Hari semakin larut mendekati ba'da maghrib. Aku menyiapkan makanan untuk makan malam nanti, setelah menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslim.
Hanya masakan sederhana berupa tumis kangkung makanan kesukaanku, dan ayam rica-rica makanan kesukaannya. Untuk mengobati rasa rinduku padanya.
Berharap dengan begitu rasa rinduku akan padanya akan sedikit berkurang.
Huh....
Aku menghela nafas legah setelah menunaikan shalat maghrib, rasanya jiwaku tenang, walau masih teringat tentangnya
Tingnong!!!
Baru saja aku melangkah menuju ruang makan, bel rumah berbunyi, membuatku membalikan arah menuju pintu utama.
Siapa gerangan yang malam-malam bertamu? Kenapa pak satpam membiarkannya masuk?
Aku terus saja menggerutu kesal sepanjang jalan, karna aktivitas kesukaanku terganggu.
Tingnong!!!
Bel rumah kembali berbunyi, sepertinya orang itu benar-benar tak sabaran. Akan kumarahi orang yang bertamu malam-malam begini.
Aku berjanji dan meyakinkan diriku sendiri ,sebelum akhirnya membuka pintu dengan perasaan kesal yang sudah berada diambang batas.
***
Maaf ceritanya makin gak jelas, pas nulis bagian ini hati aku lagi gak karuan😤😦
Update 3 hari sekaliDewi
Merindukan dia yang disana😢
17 feb 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Abi25 (Selesai)
FanfictionApa yang kamu harapkan dari tahun terakhir masa SMA mu? Ketenangan? Nilai yang bagus? Atau bahkan pendamping hidup? Relyla Astia nyaris mendapatkan semua itu, kecuali ketenangan. Hidupnya berubah saat Syahrian Abimanyu pemain sepak bola muda dan ber...