Susu

6.3K 388 3
                                    

Keluarga kecil Chanyeol saat ini telah berada di dalam kereta tujuan busan. Sebenarnya, namja tampan itu tidak mau menaiki kereta dan memilih untuk mengendarai mobil menuju tempat tujuan. Namun apa daya, Baekhyun menolak itu semua dengan tegas. Ia bilang, ia tidak ingin mengendarai mobil mewah milik suaminya tersebut. Ia lebih memilih menaiki kereta agar ia bisa merasakan menjadi orang biasa seperti kebanyakan orang pada umumnya.

Namun tetap saja semua itu mustahil, semua orang di area stasiun sampai di dalam kereta menatap Baekhyun dan keluarga kecilnya dengan memuja. Siapa yang tidak tau seorang pendamping cantik dari Park- Rich - Chanyeol?
90% warga Korea Selatan bahkan mengenalnya dengan sangat baik.

Laki laki yang begitu di segani di Korea Selatan karena merupakan CEO dari sebuah perusahaan raksasa di negara tersebut. Laki laki yang bisa saja membuat negara ginseng itu menjadi negara termiskin jika ia sudah menginginkannya,karena negara korea bagian selatan yang tidak bisa sampai sesukses sekarang jika bukan karena perusahaan miliknya. Ah! Atau bahkan melenyapkan setiap musuhnya hanya dengan sekali kedipan mata jika mereka sudah melukai sedikit saja anggota keluarganya?

Terdengar berlebihan memang. Tetapi itu semua benar adanya. Park Chanyeol bisa saja berbuat apapun dengan sesuka hati dia dengan mudah. Semudah membalikkan telapak tangan? Yeah, benar.

Sebenarnya CEO tampan itu ingin membawa beberapa bodyguard untuk menjaga keluarga kecil mereka ketika berada di dalam kereta. Takut takut, bila nanti ada seseorang ataupun mata mata dari musuh perusahaan milik Chanyeol yang berniat ingin melukai keluarga kecilnya itu. Akan tetapi, lagi lagi sang pendamping hidup tidak mengizinkannya, dan sang dominant hanya bisa menurutinya. Meskipun sang dominant diam diam membawa sebuah pistol untuk berjaga jaga.

Jangan terkejut, jika kalian ingin tau, sebenarnya seorang Park Chanyeol bukanlah CEO seperti yang lainnya. Yang hanya akan berkutat dengan berkas berkas menyebalkan di dalam kantor dengan segala sifat workaholiknya. Chanyeol adalah seorang CEO yang diam diam menguasai beberapa ilmu beladiri seperti karate, wushu, hapkido, dan taekwondo. Ia juga sebenarnya memiliki sahabat yang.... bisa dibilang adalah seorang mafia besar di negara negara maju di bumi ini. Jadi tidak heran lagi jika ia disebut Devil besar oleh sang pendamping hidup.

Saat ini Baekhyun, Chanyeol, dan Jackson duduk di kursi yang bisa memuat sampai tiga orang, dengan Baekhyun yang duduk di paling ujung dekat jendela, Jackson di tengah dan Chanyeol yang berada di damping anaknya. Jadilah sekarang Jackson berada diantara kedua daddy dan mommynya.

Kereta sudah berjalan sejak 15 menit yang lalu. Dan masih di butuhkan waktu selama 2 *oke saya ngarang* jam untuk sampai di tujuan. Baekhyun nampak asyik dengan novel yang ia baca sejak tadi. Sedangkan Jackson, ia hanya menatap polos kedua kaki mungilnya yang mengayun ayun tidak sampai menapak pada lantai kereta. Berbeda lagi dengan Chanyeol. Namja tampan itu memilih untuk memejamkan matanya dengan earphone yang menyumpal kedua telinga caplangnya, meskipun sebenarnya ia tidak tertidur sama sekali.

13 menit kemudian, si sulung anak mereka nampak mulai bosan dengan kegiatannya. Ia mengalihkan kedua manik mata bulatnya ke arah Baekhyun yang masih asyik dengan novel ditangannya. "Mommy.... " paggil Jackson pelan. Baekhyun menoleh mendengar panggilan anaknya. Ia tersenyum lembut sambil meletakkan novel yang ia baca di samping tubuhnya dan beralih untuk menarik tubuh Jackson kedalam pangkuannya. Karena ia bisa melihat bahwa devil kecil itu sudah nampak mengantuk dengan kedua mata memerah dan berair karena telalu sering menguap sedari tadi.

Jackson menyandarkan seluruh berat tubuhnya ke tubuh sang mommy, kepalanya ia sandarkan di dada rata milik Baekhyun. Matanya terpejam sesekali, tetapi kemudian kembali terbuka dengan sayu. Bibir mungilnya tidak berhenti untuk tidak menguap lucu. Membuat Baekhyun yang melihatnya jadi terkekeh kecil.

"Njack mengantuk?" tanya Baekhyun lembut sambil lalu tangannya mengusap surai halus milik Jackson. Yang di tanya mengangguk lemas dan kemudian bergumam kecil "Susu" membuat Baekhyun kembali terkekeh. "Heyy, kau ini sudah besar. Mengapa masih ingin menyusu kepada mommy, eoh?" tanya Baekhyun dengan kekehannya. Jari jari tangan lentik milik namja mungil itu mencoba membuka 3 kancing kemeja dengan motif bunga mawar kecil di sebagian dadanya. Disaat Baekhyun ingin melanjutkan kegiatannya untuk membuka kancing terakhir, sebuah suara kemudian membuat ia sedikit terkejut.

"Ya! Apa yang akan kau lakukan chagi-ah?? Kau tidak boleh memperlihatkan tubuh mulusmu ditempat umum"

Itu suara Chanyeol. Namja tampan itu terlihat sedang menggerutu sambil membuka coat hitam miliknya dan menutupi badan kecil Jackson sehingga dada milik Baekhyun yang ter ekapos ikut tertutupi juga. Baekhyun tertawa kecil mendengar gerutuan sang suami. "Haha.. Jackkie hanya ingin susu nya Chanyeollie" aku Baekhyun.

"Aishh"

"Haha... sudahlah. Sekarang aku ingin menidurkan Jackson, dan kau tidurlah juga"

"Aniyeoo"

"Waee??"

"Aku akan menjagamu sampai kau tertidur, jika kau sudah tertidur baru aku akan memejamkan mataku. Karena aku tidak bisa tidur sebelum dirimu tetidur"

"Aiihh, apa kau sedang mencoba menggombal??" tanya Baekhyun dengan sarkastik. Namun berbeda lain dengan kedua pipinya yang nampak merona tipis. Seperti menerima atas semua gombalan yang Chanyeol lontarkan.

Chanyeol tertawa keras di dalam kereta itu. Membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan raut tidak percaya. Bagaimana bisa seorang CEO yang dikenal dengan tampang dingin dan kejamnya bisa tertawa dengan tulus?? Itulah beberapa pikiran dari beberapa orang yang melihat kearah Chanyeol.

Baekhyun mengalihkan pandangannya kebawah, menatap Jackson yang sudah nampak menyusu di dadanya. Sepertinya devil kecil itu membuka kancing ketiga Baekhyun tadi. Terbukti dengan dirinya yang saat ini sudah menyusu di dada sang mommy. Baekhyun tersenyum lembut dan kemudian mendaratkan kecupan lembutnya di kening Jackaon yang sudah menutup kedua mata bulatnya.

"Apa ia sudah tidur?" bisik Chanyeol dengan kedua tangan yang melepas earphonenya. Ia menatap Jackson di dekapan Baekhyun kemudian berpindah menjadi duduk di tempat yang sebelumnya Jackson duduki. Di tengah.

Baekhyun terus menatap wajah damai Jackson di dekapannya. Dirinya tidak henti henti untuk tetap mengecup pelan kecing Jackson dengan lembut dan penuh perasaan. Sampai Jackson benar benar tertidur dengan nyenyak di dekapan Baekhyun. Baekhyun melepaskan sesapan mulut Jackson di putingnya dan kembali mengancingi kemeja miliknya.

Melihat Jackson yang sudah terlelap, Chanyeol langsung memindahkan tubuh Jackson ke dekapannnya sendiri. Baekhyunpun tidak menolak. Ia membiarkan tubuh kecil Jackson berpindah ke dalam dekapan sang daddy.

"Kau tidak boleh membuat adik bayi merasa sesak di dalam sana Baekkie. Mulai sekarang kau tidak boleh menggendong Jackson ataupun memangkunya, arra?" kata Chanyeol memberitau. Baekhyun hanya mengangguk mengiyakan. Matanya sudah nampak berat untuk di buka. Ia begitu lelah dan mengantuk.

Chanyeol menyadari itu, dengan segera ia menarik kepala Baekhyun agar bersandar di bahu tegapnya. Baekhyun semakin menyamankan posisinya di bahu Chanyeol. Tidak butuh waktu lama untuk membuat Baekhyun bisa tertidur. Buktinya namja mungil itu sekarang langsung tertidur dengan nyamannya di bahu sang suami. Sepertinya ia begitu kelelahan, mengingat kondisi dirinya yang sekarang juga tengah hamil membuat tubuhnya menjadi mudah lelah.

.
.

TBC
.
.
.
UHUKSS
Makin aneh aja 😅

#Salam Taretan Mdura
#Mphi😎

Daddy And Park JacksonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang