuh Kei.." ucap Kevin masih dengan mengelus pipi Keily
"Mass sakit.." rengek Keily manja membuat Kevin semakin tambah gemas melihatnya.
"Apanya yang sakit?"
"Eumm...itu..mm"
"Apa sayang" ucap Kevin spontan membuat Keily mengerejapkan matanya karena kaget mendengar kata 'sayang' dari mulut Kevin
'Apa arti dari kata sayang yang Mas Kevin ucapkan?' batin Keily
"Kei..kamu baik-baik aja?"
"Nghh..badanku pada sakit Mas"
"Yasudah, hari ini kamu jangan ke kampus dulu ya"
"Tapi, nanti Ava?"
"Biar aku yang bilang sama Ava" ucap Kevin seraya mendekatkan wajahnya keleher Keily, dikecupnya beberapa kali leher Keily membuat Keily memiringkan kepalanya sedikit, memberi jalan agar Kevin lebih leluasa bermain dileher Keily

"Mas...subuhh" ucap Keily memperingati Kevin ketika tangan Kevin sudah bergerak lincah di kedua gunung Keily dan yang dibawah perut Keily. Kevin menghentikan gerakannya, dijauhkan wajahnya dari leher Keily
"Satu kali lagi Kei" ucap Kevin, dengan cepat ia menindihi tubuh Keily dan diraupnya pucuk dada Keily membuat Keily merem melek.
"Kamu siap Kei?"
"Pelan-pelan Mas, masih sakit" ucap Keily, Kevin sudah mengarahkan adiknya yang siap untuk masuk rumahnya.

Dorr.....dorrrr..dorrrr

"Yayahhh!!!!" teriakan anak kecil membuat Kevin menghentikan gerakannya dan spontan mereka berdua melirik kearah pintu

"Mas...Sabrina" ucap Keily panik seraya menengok kearah Kevin, Kevin menghela nafas kasar sebelum ia turun dari atas tubuh Keily.
"Kamu mau ikut shalat?" tanya Kevin, Keily menggelengkan kepalanya
"Yasudah, pakai selimut ini, aku mandi dulu lalu shalat" ucap Kevin memberikkan selimut yang jatuh karena ia lemparkan, lalu Kevin memakai celana pendek dan bajunya. Kemudian Kevin berjalan membukakan pintu yang sudah digedor oleh Sabrina.

"Ada apa sayang?" ucap Kevin ketika ia sudah membukakan pintunya, Kevin sedikit membungkukkan tubuhnya untuk mengecup puncak kepala Sabrina
"Yayahhh ngapain, kenapa yayah gak solat subuh. Yayah gak bangunin sablina" seru Sabrina dengan nada tinggi, Kevin mengelus rambut Sabrina lalu menggendongnya.
"Ayah kesiangan sayang, maafin Ayah ya. Sekarang Sabrina jangan marah-marah, karena Allah tidak suka hambanya yang pemarah. Sekarang Sabrina ke mushollah duluan, Ayah mau mandi dulu ya. Tunggu Ayah disana ya sayang" ucap Kevin lembut seraya mencium pipi Sabrina
"Tapi janang lama-lama" rajuk Sabrina sambil mengerucutkan bibirnya
"Iya sayang...". Kevin menurunkan Sabrina, lalu Sabrina pergi ke musholla sedangkan Kevin kembali masuk dan masuk kedalam kamar mandi.

💉💉💉💉

Setelah sarapan, Kevin kembali naik keatas sambil membawa piring dan gelas air untuk Keily sarapan karena ia tidak hanya tidak ikut shalat, tapi iapun tidak ikut sarapan. Kevin menaruh piring dan gelasnya dinakas, ia membuka gordeng kamarnya agar sinar matahari pagi masuk kedalam kamarnya. Ia berjalan ke kasur dan duduk disisi kasur, dielusnya rambut Keily.
"Kei...bangun sayang" ucap Kevin lembut, Keily menggeliat kecil dan membukakan matanya.
"Hmmm Mas mau ke rumah sakit ya? Maaf aku gak bikinin Mas sarapan" ucap Keily lalu duduk dengan selimut dijepit ketiaknya.
"Gakpapa, aku tau kamu pasti cape, maaf ya" ucap Kevin lembut seraya mengelus pipi Keily dengan punggung tanggannya.
"Mas sudah bilang sama Ava kalau aku gak bisa kuliah?"
"Iya nanti aku sekalian berangkat terus mampir, kamu tenang aja. Kamu banyakin istirahat ya"
"Iya Mas.."
"Mau mandi sekarang?"
"Nanti aja, Mas berangkat aja nanti kesiangan"
"Yakin kamu bisa jalan sendiri?" tanya Kevin seraya tersenyum devil
"Ishh Mas...bisa lah" ucap Keily seraya memukul pelan tangan Kevin.
"Coba"
"Apanya?"
"Jalan sayang" ucap Kevin lagi-lagi dengan kata sayang membuat Keily salah tingkah.
"Ish malu, aku gak pake baju Mas...udah pokoknya aku bisa jalan" tungkas Keily dengan nada merajuk
"Kenapa harus malu? Aku sudah melihatnya Kei" ucap Kevin, akhirnya Keily membelit tubuhnya dengan selimut dan perlahan turun dari kasur. Keily menegakkan tubuhnya dan perlahan berjalan kearah kamar mandi, namun area sensitifnya sangat sakit membuat Keily meringis.

[5].Me & Posessif Doctor// TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang