Prologue

171 9 1
                                    

"Har, jangan galak galak. Nanti gak ada yang mau loh"

"Yeee brisik banget sih lu keong bantet!"

"Selau"

"Hahahahahaha"

Mereka adalah sahabat yang terlalu akrab, bahkan saat mereka berjalan seperti sepasang kekasih

Jika diibaraktan mereka seperti....sepasang kekasih. Mereka adalah Kim Hara dan Park Jimin. Hara yang imut dan Jimin yang perhatian sangat serasi sekali

Sayang, kedua orang tua mereka tidak pernah akur

"Hara"

"Ne?"

"Janji sama gua" jimin tak langsung melanjutkan. Menunggu reaksi dari Hara

"Jangan pernah ninggalin gua apapun alesannya"

"Geli banget sih lo!"

Lalu Jimin mengambil dan mengenggam tangan Hara. Sontak, Hara terkejut, karna Jimin tak pernah seperti ini sebelumnya

"Har, bilang sama gua lu gak akan tinggalin gua apapun alesannya dan apapun keadaannya"

"Pasti,jim :)" jawab Hara dan mengeluarkan senyum yang paling manis dan tentu saja membuat pipi jimin merah bagaikan kepiting rebus dan segera ia alihkan pandangannya ke tempat lain

Andai lu tau apa yang sebenernya, lu tetep akan disamping gua kan, Har?

Tettt...Tett..(anggap aja suara belnya)

Jimin dan Hara masuk ke kelas. Kebetulan kelas mereka sama

"Anak-anak, kita mempunyai murid baru dan saya minta kepada kalian semua untuk memperlakukannya dengan baik"

Anak anak dikelas mulai berbisik satu dengan lainnya. Menanti nanti apakah murid baru itu ganteng atau cantik atau mungkin tak terlihat (?)

Disaat semua sibuk, hanya Hara lah yang tidak peduli

Ia dikenal dengan anak yang pendiam, tapi saat ia nyaman dengan seseorang, ia akan berubah menjadi gadis yang periang,bahkan lebih bawel dari biasanya

Hanya Jiminlah yang pernah melihat sisi imut dari Hara

Krek..

Bunyi pintu yang menampilkan sosok yang amat indah dan sempurna

Ialah Min yoongi

Semua perempuan terpesona dengan ketampanannya, tentu saja terkecuali Hara yang masih tetap tak peduli

"Min Yoongi , jenius ,Trimakasih" ucapnya memperkenalkan diri

"Kalau gitu, Kau duduk disebelah Hara"

"Apa?! Tapi pak sa-"

"Saya tidak terima penolakan ,nyonya Hara"

Segera min yoongi duduk disebelah perempuan bernama Hara.

Setelah Hara selesai kuliah, ia kembali ke rumahnya dan sialnya saat itu sedang hujan dan Jimin sudah pulang duluan

Perempuan bernama Kim itu jalan dengan malasnya di bawah guyuran hujan. Ia tak pernah mengeluh, karna ia sudah biasa menjalani hidup seperti ini

Hara pun sampai di depan rumahnya. Sepi,itulah kata yang cocok untuk mempresentasikan keadaan rumahnya

"Aku pulang"

Drttttt...drtttt

"Halo?"

"Ra, ini gue jimin"

"Jimin?gak biasanya lo manggil gua ra"

"Gapapa lah sekali sekali buat Hara tersayang"

"A-paansih gak jelas tau gak"

"Gak usah gugup gitu" seperti peramal jimin dapat mengetahui hati Hara yang sedang berdesir

"gak ih. Yaudah cepetan apa?"

"Gue mau nyampein kalo besok ada tugas kelompok buat pelajaran musik dan kita disuruh buat lagu"

"Kok mendadak banget?"

"Iya,Ra. Inipun gue baru dikasih tau. Jadi lu sekelompok sama anak baru itu apapun lah namanya gue gak peduli"

Hah?! Gue?! Sama si anak baru?!

"Ji-"

Tuttt..

"Aaahhhhhkkkk!!!! Kenapa sih hari ini sial banget? Gue kan gak bisa bergaul sama orang laen!" Teriaknya frustasi

"Dan anak baru itu kayaknya gue pernah liat ,tapi di mana ya?"

Hara mencoba mengingat anak baru yang berada di kelasnya. Dan hasilnya..nihil. otaknya tak mau bekerjasama dengannya

"Oke ra, daripada lu pusing mendingan sekarang lu tidur" ucapnya lelah
.
.
.
Gak jelas ya? Hehehehehe
Maafkan author yang kurang bisa menulis cerita dengan baik.

Kalau merasa kurang, bisa kasih saran di komentar. Jangan lupa votenya ;)

Gomawo♡♡♡


HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang